Media Publik - Jakarta. TB Silalahi gantikan Amir Syamsuddin di Dewan Kehormatan Partai Demokrat sehari setelah Amir Syamsuddin membela Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam salah satu acara di televisi nasional, dia langsung dilengserkan dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat.
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menyatakan Presiden SBY, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengeluarkan keputusan untuk mencopot Amir Syamsuddin dari jabatannya itu. "Dia diganti dengan Pak TB Silalahi," kata Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, hari ini, Rabu (8/1).
TB Silalahi juga menjabat sebagai Ketua Komite Pengawas Partai Demokrat, sebuah lembaga di bawah Dewan Kehormatan yang bertugas menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik oleh pengurus partai dan membuat rekomendasi atas penyelidikan itu.
"Saya pastikan bukan karena dia dianggap tidak tegas menjalankan tugasnya," tutur Ramadhan.
Sebelumnya, dalam sebuah acara talkshow yang disiarkan sebuah TV nasional, Selasa (7/2) malam, Amir Syamsuddin hadir dan menegaskan posisi partainya atas desakan pengacara Nazaruddin dan sejumlah elite partai politik agar partai itu segera memecat Anas Urbaningrum sebagai ketua umum partai.
Menjawab itu, Amir menjelaskan alasan-alasan Dewan Kehormatan belum melakukan hal itu. Di antaranya adalah kesan mayoritas anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat menilai segala pernyataan Nazaruddin tidak bisa dipercaya.
Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat juga tidak percaya klaim Nazaruddin bahwa uangnya digunakan untuk biaya pemenangan Anas dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.
"Seperti diakui oleh Yulianis, mantan staf Nazaruddin, dia membawa uang Rp.30 miliar dan US$2 juta ke kongres. Setelah itu dikumpulkan sumbangan hingga US$5 juta selama kongres. Begitu kongres selesai, disebutkan uang yang Rp.30 miliar dan US$2 juta masih utuh dibawa pulang, malah uang sumbangan bersisa dan diserahkan kepada istri Nazaruddin," jelas Amir secara gamblang. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar