Pengangkatan tumor berlangsung sekitar satu jam dengan tim medis berjumlah 10 orang, dan masing-masing dari spesialis bedah kandungan, penyakit dalam, dan anastesi.
Koordinator tim operasi, dr Bambang Supriono, SpOg, mengaku baru kali pertama kali mengangkat tumor seberat 44 kg. ”Ini merupakan pengalaman pertama saya membedah tumor seberat 44 kilo. Bahkan ini juga merupakan kali pertamanya Rumah Sakit Ade Muhammad Djoen Sintang melakukan operasi sebesar ini, biasanya hanya 15-25 kilo,” kata Bambang.
Keberhasilan tim medis disambut haru Ari, suami pasien. Pria 37 tahun ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten yang telah membantu pembiayaan sepenuhnya. “Memang kewajiban pemerintahlah untuk membantu orang yang tidak mampu seperti kami,” ujarnya.
Pada tahun 2009 Suryani juga pernah dibawa ke rumah sakit tersebut. Namun lantaran tidak ada dokter ahli dan keterbatasan biaya, maka Suryani dirawat di rumah.
Suryani akan dirawat selama dua hari di rumah sakit setelah menjalani operasi, guna pemulihan. Suryani didiagnosis menderita penyakit kista ovarium selama lima tahun terakhir. Penyakit tersebut mengakibatkan perutnya membesar. Penyakit yang diderita timbul dua tahun pascamelahirkan anak bungsunya yang kini berusia tujuh tahun .(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar