Minggu, 30 Oktober 2011

PETANI HARAP WASPADA HAMA DIMUSIM PANCAROBA


MEDIA PUBLIK - SUKABUMI. Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memberikan himbauan kepada para petani agar waspada penyebaran hama dan penyakit di musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Kepala Bidang Padi dan Palawija, DPTP Kabupaten Sukabumi, Tony Hartus mengatakan, biasanya saat musim pancaroba, perkembangbiakan Organisme Pengganggu Tanaman sangat tinggi sehingga petani harus mewaspadai.

"Walaupun sampai saat ini dari pantauan kami belum ada peningkatan kasus, tetapi petani harus tetap mewaspadai," kata Tony kepada wartawan, Minggu (30/10).

Ia menjelaskan, biasanya OPT yang menyerang tanaman khususnya padi jenisnya cukup beragam seperti, hama tikus, hama putih (Nymphula depunctalis), penggerek batang dan wereng coklat.

Menurutnya, untuk mengantisipasi penyebaran hama ini saat musim pancaroba pihaknya berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian seperti memberikan bantuan racun tikus, pestisida dan beberapa obat untuk mengendalikan penyakit dan hama.

Pihaknya juga telah menugaskan penyuluh pertanian ke sejumlah kecamatan yang disinyalir areal pesawahannya selalu diserang hama pada saat musim pancaroba.

"Sampai saat ini kami masih mendata jumlah areal pesawahan yang terserang hama dan penyakit lainnya," kata Tony.

Sementara dari data DPTP Kabupaten Sukabumi, pada 2011 ini areal persawahan padi milik petani terkena dampak kemarau seperti kesulitan air yang mengakibatkan kekeringan dan gagal panen atau fuso mencapai sekitar 300 hektare.

Lebih lanjut dengan mulainya turun hujan di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, saat ini petani sudah mulai menanam kembali padi di areal persawahannya yang telah lama kering yang sebelumnya ditanami tanaman jenis palawija. (Team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar