Rabu, 14 Desember 2011

POLISI PERIKSA 51 ORANG TERKAIT AMBRUKNYA JEMBATAN KARTANEGARA


MEDIA PUBLIK - TENGGARONG Kepolisian Resor Kutai Kartanegara, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, telah memeriksa 51 orang terkait ambruknya Jembatan Kartanegara.

"Hari ini Direktur PT Archita Sugi Untung, selaku konsultan pengawas PT Bukaka, juga diperiksa terkait dugaan unsur kelalaian ambruknya Jembatan Kartanegara," ungkap Kepala Subbagian Humas Polres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris I Nyoman Subrata, Rabu (14/12/2011).

Namun, I Nyoman Subrata tidak bersedia merinci terkait materi pemeriksaan konsultan pengawas PT Bukaka tersebut. "Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan tersangka dan semuanya diperiksa hanya sebagai saksi, termasuk Direktur PT Archita tersebut," kata I Nyoman Subrata.

Sebelumnya, Selasa (13/12/2011), Direktur PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas juga telah menjalani pemeriksaan di Polres Kutai Kartanegara terkait ambruknya Jembatan Kartanegara.

Sofiah Balfas yang datang mengenakan blus hitam dengan jilbab merah akhirnya memenuhi panggilan polisi setelah dua kali mangkir. Ia diperiksa sebagai saksi.

"Pemeriksaan tersebut terkait dugaan adanya unsur kelalaian pada ambruknya Jembatan Kartanegara," kata I Nyoman Subrata.

"Ketiganya baru dimintai keterangan sebagai saksi dan sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Selain Sofiah Balfas, polisi juga memeriksa dua orang lainnya, yakni Kepala Unit Jembatan PT Bukaka Budi dan Site Manager Indra.

Pada Senin (5/12/2011), Direktur PT Bukaka Teknik Utama tersebut tidak memenuhi panggilan Polres Kutai Kartanegara. Polisi kemudian melayangkan panggilan kedua pada Kamis (8/12/2011), tetapi Sofiah Balfas kembali mangkir.

Pada panggilan pertama, ia tidak datang tanpa disertai penjelasan. Pada panggilan kedua, dia memberi alasan tidak hadir karena pada saat bersamaan mengaku juga diperiksa oleh instansi lain.

"Namun, yang bersangkutan tidak menjelaskan secara terperinci terkait pemeriksaannya dan instansi mana yang memeriksanya," kata I Nyoman Subrata.

Jembatan Kartanegara yang ambruk pada Sabtu (26/11/2011) menyebabkan 22 orang tewas dan 14 orang hilang.(Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar