Media Publik –T anbu. Warga Jawa di kecamatan satui dan Angsana bentuk paguyuban warganya, Selasa (25/1). Paguyuban yang sudah terbentuk dengan ketua terpilh bpk.Talkhah itu mengadakan pengukuhan yang mengambil tempat di lapangan Total desa Sungai Cuka Kecamatan Satui.
Paguyuban warga Jawa yang diberi nama “pawojo wargo jowo marsudhi luhur” yang rencananya dikukuhkan langsung oleh bupati Tanah Bumbu,Mardani H.Maming ternyata batal dikukuhkan oleh bupati muda tersebut. Asisten II Rahmadi yang mendapat mandat menggantikan dan mewakili Mardani untuk mengukuhkan pengurus paguyuban warga jawa pada malam itu.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh Media Publik ini, Bupati tidak bisa hadir dikarenakan ada urusan mendadak yang harus diselesaikan. Batalnya Bupati hadir dan mengukuhkan pada acara itu membuat sejumlah warga kecewa.dalam kesempatan acara itu Paguyuban Wargo Jowo Pawojo Marsudhi Luhur menyerahkan Cinderaamta berupa Wayang kulit untuk Bupati Tanah Bumbu melalui asisten II yang hadir pada waktu malam acara tersebut.
Acara pengukuhan Paguyuban Pawojo Marsudhi Luhur ini juga dihadiri oleh Camat Satui yang baru beberapa hari bertugas di Satui,camat Angsana,beberapa Kepala Desa yang ada di satui, Kapolsek dan Danramil Satui serta petinggi dari PT Arutmin Indonesia Site Satui. Dalam kesempatan itu pula PT AI site Satui menyampaikan bantuan untuk Sanggar Musik karawitan pimpinan Ropiyat dan sanggar Musik Kesenian banjar Galuh Parindang pimpinan Abdul sani. Masing masing sanggar mendapatkan bantuan 5 juta rupiah.
Warga dan undangan yang hadir pada acara itu dihibur oleh penampilan kesenian tradisional banjar yakni musik panting dan tarian khas tradisi banjar serta hiburan musik campursari dan diakhiri persembahan kesenian tardisional wayang kulit jawa hingga pagi hari. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar