Minggu, 07 Juli 2013

DUDA BERANAK SATU PELOROTI CELANA MAHASISWI



MEMALUKAN : Ea melaporkan perbuatan Bony dias ke polisi usai kejadian, kemarin.
MEDIA PUBLIK - SAMARINDA. Entah apa yang ada di benak Bony Dias (30), warga Perum Arisco, Blok CB, Sambutan. Duda satu anak ini nekat melakukan tindakan asusila terhadap seorang wanita yang berstatus mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Samarinda, Sabtu (29/6) malam lalu sekitar pukul 19.30 Wita.Bony dengan sengaja mempeloroti celana tidur yang dikenakan Ea (20), warga Jl Sultan Sulaiman, Sambutan, saat tengah membeli amplop di warung di komplek Perum Arisco.

Kontan perbuatan Bony membuat wajah Ea merah menahan malu. Bony sendiri usai melakukan tindakan tersebut, langsung kabur. Sementara Ea panik dan gelagapan menutupi bagian tubuh sensitifnya yang terbuka. Namun Ea sempat memperhatikan Bony yang kabur mengendarai motor sport biru. Bersama beberapa keluarga dan bantuan anggota Polsekta Samarinda Ilir, Ea akhirnya mengetahui siapa pria yang telah sengaja mempermalukannya di tempat umum tersebut.

Setelah mengetahui pelakunya, Ea ditemani keluarganya bergegas membuat pengaduan resmi di Polsubsektor Mulawarman, Jumat (5/7) malam lalu. Tak perlu waktu lama, polisi berhasil mencokok Bony di rumahnya untuk diperiksa dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya waktu itu mau membeli amplop. Tiba-tiba dari arah belakang datang dia (Bony, Red). Setelah itu celana tidur yang saya kenakan dipelorotkan. Saya kaget dan berusaha mengangkat kembali celana saya, sambil melihat siapa orangnya. Karena setelah mempelorotkan celana saya, dia lari naik motornya," terang Ea kepada polisi.

Belakangan Bony rupanya kerap membuntuti Ea. Bahkan sampai ke kampus. Rasa risih sebenarnya sudah dirasakan Ea, namun ia urung melapor karena selama dibuntuti Bony, ia tak pernah merasa diganggu. "Tetapi kali ini perbuatannya sudah membuat saya malu di depan orang banyak," singkatnya dengan nada bicara geram.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yuniar Ariefianto SH SIK kepada Sapos menuturkan, saat ini pihaknya sudah menerima laporan resmi dan meminta keterangan Ea. "Pelaku (Bony, Red) pun sudah kami amankan. Nantinya pelaku akan diminta keterangan seperti halnya dengan korban yang sudah lebih dahulu diperiksa," ujarnya singkat.(TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar