Rabu, 26 Oktober 2011

PDIP SIAPKAN KADER MUDA CAPRES 2014

MEDIA PUBLIK - JAKARTA. Pernyataan Taufik Kiemas Ketua MPR dan juga Ketua Dewan Pembina DPP PDIP serta suami dari Megawati Sukarnoputri sendiri meminta Megawati Sukarnoputri tidak maju lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, ditanggapi kalangan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP.

Saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, figur Megawati hingga kini dirasa paling pantas untuk maju.

Ditambahkan Tjahjo, "Sudah menjadi ciri khas PDIP untuk memilih figur calon pemimpin yang masih segaris keturunan dengan presiden pertama Indonesia, Soekarno". Soal nanti bagaimana hasil survei, bagaimana masukan daerah lewat mekanisme partai. Ada pertimbangan lain, atau usul lain ya kita serahkan kepada ibu [Megawati]. Itu ciri khas PDI Perjuangan," kata Tjahjo.

Partai berlambang banteng bundar ini memang memiliki sejumlah kader muda yang menonjol. Sebut saja Tjahjo Kumolo yang saat ini menjabat Sekjen PDIP. Pramono Anung, mantan aktivis mahasiswa dan pengusaha yang kini Wakil Ketua DPR. Ada pula Budiman Sujatmiko, aktivis sarat pengalaman, juga salah satu tokoh muda yang menonjol di PDIP dan Puan Maharani.

Diantara kader-kader terbaik PDIP ini Puan Maharani, cucu proklamator Soekarno dan anak mantan Presiden Megawati, digadang-gadang kader muda yang paling besar peluangnya untuk memimpin PDIP.

Pemerhati politik Sukardi Rinakit pun mengamini PDIP memiliki banyak kader potensial. "Mau ada terarah Soekarno atau tidak, asal ideologinya adalah Soekarnoisme," kata Sukardi Rinakit, pengamat politik.

Pilpres 2014 memang masih jauh. Hanya saja, pernyataan Taufik Kiemas selain dianggap untuk uji publik, tampaknya juga menjadi sinyal untuk regenerasi di dalam partai.(Team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar