Rabu, 27 Juli 2011

PENCITRAAN NAMA BAIK KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA APABILA BISA UNGKAP KASUS PENGANIAYAAN AKTIVIS

Media Publik, Banjarmasin, Sudah satu tahun lebih Penusukan Direktur Eksekutif LSM LEKEM KALIMANTAN “Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan” Aspihani Ideris, MH belum bisa di ungkap oleh kepolisian.

Sebelum terjadinya penusukan tersebut, beberapa LSM yang ada di Kalimantan Selatan rapat berturut-turut selama seminggu di Texas Fried Chicken bersama teman-temannya yang di Ketuai Oleh Tim Kordinator Koalisi Lintas LSM Kalimantan, yang terdiri dari beberapa LSM seperti LSM Mapel, LSM Cides Institute, LSM LEMPEMA, LSM GIPAK, LSM LKPI, LSM BAMPER, LSM LEKEM Kalimantan, LSM APEK, LSM PEKAT, LSM LEMPEKOR dll. Membicarakan untuk ber Orase Damai di ke Kajati Banjarmasin Kalimantan Selatan pada esok harinya lanjutan yang ke 2 kalinya tentang Penegakan Supremasi Hukum di lingkungan Kajati Kalimantan Selatan, terkesan tebang pilih, hal tersebut terbukti surat yang sudah dilayangkan ke President RI, sampai saat itu tidak jalan.

Faturrahman, SH Wakil Sekretaris Jenderal LSM LEKEM Kalimantan menjelaskan secara rinci kronologis kejadian, selesai rapat di Texas Fried Chicken Sholat Magrib semua LSM pulang ke tempat Poskonya masing-masing, dan Direktur Eksekutif LEKEM Aspihani Ideris di waktu pulang ketika itu beserta saya berboncengan sepeda motor mencari Mushalla mau Shalat magrib sekaligus memasang infus print canon di Saka Permai, namun diketika berada di jalan R Soeprapto di depan rumah dinas Wakil Gubernur, pada waktu menjelang magrib malam Kamis 10 Maret 2010 di serang dari belakang pengendara motor Jupiter MX yang tak jelas orangnya dan plat nya karena gelap.(23/7)

Dijelaskan lebih lanjut oleh Fathur hal tersebut terindikasi penusukan tersebut masalah Orasi Pejabat pada hari senin berhubungan kemarin dan akan berlanjut hari kamis 11 Maret 2010 karena ada telpon gelap kalau bisa di batalkan aja Orasi tersebut di ke Kajati namun Orasi tersebut tetap jalan.

Ketua LSM LEMPEMA ikut menjelaskan ketika diminta konfirmasinya, kami teman-teman dari LSM di Kalsel berharap agar aparat kepolisian harus bisa usut terus pelaku penganiayaan ini dan jangan pandang bulu untuk menindaknya, ujar Fauzi Noor (23/7.

Fauzi menambahkan "Kami lihat sekarang ini seakan-akan kepolisian tidak serius mengungkap kasus penganiayaan rekan kami ini dan kasusnya seperti jalan ditempat, ada apa sebenarnya dengan penanganan kasus ini?, masa kasus ini tidak bisa terungkap wong indikasi pelakunya sudah terbayang dari hasil berita acara pemeriksaan laporan yang dilakukan di polsek Banjarmasin Tengah dulu".

Foto Aspihani Ideris, MH ketika berada di RS Islam Banjarmasin

Ketika kami konfirmasikan ke Aspihani Ideris via telpon, beliau membenarkan adanya penusukan tersebut pada dirinya disaat pulang dari pertemuan beberapa LSM yang ada di Kalimantan Selatan, ketika ditanya tentang kejadian penusukan terhadap dirinya, Aspihani Ideris mengaku selama ini dia merasa tidak punya musuh, dan sangat merasa aneh dengan kejadian itu serta meminta aparat hukum khususnya kepolisian bisa mengunggap pelaku dan dalang dari perbuatan yang tidak gentelman tersebut walaupun dan siapapun pelakunya.

"Saya rasa sangat tidak masuk akal apabila kepolisian tidak bisa mengungkap dan menangkap aktor-aktor yang tidak bermoral itu, ini hanya berupa sebagian kecil dari kasus saja dengan ruang lingkup kecil, tugas kepolisianlah untuk menindak hal ini supaya jangan sampai terulang kembali kepada aktivis-aktivis lainnya dan apabila kasus ini bisa di ungkap kepolisian maka kami yakin citra polisi akan baik dimata masyarakat sebagai penegak hukum yang bermitra dengan masyarakat", tegas Aspihani kepada wartawan Media Publik.(Tim)

4 komentar:

  1. Polisi mandul lakukan tugasnya... hahahahahaaaa...

    BalasHapus
  2. CITRA KEPOLISIAN SUDAH TERPURUK DIMATA MASYARAKAT, KARENA POLISI BERTINDAK TIDAK SEMESTINYA SEBAGAI PENEGAK HUKUMYANG BENAR.

    BalasHapus
  3. Beeech...,kya itu pang sdh,,,emang dr dulu,,,
    hutan klimntan rusak,,gnung2 mnjadi danau,,dll.,,,,

    Wjar ja msyarakt tu kda suka,,,
    wong orang kda suka musti kda prcaya

    BalasHapus