MEDIA PUBLIK. Buron teroris Cirebon akhirnya tertangkap semua. Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap satu buron teroris kelompok Cirebon bernama Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Jani. Dia tertangkap pukul 07.10 WIB, Jumat (21/10) di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
"Tadi pagi benar densus 88 pukul 07.10 di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, telah dilakukan penangkapan atas nama Nanang Irawan alias Nang ndut alias Janu (DPO)," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/10).
Nang Ndut, lanjut dia, terlibat dengan bom bunuh diri di Masjid Adz Dzikra, Mapolresta Cirebon, dan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Saat ini, Detasemen Khusus 88 masih memeriksa Nang Ndut. Menurut Anton, dengan penangkapan itu seluruh buron telah tertangkap. "Otomatis buron kasus bom Cirebon semua sudah ditangkap," kata dia.
Buron yang telah tertangkap sebelumnya adalah Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, Beni Asri, dan Heru Komarudin.
Beni Asri tertangkap di Desa Kasiek Koto Sani, Kecamatan Singkarak, Kabupaten Solok, Jumat, 30 September 2011.
Sementara, Sabtu (8/10) dini hari, Densus 88 menangkap Heru Komarudin di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Yadi tertangkap, Rabu (19/10) malam di Cirebon.
Mabes Polri menegaskan telah menangkap Nanang Irawan alias Nang Ndut tersangka yang termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) jaringan teroris Cirebon.
Hal tersebut dinyatakan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (21/10).
Nang Ndut ditangkap pada Jumat pagi pukul 07.10 di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur. Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.(Team)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar