Kamis, 30 Desember 2010

SUPLAI SDM BAGI PASAR KERJA

MEDIA PUBLIK – SAMARINDA. Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak meminta pengurus Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kalimantan Timur (KPMKT) dapat berperan aktif dalam pembangunan di daerah dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia yang andal dan memenuhi pasar kerja.

Hal itu dikatakan Awang Faorek di hadapan Pengurus, Penasehat dan alumni KPMKT yang menyelenggarakan seminar pembangunan bertajuk Sepuluh Agenda Prioritas Pembangunan Kaltim, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (30/12).

Dengan lugas Awang Faroek memaparkan program-program pembangunan di Kaltim dengan tiga pilar utama, yaitu kesejahteraan, keadilan untuk semua (Justice for All) dan demokrasi.

"Adalah tugas saya dan Wakil Gubernur untuk memberikan, melengkapi dan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kaltim, berupa sandang, pangan, perumahan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya. Jika sudah sejahtera, rakyat akan merasa terlayani baik," ujarnya.

Dihadapan 24 mahasiswa Kaltim yang kuliah di luar daerah, Awang Faroek memaparkan program pembangunan yang harus dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Daerah Katim, diantaranya infrastruktur jalan trans Kalimantan, Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol, Pelabuhan Maloy, Kariangau dan perluasan bandara-bandara serta pembangunan kelistrikan.

"Saya menantang mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja Kaltim dengan sarjana lulusan metalurgi dan kimia untuk mendukung pembangunan klaster industri berbasis pertanian dan oleochemical. Itu tantangan kerja Kaltim ke depan," ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan tentang Universitas Borneo di Kota Tarakan yang lebih menitikberatkan pada program studi bidang kelautan. Menurut dia luas perairan dan kelautan di Kaltim belum tergarap maksimal. Apalagi sepertiga wilayah Kaltim adalah perairan dan lautan.

"Sehingga Kaltim memiliki dua karakteristik dalam bidang studi pada perguruan tinggi. Universitas Mulawarman akan kita khususkan untuk bidang tropical rain forest, sedangkan Universitas Borneo dikhususkan untuk perikanan dan kelautan," ujarnya Kamis (30/12). (Mila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar