Berita Media Publik - Banjarmasin. Dalam mengahadapi Ujian Nasional pada thaun 2012. Tentunya banyak hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan oleh pihak sekolah, guru, pelajar dan para instansi yang terkait. Agar nantinya dalam menjalankan Ujian Nasional dengan Maksimal.
Wakasek Kurikulum SMK Negeri 5 Banjarmasin, Drs. Fauziansyah mengatakan”kita selalu menyesuaikan kurikulum yang ada di SMK Negeri 5 Banjarmasin dengan kebutuhan Dunia Kerja yang ada di Kalimantan Selatan pada khusus. Jadi setiap saat kita akan melakukan revisi dan melakukan peninjauan terhadap kurikulum-kurikulum yang kita punya.
"Mungkin bulan maret nanti kita akan lakukan lagi revisi kurikulum untuk tahun 2012. Sehingga kita update lagi dengan yang terbaru. Dan sekarang sudah mulai kita melakukan semacam tinjauan untuk beberapa hal yang di butuhkan dalam pekerjaan yang ada industri pada kesehariannya. Dengan masukan-masukan itu nanti akan kita sandingkan dengan konsep kurikulum yang sudah ada. Karena kurikulum di SMK tidak lepas dari dunia kerja atau industry. Kalau kita lepas dari itu, maka kita akan ketinggalan nantinya. Jadi untuk kurikulum selalu ada penyesuaiannya”,tuturnya.
Ditambahkannya lagi,”untuk mengahadapi Ujian Nasional pada tahun ini. Khusus anak di tingkat XII untuk semua jurusan atau kompetensi keahlian, kita bekali dengan pembelajaran tambahan pada saat pulang sekolah. Agar kita bisa menyiapkan Ujian Nasional nantinya dengan maksimal. Jangan sampai ada siswa/i yang tertinggal pelajaran atau lain sebagainya. Mudah-mudahan ditahun ini kita bisa lulus 100%. Tapi dengan kegigihan guru-guru pada saat ini, seperti yang sedang berlangsung ini yaitu kegiatan pelajaran tambahan. Dengan hal ini Insya Allah untuk yang kelulusan 100% akan tercapai”,beber Fauziansyah.
Diteruskannya lagi,”mungkin selama ini kita masih dalam pembelajaran mengalami beberapa kesulitan dalam hal pengaturan ruangan. Karena memang ruangan kita terbatas sementara, sedangkan rombongan belajar dari minat siswa itu selalu besar setiap tahun.
Sekarang ini kita punya 65 rombongan belajar atau 65 kelas. Sementara ruangan belajaranya kita hanya punya 32 kelas. Tapi insya allah mungkin dari pihak sarana prasaran kemaren menginformasikan, mungkin dalam beberapa saat kedepan kita akan mendapat bantuan lagi dari direktorat. Sehingga itu nanti akan menambah kekurangan ruang belajar yang selama ini kita alami. Tapi, walaupun kekurang itu kita tetap lakukan pembelajaran semaksimal mungkin sehingga pembelajaran tidak ada yang terbengkalai”ungkap Fauziansyah. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar