MEDIA PUBLIK – JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui seorang penyidiknya bernama Raden Brotoseno terlibat asmara dengan politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh.
Menurut Ketua KPK Busyro Muqoddas, sang penyidik telah mengakui hubungannya. Brotoseno seorang penyidik berpangkat komisaris polisi ini sudah lebih dari empat tahun bertugas di komisi antikorupsi tersebut.
Hubungan Brotoseno dengan Angelina mulai tercium KPK sejak dua bulan lalu. Brotoseno sudah mengakui kedekatannya dengan Angelina. "Tapi itu hubungan anak muda saja," ujarnya Ketua KPK Busyro Muqoddas kemarin.
Untuk mencegah konflik kepentingan dalam pengusutan perkara Muhammad Nazaruddin yang banyak menyebutkan Angelina, KPK menjauhkan perkara dari perwira polisi itu. Bahkan, kata Busyro, dia telah dikembalikan ke Polri, asal kesatuannya.
Gara-gara hubungannya dengan Angelina, Brotoseno dikabarkan berpisah dari istrinya. Setelah berpisah, Brotoseno jadi lebih sering bertemu janda mendiang Adji Massaid itu. Pada Idul Adha, awal November lalu, keduanya juga terlihat Salat Ied bersama.
Brotoseno bercerai dengan istrinya sekitar bulan Mei - Juni tahun lalu. Artinya, jika benar Broto dan Angelina menjalin hubungan khusus pun tak ada masalah. Meski begitu hubungan keduanya berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dalam penyidikan perkara Nazaruddin.
Brotoseno seorang penyidik yang sudah lebih dari empat tahun bertugas di KPK dan bisa dipastikan bukan anggota tim penyidik kasus Nazaruddin mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.
Angie banyak disebut dalam kasus-kasus korupsi sejak April lalu, setelah KPK menangkap Mindo Rosalina Manulang dan kawan-kawan. Muhammad Nazaruddin, tersangka kasus Wisma Atlet, menyebutkan, melalui Angie duit suap mengalir ke sejumlah politikus Senayan. Itulah sebabnya, Angie dua kali diperiksa KPK, pada September dan Oktober lalu.
Terbelit sejumlah perkara, wajar bila ada yang mempertanyakan kedekatan Angie dengan penyidik KPK itu. Menurut Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK Handoyo Sudrajat, lembaganya masih mendalami pelanggaran etika oleh Brotoseno. Sebab, kisah asmaranya dengan Angie berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Kendati begitu, Handoyo memastikan Brotoseno bukan penyidik kasus-kasus yang melibatkan Angie.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar