Kamis, 23 Februari 2012

Zairullah Azhar Pimpin PKB Kalsel

Guru Bakri Ketua Dewan Syuro


BANJARMASIN – Lama tak terdengar kabarnya, tokoh Kalsel yang pernah mencalonkan diri sebagai gubernur, Zairullah Azhar akhirnya muncul kembali di hadapan publik. Jika biasanya ia berpakaian serba putih atau menggunakan jas, kali ini mantan bupati Tanah Bumbu ini mengenakan jas hijau Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ya, Zairullah telah resmi menjadi Ketua Dewan Tanfidz/Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kalsel menggantikan Mulyadi Mangin yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Zairullah resmi menjadi ketua berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 9860/DPP-03/V/A.1/I/2012 tentang Penetapan Susunan Dewan Pengurus Wilayah PKB Provinsi Kalsel yang ditandatangani oleh Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi di Jakarta, 30 Januari 2012 lalu.

Wakil Sekjen DPP PKB HM Yusuf Mujenih mengungkapkan, terpilihnya Zairullah secara aklamasi menjadi ketua DPW PKB Kalsel sudah melalui proses yang cukup panjang. Munculnya nama Zairullah sudah beredar di DPP PKB sejak lima bulan yang lalu.

“Jadi bukan berarti prosesnya instan, dan kami dari DPP juga punya pertimbangan mengapa saudara Zairullah yang terpilih,” ungkapnya saat ditemui wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi PKB se-Kalsel yang berlangsung di eks kantor Tim Kampanye Zairullah Azhar, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, kemarin.

Menurut Yusuf, sosok Zairullah adalah yang paling tepat menduduki posisi sebagai pucuk pimpinan tertinggi PKB Kalsel. Alasannya, Zairullah punya visi yang sejalan dengan PKB. Mantan birokrat tersebut juga dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan ulama. “Saya yakni PKB di Kalsel akan makin besar,” ucapnya.

Dalam menjalankan kepengurusannya, Zairullah juga menggandeng beberapa ulama untuk masuk ke kepengurusan. Salah satu ulama kenamaan Kalsel yang masuk jajaran pengurus adalah KH Ahmad Bakeri.

Tak tanggung-tanggung, ulama Ponpes Mursidul Amin Gambut yang akrab disapa Guru Bakeri tersebut menjabat Ketua Dewan Syura DPW PKB Kalsel.  

“Saya pilih PKB karena lahir dari Nahdlatul Ulama (NU). Jadi saya ingin besarkan NU melalui PKB. Kedepan PKB harus melahirkan manusia yang bisa jadi contoh. Saya juga berharap, di bawah kepemimpinan Zairullah, PKB bisa makin besar dan berkembang. Posisi saya sebagai ketua dewan syura harus dihormati, jangan sampai ada keputusan yang bertentangan satu sama lain,” ujar Guru Bakeri.

Ketua Dewan Tanfidz/Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar saat ditanya mengenai rencana program PKB kedepan mengaku akan menjalankan amanah yang diberikan. Ia bertekad akan menjalin hubungan yang lebih erat antara PKB dengan NU.

“Insya Allah sesuai pesan ketua dewan syuro, NU dan PKB kedepan akan makin erat. Kita akan datangi tokoh ulama dan orang tua untuk menjalin silaturahmi,” cetusnya.

Terkait target suara PKB pada Pemilu 2014, Zairullah belum mau berbicara banyak. Menurut dia hal tersebut menjadi salah satu prioritas yang akan dibahas dalam waktu dekat.  

Sementara itu, terpilihnya Zairullah Azhar kabarnya memicu perpecahan di internal PKB Kalsel. Beberapa tokoh PKB khususnya di Binuang, Tapin kabarnya tak sejalan dengan keputusan DPP PKB. Salah satu tokoh PKB Tapin yang sudah resmi “berganti baju” adalah HM Hatta alias H Ciut. Pengusaha batubara ini resmi menjadi bagian dari Partai Golkar.

Tokoh PKB asal Tapin lainnya yang saat ini duduk di DPR RI, Bambang Heri Purnama kabarnya juga tak sejalan dengan Zairullah. Namun, jauh sebelum Zairullah resmi memimpin PKB Kalsel, Bambang sudah menegaskan dirinya akan tetap membesarkan PKB.

Zairullah sendiri menegaskan bahwa seluruh cabang sudah sepakat untuk bersatu memajukan PKB.

“Soal situasi PKB saat ini justru memicu kita lebih baik, kita sudah sepakat bersatu,” tegasnya.

Terpisah, pelaksana tugas ketua PKB Kalsel sepeninggal Almarhum Mulyadi Mangin, Abdul Latif Hanafiah menegaskan, dengan adanya ketua baru ini diharapkan PKB Kalsel bisa lebih baik lagi. Terutama dalam penataan internal partai dan simpatisan yang ada di daerah-daerah.

“Kita berharap dengan adanya ketua baru ini, PKB Kalsel bisa lebih baik lagi lah. Apalagi menghadapi pemilu nanti di 2014 yang jelas tantangannya semakin berat,” ujarnya. (tas/sip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar