MEDIA PUBLIK-JAKARTA. Sri Mulyani Indarwati digadang-gadang Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menjadi calon Presiden RI pada pemilu 2014.
Mantan Menteri Keuangan itu disebut-sebut didorong menjadi presiden oleh Amerika Srikat. Namun, Ketua Bidang Komunikasi Publik Partai SRI Efika Rosemarie membantah ada dukungan secara finansial masuk ke Partai SRI.
“Sejauh ini kita tidak ada dana dari Amerika, Sejauh ini penggalangan dana bersifat swadaya saja. Kami memang memiliki banyak sekali pendukung yang bersimpatik dengan gerakan ini,”. katanya, Selasa (2/8/2011) malam.
Efika mengaku dana yang dimiliki Partai SRI berasal dari berbagai kalangan yang simpatik dengan gerakan mendukung Sri Mulyani menjadi calon presiden 2014. Dia mengklaim saat ini gerakan itu sudah memiliki kepengurusan di 33 provinsi di Indonesia.
Seperti diberitakan, Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), pengusung Sri Mulyani Indrawati, akan mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM.
Ketua Umum Partai SRI D Taufan mengatakan meski dengan segala keterbatasan, dia tetap yakin partainya bisa memenuhi persyaratan verifikasi yang cukup berat.
“Animo masyarakat terhadap perubahan dan figur Sri Mulyani Indrawati membuat optimisme kita tidak berkurang,” ucap Taufan.
D Taufan lebih jauh menjelaskan tentang partainya "Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), pengusung Sri Mulyani Indrawati untuk calon presiden 2014, akan mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM. Ketua Umum Partai Serikat Rakyat Independen, D. Taufan mengatakan meski dengan segala keterbatasan, dia tetap yakin bahwa partai ini bisa memenuhi persyaratan verifikasi yang cukup berat" tandasnya dengan menggebu-gebu.
“Animo masyarakat terhadap perubahan, dan figur Sri Mulyani Indrawati membuat optimisme kita tidak berkurang,” kata Taufan dalam keterangan persnya kepada beberapa wartawan, Selasa (2/8/2011).
Partai SRI, kata Taufan memiliki kepengurusan di 33 propinsi di Indonesia. Saat, partai SRI tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan proses verifikasi partai politik.
Partai SRI didirikan di Jakarta, pada 2 Mei 2011. Dalam susunan kepengurusannya partai SRI antara lain, Sekretaris Nasional oleh Yoshi Erlina, Susy Rizky Wiyantini sebagai bendahara. Kemudian, sejumlah tokoh yang masuk sebagai anggota Majelis Pertimbangan antara lain, A. Rahman Tolleng, Arbi Sanit, Fikri Jufri, Rocky Gerung, dan Dana Iswara
Rencananya Partai SRI akan mendatangi Kementerian Hukum dan HAM sekira pukul 14.00 WIB siang ini, ungkapnya.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar