Jumat, 31 Agustus 2018

Diduga Korupsi RPU, Polda Kaltim Periksa Ketua DPRD Balikpapan




MEDIA PUBLIK - BALIKPAPAN. Pemeriksaan maraton kasus dugaan korupsi Rumah Potong Unggas Balikpapan (RPU) terus digelar oleh pihak Polda Kaltim.

Kali ini pemeriksaan giliran Ketua DPRD Balikpapan Abdullah diperiksa penyidik Tipidkor Polda Kaltim, Jum'at (31/8/2018).

Pantauan awak media ini Ketua DPRD Balikpapan, Abdullah tiba di kantor Tipidkor Polda Kaltim sekitar 08.30 Wita.

Ia didampingi salah satu kuasa hukum dan ajudannya, Abdullah masuk keruangan pemeriksaan.

Kasus dugaan korupsi Rumah Potong Unggas Balikpapan (RPU) ini kali kini pihak Penyidik Polda Kaltim memeriksa sebanyak 7 Orang.

Salah satu dari 7 orang tersebut, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Balikpapan ini ikut terseret kasus hukum dugaan tindak pidana korupsi RPU Balikpapan.

Kabar itu berhembus usai rekan satu partainya, AW lebih dulu ditetapkan penyidik sebagai tersangka.

Bahkan 2 hari sebelumnya, Faisal Tola yang juga anggota DPRD Balikpapan Fraksi Golkar kena panggil penyidik Polda Kaltim juga.

Sekedar diketahui, Abdullah merupakan orang ke-7 yang dipanggil penyidik Tipidkor Polda Kaltim, usai mereka mengobok-obok kantor DPRD Balikpapan, dan kantor Pemkot Balikpapan.

Sebanyak 6 orang sudah diperiksa penyidik pasca penggeledahan yang dilakukan di kantor dewan dan pemerintah kota pekan lalu.

Perihalnya jelas, dimintai keterangan berkenaan dengan dugaan korupsi RPU Balikpapan yang tengah santer jadi pembicaraan publik Kaltim.

"Kemarin (pasca penggeledahan) ada sekitar 6 orang kembali diperiksa penyidik," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Kamis (30/8/2018) malam.

Namun, usai penggeledahan penyidik melakukan pemeriksaan maraton orang-orang yang dipercaya mengetahui duduk perkara kasus tersebut.

"Proses penyidikan maraton dilakukan. Kemungkinan bertambah (tersangka) tentu ada, tergantung dengan pengembangan yang dilakukan penyidik," ujarnya.

Pemeriksaan ini dilakukan secara maraton atas desakan publik yang ingin kasus dugaan korupsi terungkap.

"Polda dalam hal ini maunya tuntas. Jika tuntas penyidikan tentu akan dilakukan ekspose publikasi," jelas Ade yang dihubungi tengah di luar kota.

Direktur Daerah Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN), Kalimantan Timur, Hilman S.Sos menilai, langkah cepat yang dilakukan oleh Polda Kaltim melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi Rumah Potong Unggas Balikpapan (RPU) merupakan sebuah penegakan hukum yang baik.

Dalam konsep negara Hukum tersebut,diidealkan bahwa yang sepatutnya dijadikan panglima dalam dinamika kehidupan kenegaraan adalah hukum, dan bukan bidang lainnya, ujar Hilman kepada wartawan.

Karena pada prinsipnya, hukum dibuat untuk memberikan pelayanan kepada warga negara dengan tujuan terciptanya sebuah ketertiban, keamanan, kesejahteraan dan rasa keadilan yang sebenarnya.

"Tindakan Polda Kaltim ini sangat baik sebagai contoh bagi Polda-Polda lainnya bahwa hukum itu wajib ditegakan tak memandang aktur intelektualnya sehingga jangan sampai terkesan hukum tajam kebawah dan tumpul keatas. Indonesia jangan biarkan Korupsi merusak bangsa," kata Hilman.

Dikatakannya, profesionalisme seorang penyidik polri untuk melaksanakan tugasnya secara cepat, akuntebel dan transparan, menjadi salah satu jalan untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap kinerja Polri yang terus menerus disorot.

"Kami apresiasi kepada Polda Kaltim benar-benar tegas melakukan menindakan hukum, dan tak memandang siapa pelaku pelanggar hukum itu sendiri," tukas Hilman. (TIM)

Minggu, 12 Agustus 2018

GARDU Prabowo Kalsel Janjikan Kemenangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019




MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo) Kalimantan Selatan, bertekad akan memenangkan Prabowo Subianto dalam pemilihan Pilpres di Pemilu 2019 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Gardu Prabowo Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Aspihani Ideris, S.AP, SH, MH usai rapat koordinasi rapat Pengurusan DPD Gardu Prabowo Kalsel, Minggu (12/8/2017) di Victoria Hotel Banjarmasin.

"Insya Allah semua jajaran pengurus DPD Gardu Prabowo Kalsel dan DPC Gardu Prabowo se Kalsel saat ini sangat yakin dan solid berjuang untuk kemenangan, bapak Prabowo Subianto selaku Dewan Pembina Nasional Gardu Prabowo," tegas , Aspihani didampingi Wakil Sekretaris DPD Hilmi Hamsy SE dan Andi Nurdin SH, dan Bendahara Habib Haderawi Al Jufri, Wakil Bendahara Anang Tony, Atthurmuji, serta sejumlah petinggi Gardu Prabowo se Kalsel.

Dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini menyatakan DPD Gardu Prabowo dimasa kepemimpinannya, segera melakukan konsoliadasi organisasi, mulai dari tingkat DPC (Kabupaten) Sektor (Kecamatan) sampai Sub Sektor (Kelurahan) kepengurusan Gardu Prabowo untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Kebulatan tekad bersama memperluas dukungan ke masyarakat dan organisasi ini dilakukan berdasarkan semangat perjuangan dan kecintaannya terhadap Letjen (Purn) H. Prabowo Subianto, dan masyarakat Kalimantan Selatan pada khususnya.

"Kami bekerja semaksimal mungkin  untuk memenangkan bapak Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilpres 2019, dan kami pastikan perjuangan kami ini mendapat dukungan dari masyarakat Kalsel khususnya pada pada umumnya rakyat Indonesia", ucap Aspihani kepada sejumlah wartawan yang meliput nya. 

Aspihani memastikan, pihaknya bisa memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam kancah demokrasi pada Pilpres 2019. "Khusus Kalsel saya pastikan Prabowo-Sandiaga menang di Pilpres 2019 mendatang ini," ucapnya berapi-api seraya mengepalkan tangan keatas dengan mengucapkan takbir Allahu Akbar seraya di iringi rekan-rekannya.(@tim)

Sabtu, 11 Agustus 2018

GARDU PRABOWO Kalsel Komitmen Menangkan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019





MEDIA PUBLIK - KALSEL. Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo) Kalimantan Selatan menggelar jumpa pers di restaurant Soto Kuin Abang Suhai, Jalan Veteran Banjarmasin.



Ketua DPD Gardu Prabowo Kalsel H Aspihani Ideris pada kesempatan ini memaparkan kesiapan pihaknya untuk menjalin kerjasama dan merapatkan barisan untuk memenangkan Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno yang mendaftarkan diri ke KPU RI kemarin (Jum’at, 11/8/2018).

“Sejak terbentuk tahun 2013, GARDU Prabowo Kalsel sudah membentuk 11 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan,”jelasnya (10/8/2018).

Selanjutnya Aspihani Ideris juga menyampaikan alasan -alasan mengapa pihaknya memilih Prabowo-Sandiago Uno agar terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024.

Menurut Dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini memaparkan diantaranya, karena untuk Indonesia yang lebih berdaulat dari segi ekonomi dan pemerintahan, serta tidak ada campur tangan asing.

“Kami yakin rakyat Indonesia akan sejahtera dan pemerintahan akan berjalan dengan baik, serta penegakan hukum yang juga lebih baik,” pungkasnya.

Aspihani menyatakan, kemenangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019 mendatang ini merupakan harga mati. “Apapun alasannya, Prabowo-Sandi wajib menang di Pilpres 2019 mendatang ini. Itu akan kami perjuangan dengan penuh semangat,” tukasnya.

Bukan hanya kader Partai, ia menjelaskan, elemen masyarakat berbagai profesi dan akademisi juga masuk didalam kepengurusan GARDU Prabowo. Karena ini bukan sayap Parpol melainkan ormas yang didirikan langsung oleh prabowo sendiri pada tahun 2008, “Didirikannya Gardu Prabowo ini untuk menghantarkan Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia. Inti nya GARDU Prabowo terbuka untuk berbagai kalangan,” ucap Aspihani.

Diketahui dalam Jumpa Pers tersebut terlihat hadir ada beberapa tokoh Partai Politik pengusung dan pendukung, diantaranya Rifka Jaya (PAN), Saleh Saberan (PBB), Atpriani (Demokrat) dan lain-lainnya. Juga dihadiri oleh Humas FPI Kalsel Anang Tony dan beberapa tokoh LSM Kalsel seperti Badrul Ain Sanusi Al Afif, Hilmi Hamsy, Kastalani dan lain-lainnya. (TIM)

Senin, 06 Agustus 2018





SUAKA - BANJARMASIN. Panitia Musyawarah Besar (Mubes) Ke II Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya, Provinsi Kalimantan Selatan terus melakukan konsolidasi.

Jika tidak ada aral melintang, Mubes II Pembentukan Panitia Penuntutan Pemekaran Wilayah Kabupaten Gambut Raya akan digelar pada Ahad, 5 Agustus 2018 di halaman Kantor HM. Yunani D SE Jalan A Yani Km 14 No 82 atau samping SPBU Gambut.

"Kami mengundang tokoh-tokoh dan pendukung penuntutan pemekaran Kabupaten Gambut Raya, diperkirakan lebih dari 400 tokoh akan berhadir dalam Mubes kedua ini," kata Ketua Panitia Pelaksana, HM. Suriani Shiddiq, S.Ag, M.Si, Ph.D didampingi Sekretaris H. Aspihani bin Ideris Assegaf, Senin (16/7/2018).

Dijelaskannya, keinginan memekarkan diri dari Kabupaten Banjar dengan membentuk Kabupaten Gambut Raya ini berdasarkan desakan permintaan warga di enam kecamatan di wilayah Gambut Raya, ujar dosen Komunikasi Universitas Indonesia Jakarta ini kepada wartawan. 

"Target kami, tahun 2023 Gambut Raya sudah resmi menjadi kabupaten sendiri," ujarnya.

Senada juga, Aspihani Ideris menyatakan, Gambut Raya memiliki keinginan memekarkan diri dari Kabupaten Induk Kabupaten Banjar, dikarenakan Kabupaten Banjar memiliki wilayah yang cukup luas, sehingga warga di wilayah Gambut Raya yang dalam pengurusan publik  mendapatkan kesulitan.

"Wilayah terlalu luas merupakan dasar utama warga enam kecamatan ini ingin memekarkan diri dari Kabupaten Banjar. Apalagi Kota Banjarbaru sudah menghalat wilayah Kabupaten Banjar ini, jadi wajarlah Gambut Raya menjadi Kabupaten sendiri," jelas Aspihani yang merupakan Sekretaris Pelaksana MUBES II Penuntutan Pemekaran Wilayah Kabupaten Gambut Raya, Senin (16/7/2018).

Menurut Dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini, enam kecamatan yang tergabung dalam Gambut Raya ini, sudah menyampaikan keinginannya ingin memekarkan diri dengan membentuk Kabupaten sendiri ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, namun moratorium masih menghalangi keinginan warga enam kecamatan di wilayah Gambut Raya ini. 

"Insya Allah moratorium akan di cabut di 2020 mendatang ini, sehingga kepanitiaan Penuntutan Pemekaran Wilayah Kabupaten Gambut Raya yang akan terbentuk di 5 Agustus 2018 ini memiliki kesempatan waktu guna melengkapi hal yang kurang sebagaimana disyaratkan oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah," jelas Aspihani bin Ideris Assegaf ini.

Dari itu baik HM Suriani Shiddiq maupun Aspihani Ideris mengharapkan kedatangan para tokoh-tokoh Gambut Raya pada kegiatan pelaksanaan Musyawarah Besar Ke-2 Penuntutan Pemekaran Wilayah Kabupaten Gambut Raya pada Ahad, 5 Agustus 2018 sejak pukul 13:30 Wita sampai selesai di samping SPBU Gambut, harapnya.

Diketahui, Kabupaten Banjar adalah Kabupaten di Kalimantan Selatan. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Martapura. Kabupaten ini memiliki luas wilayah kurang lebih 4.688 kilo meter persegi.

Dari data yang didapatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar tahun 2017 jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 543.799 orang / jiwa. (zal)