MEDIA PUBLIK – SAMARINDA. Gubernur Kaltim, Dr. H Awang Faroek Ishak melaunching (meluncurkan) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim Regional Champion. Peluncuran program ini tandai dengan penandatanganan komitmen bersama bupati dan walikota se-Kaltim sebagai pemegang saham di bank plat merah itu sebagai bank terkemuka.
"Semoga dengan penandatanganan komitmen bersama ini, dapat dijadikan sebagai momentum terbaik bagi BPD Kaltim menuju bank yang lebih maju, terkemuka dan menjadi kebanggaan masyarakat Kaltim," harap Awang Faroek Ishak saat launching BPD Regional Champion di Lamin Etam, Selasa (21/12).
Menurut Awang, sebagai bank terkemuka, BPD Kaltim melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola profesional mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Sementara itu, komitmen bersama yang ditandatangani bupati dan walikota berisi pernyataan selaku pemegang saham untuk mewujudkan visi sebagai bank terkemuka di masing-masing daerah.
Visi ini didasarkan pada landasan good corporate, manajemen resiko dan ditopang tiga pilar, yaitu ketahanan kelembagaan yang kuat sebagai agent of regional development dan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat.
Guna mewujudkan visi ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diantaranya memiliki ketahanan dan kelembagaan kuat, para pemegang saham hendaknya terus mengusahakan terpenuhinya rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dengan penambahan dan penguatan modal yang terus meningkat setiap tahun, sekurang-kurangnya sesuai dengan ketentuan minimal dan CAR.
Selain itu, sebagai agent of regional development, BPD harus membuktikan dukungannya pada pembangunan ekonomi daerah yang pro-growth, pro-poor dan pro-job dengan mengutamakan pertumbuhan kredit produktif, serta berperan sebagai pengayom (apex bank) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan penggerak tabungan masyarakat.
Terlebih lagi BPD harus senantiasa memperhatikan layanan dengan mempermudah akses layanan keuangan yang dibutuhkan masyarakat. Berusaha meningkatkan SDM dalam upaya meningkatkan produk dan jasa, pemasaran, pelayanan dan penguasaan teknologi informasi, serta bidang terkait lain.
"Selaku lembaga keuangan di daerah, BPD hendaknya senantiasa menjalin kerjasama dengan para pihak terkait, baik pemerintah, swasta maupun pelaku usaha, lembaga legislatif (DPRD) maupun pihak lain guna pengembangan lembaga ini ke depan yang lebih baik," kata Awang Faroek.
Secara nasional, peluncuran BPD Regional Champion dilaksanakan pada Selasa (21/12) di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta. Launching ini ditandai dengan penandatanganan Komitmen Direktur Utama dan Komisaris Utama dari 26 BPD seluruh Indonesia, serta didukung seluruh gubernur dan Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia yang disaksikan Wakil Presiden Boediono dan Gubernur Bank Indonesia. (Birin, Mila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar