Selasa, 20 Agustus 2013

Rantai Penahan Alat Berat Proyek Fly Over Putus Dan Jatuh keJalan Raya


MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Satu unit alat berat guna pelebaran jalan di sekitar proyek fly over atau jembatan layang kawasan A.Yani - Gatot Soebroto jatuh saat ingin diturunkan dari mobil trailer.
Berdasarkan informasi di lapangan, alat berat jenis Crane Ph 335 itu jatuh ke jalan umum karena rantai trek bagian kanan putus.
Karena putusnya rantai penahan tersebut, alat dengan berat sekitar 20 ton itu langsung jatuh ke jalan umum, dan sebagian badan dari alat berat itu menutup jalan.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 3 Banjarmasin, tepatnya di depan Pangkalan Utama TNI-AL Banjarmasin, pada Senin (19/8) sekitar pukul 23.30 Wita.
Alat berat tersebut didatangkan dari daerah Basirih Banjarmasin, untuk pelebaran jalan di sekitar proyek `fly over` guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi.
Berdasarkan pantauan wartawan MEDIA PUBLIK di lapangan, pada saat kejadian arus lalu lintas di sekitar Jalan Ahmad Yani Km 3 yang ingin keluar kota Banjarmasin dialih ke Jalan Manggis untuk roda empat.
Sementara untuk roda dua menggunakan jalur masuk Kota Banjarmasin dijadikan dua jalur berlawanan arah agar mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Untuk sementara alat berat itu sedang menunggu alat bantu guna evakuasi dan perbaikan agar nantinya tidak menimbulkan kemacetan saat arus lalu lintas yang sangat parah.
Beberapa anggota Sat Lantas Polresta Banjarmasin turut melakukan pengamanan jalur untuk para pengendara yang ingin menuju luar kota.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pemegang proyek pelebaran jalan di sekitar kawasan pembangunan jembatan layang tersebut, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP) belum bisa dimintai keterangan seputar jatuhnya alat berat yang rencananya mau digunakan dalam proyek pelebaran jalan tersebut. (kas).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar