Sabtu, 01 Oktober 2011

KEBERANGKATAN CALON JEMAAH HAJI KLOTER PERTAMA DIBERANGKATKAN

MEDIA PUBLIK - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, melepas pemberangkatan 444 calon haji kloter perdana asal Kabupaten Tasikmalaya di Embarkasi Haji Jawa Barat, Jalan Kemakmuran Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu (1/10) malam.

Ahmad Heryawan berpesan kepada para jamaah agar tetap menjaga kesehatan, menjaga martabat bangsa Indonesia dan beribadah secara maksimal. "Jangan pernah lupa untuk terus menjaga kesehatan menjelang ibadah inti yang diperkirakan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 13 Oktober nanti," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan ibadah haji akan memerlukan stamina lebih karena diikuti ribuan jamaah calon haji dari berbagai belahan dunia. "Tapi itulah ibadah haji, tentu akan sebanding pahalanya. Satu kali shalat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali shalat. Sedangkan di Masjidil Haram sama dengan 100 ribu kali lipat. Namun ingat kesehatan, jangan dipaksakan karena jarak jauh," ujarnya.

Kegiatan itu, kata dia, juga jangan sampai menggugurkan ibadah haji yang pokok. Yakni, wukuf, tawaf dan sa'i.

Dia juga mengimbau agar calon jamaah tidak keliru memahami keberadaan Kabah guna memaksimalkan kualitas ibadah haji.

"Kabah adalah ciptaan Allah. Tidak punya sifat ketuhanan. Kagum boleh, tetapi mengagungkan hanya milik Allah. Ka'bah hanya media perantara saja," katanya.

Dia juga mengimbau calon haji agar menjaga nama baik negara khususnya warga Provinsi Jawa Barat selama berada di Tanah Suci melalui perilaku. "Bila ada aib antar sesama calon haji harap tutupi sebaik mungkin. Jaga nama baik negara kita," katanya.

Kloter perdana Kabupaten Tasikmalaya tiba di embarkasi pukul 18.00 WIB dan akan bertolak menuju bandara Soekarno-Hatta pada Minggu

Di Jakarta Menteri Agama Suryadharma Ali melepas keberangkatan kelompok terbang pertama calon jemaah haji dari DKI Jakarta ke Arab Saudi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (2/10).

Menteri Agama mengingatkan para calon jemaah haji hendaknya fokus beribadah untuk mendapatkan haji mabrur, selain tetap menjaga kesehatan, serta berhemat.

Menteri Agama yang juga "Amirul Haj" mengingatkan bahwa mereka membawa misi bangsa dan karena itu harus berdisiplin dan tertib dalam mengikuti prosesi ibadah haji.

Tahun ini, pada keberangkatan para calon jemaah haji dari Indonesia, mengenakan batik agar mudah dikenali sehingga memudahkan pelayanan, kata Menag Suryadharma Ali.

Bersamaan itu juga kloter pertama keberangkatan jamaah haji di Jawa Tengah diberangkatakan hari ini juga. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo melepas rombongan calon haji Kabupaten Kebumen yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Surakarta, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Minggu (2/10).

Keberangkatan kloter pertama di Embarkasi Surakarta tersebut sebanyak 375 orang terdiri dari 364 calon haji, enam orang Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan, dan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H), dan lima orang petugas pendamping termasuk tim kesehatan kloter.

Rombongan calon haji asal Kebumen kloter pertama tersebut diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 08.30 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia Airbus A330 nomor GA-6001.(TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar