Senin, 21 November 2011

Waspadalah, AIDS di Kota Medan Diprediksi Bakal Jadi Bom Waktu

Pemprovsu dan Pemko Medan Harus Segera Berlakukan Perda AIDS
Peringatan Hari AIDS Sedunia Harus Disemarakkan


MEDIA PUBLIK - MEDAN. Mengingat peningkatan jumlah penderita AIDS yang mengkhawatirkan di Kota Medan, maka Pemko Medan dan Pemprovsu didesak segera memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) AIDS. Jangan menunggu jatuh korban lebih banyak lagi baru Pemko Medan dan Pemprovsu peduli terhadap penyakit yang mematikan ini.

Waspadalah, karena kasus AIDS ini diprediksi bakal jadi bom waktu dan menjadi setan yang menghantui warga masyarakat di daerah ini, bila pemerintah daerah kurang peduli terhadap fenomena penyebaran AIDS yang drastis di Kota Medan serta daerah lainnya.

Demikian dikatakan Ketua Umum LSM-PERINTIS, Hendra Silitonga, mencermati kasus AIDS dan peningkatan jumlah penderita AIDS yang meningkat tajam di Kota Medan dan sejumlah kota lainnya di Sumatera Utara, Minggu (20/11).

Dikatakan, LSM-PERINTIS sebagai salah satu lembaga non pemerintah yang peduli tentang kasus AIDS ini bertekad akan tetap konsen dan selalu siap membantu pemerintah dalam memerangi wabah penyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

“Walau selama ini tanpa adanya apresiasi dari Pemko Medan, LSM-PERINTIS bertekad akan terus aktif menggelar program Sosialisasi dan Penyuluhan HIV/AIDS di Kota Medan serta daerah lainnya secara berkesinambungan,“ tegas Hendra.

Dikatakannya, hendaknya Walikota Medan serius dalam menangani dan menuntaskan kasus AIDS di wilayah kerjanya, karena kasus ini menyangkut wibawa Pemko Medan, apalagi diberitakan Kota Medan merupakan daerah paling teratas tingkat penderita AIDS di Sumatera Utara.

“Tingginya jumlah penderita AIDS di Kota Medan membuktikan Walikota Medan selama ini tutup mata dengan kasus AIDS. Karena jelas semua itu tidak terlepas dari peran pejabatnya sendiri, apabila Walikotanya benar-benar serius pasti penderita AIDS tidak setinggi itu,”ungkapnya.

Melihat fenomena penyebaran penderita AIDS yang cukup dahsyat di Kota Medan, LSM-PERINTIS kembali menggelar program penyuluhan AIDS di kota yang sama. Targetnya pun kalangan pejara SMA/sederajat yang bertujuan agar pelajar yang dalam masa pancaroba itu bisa terhindar dari korban berikutnya.

“LSM-PERINTIS telah sukses menggelar program penyuluhan AIDS di SMA Martadinata Medan, Kamis (17/11), serta penyuluhan AIDS kepada masyarakat umum di depan Kantor DPC LSM-PERINTIS Kota Medan Jalan Yos Sudarso Medan, Jumat (18/11).

Dalam Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS di Medan ini, LSM-PERINTIS berhasil mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan Medan, Dinas Kesehatan Sumut, BKKBN Provsu, dengan materi acara berupa Penyuluhan dan Tanya-Jawab tentang HIV/AIDS.

Bahkan untuk memeriahkan acara yang dihadiri Kapolsekta Medan Barat AKP Nasrul pasaribu, Kanit Bimmas AKP R Sihombing, Danramil ini sengaja dikemas dengan berbagai perlombaan ketangkasan untuk siswa TK-SD-SMP, Pidato/Puisi tingkat SMA, Pemutaran Film Dokumenter, serta hiburan Keyboard.

Hendaknya Walikota Medan bisa terbelalak matanya dan turut memprioritaskan pengentasan kasus AIDS tersebut. Jumlah penderita AIDS meningkat tajam di Kota Medan, akibat kurang pedulinya para pejabatnya. Buktinya, undangan yang telah dikirimkan ke Walikota, Camat, Lurah, dan Kepling ternyata tidak satupun yang hadir.

“Inilah yang dikatakan Bom Waktu AIDS karena tidak pedulinya Pemko Medan. Padahal dalam Permendagri 20 Tahun 2007 ditegaskan agar semua instansi pemerintah dan swasta wajib mendukung program ini,” tegasnya lagi. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar