Rabu, 18 Januari 2012

DPR RI AKAN PANGGIL PAKSA H ISAM

BERITA MEDIA PUBLIK - JAKARTA. Setelah sejumlah kasus penyerobotan tanah  terbongkar yang terjadi disejumlah daerah dan yang terakhir di Kalimantan,  Komisi III DPR dalam waktu dekat akan memanggil paksa seorang pengusaha asal Kalsel, bernama Haji Isam, mendapat jempul dari LSM di Kalsel.

Pemanggilan itu berkaitan dengan berbagai kasus yang merugikan banyak pengusaha lain. Bahkan  terjadi pelanggaran HAM berat dan kriminalisasi  terhadap para pengusaha lemah.

Penegasan tersebut dikemukakan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar, Nudirman Munir usai menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk "Konflik Lahan dan Kriminalisasi Investasi" di ruang wartawan Gedung Nusantara I DPR, Rabu (18/1). 

Selain Nudirman, pembicara lainnya, pengamat Hukum Johnson Panjaitan, Ketua Kadin bisang Investasi M Solikin dan pakar Hukum Tatanegara dari Universitas Lambung Mangkutra, Prof.DR. HM. Hadin Muhdjad SH MH.

Nudirman menegaskan, pihaknya, dalam hal  ini Komisi III DPR sudah pernah memangil yang bersangkutan beberapa bulan lalu. Pemanggilamn Haji Isam itu dilakukan setelah munculnya kasus penyerobotan aset investasi pengusaha asal Kalsel bernama Haji Jahrian. Namun Haji Isam katanya mangkir. "Kita memanggil lagi dalam waktu dekat ini. Jika tidak datang DPR akan memaksa," tegasnya.

Politisi Golkar bertubuh tambun ini mengungkapkan kegeramannya terhadap Haji Isam yang  seolah tidak tersentuh hukum. Hal ini diduga yang bersangkutan mempunyai backing yang kuat dari petinggi Polri, penguasa daerah jaringan ke penguasa di pusat.
 
Wacana pemanggilan paksa oleh DPR RI tersebut disambut baik oleh kalangan LSM di Kalimantan Selatan, jika pemanggilan tersebut bisa terlialisasi.
 
Sekretaris Jenderal Koalisi Lintas LSM Kalimantan Selatan Aspihani Ideris SH MH mendukung penuh upaya yang akan dilakukan DPR RI tersebut, "Saya sangat mendukung penuh upaya DPR RI akan memanggil pengusaha muda H Isam tersebut terkait berbagai kasus yang diduga melibatkan dirinya", ujarnya ketika dihubungi awak media ini via telepon.
 
Namun apakah keberanian DPR RI akan memanggil paksa bos muda ini bisa terlialisasi dengan baik dan apakah DPR RI bisa membongkar semua dugaan perkara hukum yang dilakukan pengusaha muda ini?, Anda sebagai wartawan pasti bisa membaca kata-kata saya ini, ujar Aspihani balik bertanya ke awak media ini.
 
Seyogyanya jika pemanggilan tersebut bisa terlialisasi alias jadi kenyataan hal tersebut merupakan sebuah sejarah yang patut di acungkan jempol, karena dengan terlialisasi pemanggilan terhadap H Isam ini maka tidak menutup kemungkinan semua kasus yang melibatkan pengusaha sukses ini bisa teratasi walaupun tidak maksimal, cetusnya. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar