Jumat, 31 Desember 2010

MINAT MASYARAKAT MEMBUDIDAYAKAN BIBIT ANAK IKAN

MEDIA PUBLIK - Rantau, Salah satu potensi daerah di Kabupaten tapin adalah sector perikanan, dari sinilah dikembangkannya dengan berbagai pola pengembangan, diantaranya dengan memakai pola budidaya keramba dan budidaya kolam.
Hal demikian terdapat di desa Linuh Kecamatan Bungus yang menggunakan fasilitas pembangunan disektor perikanan, diantaranya pembangunan Balai Bibit benih yang berlokasi disamping bendungan irigasi Desa Linuh.

Dibalai Bibit Benih kafasitas bibit dapat mencapai 10 sampai 15 juta lebih bibit anak ikan berbagai jenis yang ditampung dalam keramba dan kolam, diantaranya bibit anak ikan patin, nila, mas, gurami, siam, baung, jelawat, gabus dan anak ikan pepuyu.

Pembudidayaan anak ikan tersebut selain terdapat di Desa Linuh, tetapi juga terdapat di Desa Masta Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin yang perkembangan bibit anak ikannya semakin hari semakin meningkat. Di Desa masta ini pengelolaan bibit anak ikan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat sekitar serta merika sudah memiliki akses penjualan sampai ke Kalimantan Timur.

Menurut bapak Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin, masyarakat di Daerah tersebut sudah mendirikan pembibitan system keramba sekitar 350 keramba dengan menghasilkan ikan 2,5 ton lebih. Dalam jangka waktu 40 hari petani ini bisa menghasilkan sekitar 40 ton ikan. Selain itu juga merika telah berhasil memproduksi ikan sebanyak 25 juta bibit benih dari jenis ikan mas dan nila.
Merika disini membudidayakan pengembangan system memakai keramba dan jarring apung di sungai Masta yang dilakukan secara swadaya. Produksi benih anak ikan yang dikelola merika berkualitas baik dan harga lebih rendah disbanding pengembangan bibit anak ikan ditempat lain. (Abdan 31/12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar