Selasa, 16 Juli 2013

BOYOLALI BERGOYANG

Media Publik - Boyolali. Bulan Ramadan tahun ini di Boyolali diwarnai dengan kabar tak sedap. Video mesum berdurasi panjang beredar dari tangan ke tangan. 'Aktor'-nya dikenali warga sebagai pedagang kain di sebuah pasar di Boyolali.

Beberapa hari terakhir suasana di Pasar Sunggingan, Boyololi, diwarnai dengan kasak-kusuk. Para pedagang membicarakan sebuah video berdurasi 28 menit 45 detik yang merekam adegan porno seorang lelaki dan perempuan dewasa.

Video itu diduga direkam sendiri oleh pelaku menggunakan kamera HP. Dari gambar video diketahui, perbuatan itu dilakukan di beberapa tempat, di antaranya di kamar tidur dan kamar mandi. Sedangkan lokasi kejadian belum bisa dipastikan.

Kasak-kusuk di Pasar Sunggingan itu dikarenakan, para pedagang di pasar tersebut merasa tidak asing dengan kedua pelakunya. Dalam beberapa adegan hubungan suami istri itu dapat dikenali wajah kedua pelaku. Mereka yakin bahwa kedua pelaku adalah pedagang di pasar terbesar di Boyolali tersebut.

Hari ni, kios kedua orang yang diduga pelaku itu tutup. Padahal beberapa hari sebelumnya masih buka.

"Kami mengenali dari wajah yang terlihat dari rekaman video itu. Keduanya sama-sama jualan kain di pasar ini. Kiosnya berdekatan. Pelaku yang laki-laki berusia sekitar 60 tahun, yang perempuan sekitar 46 tahun. Masing-masing telah berkeluarga," ujar seorang pedagang di Pasar Sunggingan yang enggan disebut namanya.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Dwi Haryadi, ketika dikonfirmasi mengaku sudah mendengar adanya peredaran video porno tersebut di tengah masyarakat. Pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi tersebut.

"Kami akami segera melakukan penyelidikan. Tetapi yang jelas hingga saat ini kami belum mendapatkan copy dari gambar video tersebut. Kami juga belum mendapati adanya orang yang melapor terkait adanya peredaran video dewasa itu," ujarnya. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar