Sabtu, 15 Januari 2011

PT. PLN Satui di Soalkan Warga

Media Publik - Satui. Menurut dari aparat kepolisian satui sangat menganggu membikin SKCK, terus kata Dinas Kecamatan juga sering sulitnya membikin Kartu Keluaga dan KTP apalagi jelas warnet-warnet di Satui sangat menghambat penghasilan sehari-hari dia," katanya Sabtu (15/1).

Belum lagi kata Lurah-lurah di satui, UPK (Unit Pendidikan Kecamatan) yang perpanjangan Disdikpora Tanah Bumbu penting membuat laporan-laporan ke Dinas baik sekolahan maupun catatan penting dalam kegiatan sehari-hari menjalankan tugas para Kepala Sekolah," jelasnya, Sabtu, 15/1.

Menurut keterangan Salah seorang masyarakat, Anang, "hal ini sangat riskan bagi kami setiap padam dan matinya lampu di satui, gimana kami mau memasak, mengosok pakai, dan menghidupkan mesin air untuk mandi, maka semua itu kebutuhan kami setiap hari dalam pekerja Ibu Rumah Tangga," ujarnya, Sabtu 15/1.

Pantauan dari LSM LEKEM Kalimantan yang di komandui oleh Fathur Rahman menuturkan, "bahwa setiap pemadaman lampu itu, maka apabila hidunya kembali lampu itu berapa kecepatan KWH yang berputar dalam jam, menit dan detiknya hitungan, berarti PT. PLN banyak menghasilkan hitungan KHW, yang jelas masyarakat sangat di rugikan" "terangnya"

"Sebenarnya pihak dari PT. PLN Satui harus ada Himbaun dan pemberitauan bersipat surat dan pengumuman kepada masyarakat tersebut, maka Koalisi Lintas LSM Se-Kalimantan Selatan menegur PT.PLN di Satui supaya jelas dan tranpran terhadap dalam sistem kerjanya, cetus Fathur.(TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar