Kamis, 28 November 2013

PRESIDEN RI TEKANKAN PERUSAHAAN LAKSANAKAN CSR



MEDIA PUBLIK – BANDUNG. Perusahaan harus melaksanakan kewajiban konsep Corporate Social Responcibility (CSR) dengan baik dan tepat sasaran. Karena saat ini dunia usaha, khususnya kelapa sawit sedang menghadapi masalah serius di pasar internasional. Industri sawit nasional menghadapi masalah situasi harga, hambatan perdagangan dan lingkungan, ditambah isu sosial. Ujar Susilo Bambang Yudhoyono.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2014 Price Outlook di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11) pagi, pukul 10.00 WIB. Konferensi internasional kelapa sawit ini merupakan kegiatan ke-9 yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Presiden SBY yang hadir didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono membuka acara yang dihadiri hampir 2 ribu peserta dari dalam dan luar negri itu. Pertemuan tingkat dunia itu secara serius membahas capaian perusahaan kelapa sawit, baik yang bersifat global maupun nasional.

Kepala Negara juga meminta pihak perusahaan memperhatikan prinsip praktik usaha yang terbaik, yaitu jangan merusak lingkungan. Terkait dengan masalah sosial yang berkembang di lingkungan perusahaan Presiden meminta perusahaan secepatnya bersinergi dengan masyarakat.

Menurut Presiden, kalau perusahaan sawit tumbuh dengan baik pastikan kehidupan masyarakat sekitar juga tumbuh baik. Kalau perusahaan tumbuh dengan cepat, kata SBY, pastikan tidak merusak lingkungan.“Saya sebagai Presiden dan para menteri sudah pasang badan dari LSM dan negara internasional saat ini, pembangunan kelapa sawit sungguh-sungguh menjaga dan melestarikan lingkungan. Lingkungan bisa terjaga dengan baik dan kesejahteraan masyarakat tumbuh dengan baik maka laksanakan CSR dengan baik,” kata Kepala Negara.

Presiden menabuh kendang sebagai simbol pembukaan konferensi tersebut. Presiden menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand pameran yang menjadi bagian dari konferensi yang dihadiri 2.000-an peserta dari 29 negara itu. Presiden mendatangi sejumlah stand yang terkait dengan produk kelapa sawit, pendukung industri ini maupun program-program CSR industri kelapa sawit seperti pendidikan, ekonomi maupun lingkungan.

Ketua Umum Gapki, Joefly Bachoeny mengatakan konferensi ini diharapkan mampu memberikan informasi terkini terkait perkembangan mata rantai industri sawit. Selain itu, tantangan industri minyak nabati pada beberapa dekade mendatang serta proyeksi harga komoditas terutama CPO (minyak sawit mentah) tahun depan..

Ketua Panitia IPOC, Mona Surya mengatakan, IPOC tahun ini mengangkat tema “Managing Market, Strengthening Industry Value Chain”. (TIM)

DAD KECEWA, CSR SEPI PEMINAT

MEDIA PUBLIK – PALANGKARAYA. Kurangnya antusiasme kalangan perusahaan dan pihak pemerintah dalam mengikuti Kalteng CSR Summit 2013 menjadi perhatian serius Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah.

Mengingat pentingnya program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan, seharusnya seluruh perusahaan mengikuti kegiatan ini. Begitu juga pemerintah sebagai pemangku kewenangan.

“Sebagian investor yang masuk Kalimantan Tengah nampaknya belum terlihat bermaksud baik memberikan kontribusi mereka untuk masyarakat daerah,” kata Ketua DAD Kalteng Sabran Achmad kepada beberapa wartawan, di Palangka Raya, Kamis (28/11).

Sabran Achmad mengungkapkan, janji kalangan perusahaan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar belum terlihat sepenuhnya. Ia menduga, jangan-jangan mereka tidak mengerti kalau memiliki tanggung jawab memberikan plasma dan CSR.

Sabran Achmad menyangkan jika masih sedikit perusahaan dan SKPD yang menyanggupi kehadirannya dalam kegiatan ini. Minimnya perhatian terhadap kegiatan seperti ini dapat mencerminkan bagaimana perhatian perusahaan dan SKPD terhadap nasib masyarakat adat Dayak selaku pihak yang bersinggungan langsung dengan manfaat CSR.

Menurut Sabran Achmad mengikuti kegiatan CSR Summit 2013 ini bukan merupakan keharusan melainkan kewajiban terutama bagi pemerintah daerah, lebih-lebih lagi bagi perusahaan-perusahaan swasta.

Revy Apriani, Pimpinan Perusahaan PT. Media Palangka Pambelum (Palangka Post) PT LEKEM Kalimantan (Media Publik) dan PT Media Kalimantan Mandiri (Borneonews), melaporkan baru sedikit komitmen perusahaan dan SKPD di Kalteng untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Targetnya, kegiatan yang akan diadakan oleh La Tofi School of CSR, Selasa, 3 Desember 2013 di Ballroom Swiss-Bel Hotel, Palangka Raya itu, diikuti sedikitnya 100 peserta. Tetapi, sampai Kamis (28/11),  baru ada 24 orang yang menyatakan bersedia mengikuti kegiatan tersebut. 

Dari 18 perusahaan anggota Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit) baru 4 perusahaan yang menyatakan bersedia mengikuti CSR Summit 2013 ini. Bahkan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah yang terdiri dari 16 SKPD, baru 3 SKPD yang menyatakan siap.

“Rencananya salah satu pembicara CSR Summit 2013 ini, Gubernur Agustin Teras Narang. Sepertinya, sebagian besar SKPD merasa tidak perlu terlibat kegiatan ini,” kata Revy Apriani. (TIM)


Senin, 25 November 2013

Cerita Masa Sulit SBY Lagi Ngetren di Google+

MEDIA PUBLIK. Sejak diluncurkan Juli 2013 lalu, akun Google+ Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono selalu jadi perhatian publik. Banyak orang sangat antusias mengikuti update dan sharing beliau di ranah Google+. Tak terkecuali dengan postingan terakhir SBY pada tanggal 23 November 2013 lalu yang kini masuk sharing lagi ngetren di Google+.

Akun resmi SBY di Google+ mengunggah foto masa lalu SBY, Ibu Ani dan kedua putra mereka Agus dan Ibas. Foto dengan latar belakang Pura Uluwatu, Bali sangat dikenal publik Google+ yang melihat foto tersebut. Namun beberapa yang meragukan sempat menanyakan apakah mereka berpose di Uluwatu.

Dalam foto itu, Pak SBY dan Ibu Ani masih tampak sangat muda. SBY membopong Ibas, sementara Agus yang kini jadi anggota TNI Angkatan Darat tampak berdiri gagah di tengah. Namun sebagian besar dari 500 komentar yang masuk ke postingan itu ternyata bukan fokus bicara masalah foto. Namun ramai berkicau tentang curahan hati presiden tentang kesulitan masa foto itu dibuat.

Penasaran ingin tahu curhat SBY di Google+? Berikut kutipan aslinya:

"Presiden SBY dan Ibu Ani membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang. Meskipun dalam kondisi keuangan pas-pasan, Pak SBY dan Ibu Ani selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Pada saat Pak SBY menjabat sebagai Komandan Batalyon, saat itu ia mendapat jatah makanan tambahan berupa satu cangkir bubur kacang hijau dari kantor. Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang. Sampai di rumah, diberikan kepada Ibu Ani untuk diolah kembali dengan menambahakan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga."

Masa lalu seorang presiden memang selalu menarik untuk diketahui rakyatnya. Hingga tulisan ini dibuat postingan itu sudah dibaca sedikitnya +1996 dan di-share oleh 136 followers di jagad Google+.

Salah satu komentar berasal dari akun Papa Andra: "pa sby...di saat sekarang ini msh bnyak keluarga yang ngalamin kaya pengalaman kluarga pa sby dulu lho..."

Sumber: AyoGitaBisa.com

Minggu, 24 November 2013

RIBUAN WARGA IKUTI JALAN SEHAT HUT PGRI

MEDIA PUBLIK – PANGKALAN BUN. Ribuan warga Pangkalan Bun memadati Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), untuk mengikuti Jalan Sehat yang digelar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Himpunan Guru Nasional (HGN ), dalam rangka memeriahkan peringatan HUT PGRI ke-68. Minggu 24/11.

Tingginya antusiasme warga mengikuti acara tersebut tidak lepas dari doorprize menarik yang disediakan panitia, mulai dari payung, kulkas, TV LCD, hingga satu unit sepeda motor. 

Ketua Umum PGRI Kabupaten Kotawaringin Barat Sudarno saat ditemui Borneonews mengatakan tema peringatan HUT PGRI tahun ini adalah ‘Guru yang Inspiratif,  Kreatif, dan Meningkatkan Kode Etik.

“Dengan tema ini, kami berharap  semua guru bisa mengimplementasikan kurikulum 2013. Sebab pada 2014 nanti, untuk Kobar, kita sudah beralih ke kurikulum baru,” ucap Sudarno.

Rangkaian HUT PGRI tahun ini dipusatkan di setiap kecamatan. Selama ini, HUT PGRI hanya diadakan di Kecamatan Arut selatan. 


Untuk tahun ini, Kecamatan Kumai menyanggupi menjadi tuan rumah. Itu sebabnya, kegiatan olahraga, bakti sosial, seminar dan upacara diadakan di Kumai. 

“Dengan kami adakan HUT PGRI di Kumai, ternyata banyak manfaatnya. Di antaranya, banyak kader baru bermunculan. Ini bermanfaat untuk generasi penerus selanjutnya,” lanjut Sudarno. 

Rangkaian peringatan HUT PGRI ke-68 dan HGN ke-19 di Kobar akan ditutup dengan upacara bendera pada Senin (25/11) di Kecamatan Kumai. (TIM)


Jumat, 22 November 2013

MARAKNYA BONGKAR MUAT BATUBARA KARUNGAN DI PELABUHAN MARTAPURA BARU TRISAKTI


  









MEDIA PUBLIK – BANARMASIN. Maraknya aktivitas bongkar muat batubara karungan yang teradi di Pelabuhan Martapura Baru Trisakti membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LEKEM KALIMANTAN, Kamis 21 November 2013 melakukan investigasi ke lapangan di sekitar aktivitas bongkar muat batubara karungan tersebut.

Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan ”LEKEM KALIMANTAN”, Aspihani Ideris menjelaskan bahwa hasil investigasi yang kami lakukan adanya indikasi Gratifikasi besar-besaran di seputar aktivitas bongkar muat batu bara karungan ini, di antaranya dilakukan oleh pimpinan CV Usaha Rakyat dan CV Luhur Indo Energi, ujarnya.


Diketahui Direktur CV Usaha Rakyat bapak Ekanto Prio Kuncoro yang beralamat di Jalan Meranti I No.37 Kayutangi, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin dan Direktur CV Luhur Indo Energi bapak Kodrat Retu Yoga yang beralamat di Jalan Ketintang I/16 RT/RW.001 Wonokromo Surabaya, menurut Aspihani kedua perusahaan tersebut diduga kuat telah melakukan suap terhadapa Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin.

Lebih rinci Aspihani Ideris menjelaskan tentang hasil temuan investigasi Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan ”LEKEM KALIMANTAN” mengarah ke gratifikasi dan illegalnya adalah sebagai berikut:
1.     Kedua perusahan CV Usaha Rakyat dan CV Luhur Indo Energi tersebut sampai saat ini masih aktif melaksanakan aktifitas bongkar muat batu bara karungan dan diduga kuat telah melakukan suap kepada bapak Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin untuk mendapatkan Dokument Persetujuan, Pengawasan, Bongkar/ Muat, Barang Berbahaya;
2.     Dugaan kami aktivitas gratifikasi tersebut menggunakan oknum karyawan Pelayaran yang mempunyai izin khusus untuk mengurus izin dimaksud di atas;
3.     Dugaan kami kedua perusahan CV Usaha Rakyat dan CV Luhur Indo Energi tersebut tidak memiliki izin Bongkar Muat / Port User kepada Pelindo III Banjarmasin;
4.     Bahwa kedua perusahaan CV Usaha Rakyat dan CV Luhur Indo Energi juga diduga kuat  telah melakukan aktivitas Pengumpulan Batubara sisa Eks Tongkang, sedangkan kedua perusahaan tersebut diduga kuat tidak memiliki izin IUP Operasi Produksi khusus untuk Pengangkutan, Penjualan, Pengolahan, Pemurnian dan Pengumpulan Batubara sisa Eks Tongkang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan;
5.      Setiap pengusaha bongkar muat batubara karungan tersebut di duga kuat menyetorkan sejumlah uang pelican perkontenernya kepada KP3 sebesar Rp 260.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah) melalui bapak Saleh seorang yang bertugas sebagai merantaranya;
6.      Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, Hafiz Budiman pun juga di duga kuat menerima opeti tersebut sebasar Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) dan anak buahnya  saudara Yusran juga menerima uang perkontenernya sebesar Rp 25.000,- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah), serta saudara Mahin, Kasi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di indikasikan menerima uang sejumlah Rp 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah) perkontenernya.

Menurut Aspihani Ideris, temuan TIM Investigasi LEKEM KALIMANTAN ini, Insya Allah akan kami laporkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan dalam waktu secepatnya, karena kami rasa temuan dan beberapa kesaksian yang di sampaikan oleh para nara sumber itu sudah lebih dari cukup  sebagai alat bukti laporan, ujar Alumnus Program Pascasarjana Fakultas Hukum UNISMA-MALANG ini.

Budi salah seorang pekerja di Pelabuhan Martapura Baru Trisakti membenarkan adanya gratifikasi di lingkungan pelabuhan Martapura Baru ini “Ya benar mas di Pelabuhan Martapura Baru ini dalam aktivitas Bongkar Muat Batubara Karungan ini gratifikasinya berjalan dengan rapi, karena beberapa instansi terlibat disini”, ujarnya.

Ditanya oleh awak Media Publik, instansi mana saja yang menerima suap uang sebagai pelican aktivitas bongkar muat batubara karungan tersebut, Budi enggan menjelaskannya, “Jika anda mau jelas mengetahuinya silakan saja saudara temu saudari U`un di Pelabuhan Martapura Baru itu, dia selalu stanbye disana”, uja Budi kepada wartawan Media Publik (21/11).

Bapak Saleh, Yusran dan bapak Mahin ketika mau di temui oleh wartawan Media Publik sedang tidak berada di Pelabuhan, dan di tanya keberadaan mereka, rekan-rekannya tidak mengetahuinya, Jum`at 21 November 2013.

Senada dengan H. Abdul Gafar Ketua Asosiasi Buruh Bungkar Muat Pelabuhan ketika di temui wartawan Media Publik di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa memang benar di Pelabuhan Martapura Baru Trisakti ini gratifikasi tersebut sangat mulus berjalan dan bahkan gratifikasi ini sangat terselubung dengan baik.

Disinggung siapa saja yang terlibat gratifikasi di Pelabuhan Martapura Baru Trisakti ini, Gafar tidak berani menjelaskan secara terbuka, namun katanya jika kawan-kawan wartawan mau mengorek informasi tentang gratifikasi di pelabuhan Martapura Baru, coba Tanya saja saudari U`un di pelabuhan, dia mengetahui sangat banyak tentang aktivitas bongkar muat di pelabuhan ini, ujarnya (21/11).

Ketika kawan-kawan LSM LEKEM KALIMANTAN dan para kro Media Publikmenemui saudari U`un ke Pelabuhan Martapura Baru Trisakti, yang bersangkutan lari dari kejaran para TIM investigasi, dan sempat bersuara, “Aku Auran Banar Nah”, ucap U`un singkat, Jum`at (22/11).

Kabid Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli pada kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Banjarmasin, Hafiz Budiman ketika di temui wartawan Media Publik, menyangkal bahwa dirinya ikut menerima sejumlah uang yang di duga oleh kawan-kawan LSM LEKEM KALIMANTAN tersebut, “Saya tidak pernah menerima uang sogokan ataupun uang suapan dari para pengusaha batubara karungan seperti yang di uraikan temuan LSM LEKEM KALIMANTAN”, kalau saya mau menerima sangat sedikit dan tidak sesuai dengan jabatan saya hanya menerima Rp 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) perkontener, ujarnya.

Jika anda mau membongkar gembungnya Gratifikasi di Pelabuhan, silakan kawan-kawan LSM selidiki di PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Pelindo III Banjarmasin, disana banyak aktivitas gratifikasi, ujar Hafiz kepada wartawan Media Publik, Jum`at 22 November 2013 di ruang kerjanya.

Dan mengenai temuan Gratifikasi yang di duga oleh kawan-kawan LSM LEKEM Kalimantan, sepengetahuan saya instansi KP3 benar menerimanya, bahwa instansi tersebut benar telah menerima sejumlah uang perkontenernya, tetapi nilainya bukan Rp 260.000,- (Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah), yang benar itu sepengetahuan saya Rp. 250.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) perkontenernya, dan ini bukan rahasia umum lagi di Pelabuhan Martapura Baru Trisakti, ujar Hafiz menjelaskan.

Ditanya mengenai aktivitas bongkar muat batubara karungan di pelabuhan Martapura Baru tersebut Hafiz Budiman tidak menampiknya, dan membenarkan aktivitas itu berjalan dengan lancer dengan kisaran 400 buah kontener perbulannya. Dan saya bekerja di Pelabuhan ini sesuai dengan tugas saya memberikan pelayanan dengan baik serta dengan auturan yang berlaku. (TIM)

Kamis, 21 November 2013

DO`A AL KASAH
















TERJEMAH DO’A AKASAH
Dengan Asma’ Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.Ya Allah, tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, Keluarga dan shahabat-shahabat beliau.

Dengan Asma’ Allah yang menyinari sinar diatas sinar, Segala puji bagi Allah Pencipta nur dan menurunkan kitab Taurat diatas gunung Thurdi dalam kitab yang tertulis, Segala Puji bagi Allah Yang Disebut kaya dengan kemulyaan dan keagungan yang dikenal dan atas senang dan susah yang disyukuri dan segala puji bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan gelap dan terang, kemudian orang-orang kafir kepada Tuhannya dan berpaling.

Kaf Ha Ya ‘Ain Shaad, Ha Mim ‘Ain Sin Qaf, hanya kepada-Mu lah kami menyembah dan memohon pertolongan, hai Dzat Yang Hidup Tegak Kokoh, Allah Yang sangat belas kasihan kepada hamba-Nya memberi rizki kepada siapa saja yang dia kehendaki, Dia sangat kuat dan mulia, hai Dzat Yang mencukupi segala sesuatu, cukupilah aku dan palingkanlah dariku segala sesuatu dengan kekuasaanMu yang baik, bahwasanya Engkau berkuasa atas segala-galanya.

Ya Allah, Dzat Yang banyak pemberiannya dan Yang selalu bertemu, Yang bagus perbuatannya, Pemberi rizki hamba-hambaNya pada setiap keadaan, hai Dzat Pencipta pertama kali dengan tidak melalui contoh, hai Dzat yang langgeng, yang tidak akan binasa, selamatkanlah kami dari kufur dan tersesat dengan : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya kufur/rasa bimbang dan ragu masuk dalam keimananku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya kufur masuk kedalam keislamanku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya rasa bimbang dan ragu masuk ke dalam ketauhidanku terhadap Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya rasa sombong, takabur,riya’ dan sum’ah / menonjolkan diri dan kekurangan di dalam amal perbuatanku bagi Engkau masuk ke dalam hatiku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya sifat dusta, pengumpat, mengadu domba dan pembohong berjalan pada mulutku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya di dalam hatiku terlintas rasa was-was sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya rasa penyerupaan dan lalai masuk ke dalam ma’rifatku kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya rasa nifak, dosa-dosa besar dan kecil masuk ke dalam hatiku maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, seandainya sifat riya’ masuk ke dalam amal perbuatanku dan perkataanku sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, kejahatan-kejahatan yang telah aku perbuat sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang Engkau kehendaki bagiku, lalu aku tidak dapat mensyukuri sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, hal-hal yang telah Engkau takdirkan kepadaku, lalu aku tidak bergembira atau tidak menerimakannya sedang aku tidak tahu atau tahu, maka bertaubatlah aku dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau berikan kepadaku, lalu aku salah gunakan, durhaka kepadamu sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, kenikmatan-kenikmatan yang telah Engkau kuasakan kepadaku, lalu aku tidak bersyukur kepada Engkau sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, kebaikan-kebaikan yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan aku tidak memujiMu, sedang aku tidak tahu atau tahu, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, berfikir dalam kekuasaanMu yang Engkau ciptakan terhadapku, lalu aku menutup mata, sedang aku mengetahui atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, perbuatan-perbuatan yang aku lakukan sepanjang umurku, lalu Engkau tidak ridha, sedang aku mengerti atau tidak, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, amal perbuatanku yang Engkau perpendek di dalam mengharap-harap rahmatMu, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, jika aku bergantung kepada selain Engkau di dalam menghadapi kepayahan-kepayahan, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, jika aku memohon pertolongan kepada selain Engkau, dalam kecelakaan dan bahaya, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, urusan-urusanku yang telah Engkau baguskan dengan anugerah Engkau dan pandanganku salah, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, jika aku tegelincir menyimpang dari jalan lurus (shirat), karena memohon kepada selain Engkau, sedang aku tidak mengerti atau mengerti, maka aku bertaubat dan berserah diri dengan mengucap : La ila ha illallah Muhammadur Rasulullah SAW.

Ya Allah, Yang Hidup tegak kokoh, Yang memiliki rahmat dan banyak anugerahNya, banyak memberi dan Pemilik kerajaan, Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, maha suci Engkau, bahwasanya aku menganiaya diri sendiri, (firman Allah) :

“Lalu Kami kabulkan dan Kami selamatkan dia dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang beriman”

Zakariya ketika menyeru tuhannya, ya Tuhanku:
“Janganlah Engkau tinggalkan aku sendiri, Engkaulah waris yang paling baik”.

Ya Allah, dengan hak La ila ha illallah dan kemuliaannya, hak kursi dan keluasannya, hak ‘Arsy dan keagungannya, hak kalam dan berjalannya, hak Lauh Mahfudh dan penjaga-penjaganya, hak Timbangan (Mizan) dan dua matanya, hak Shirat dan kelembutannya, dengan hak Jibril dan kejujurannya, hak Mikail dan belas kasihnya, hak Israfil dan terompetnya, hak Izrail dan terpilihnya, hak Ridlwan dan surganya, hak Malik dan nerakanya, hak Adam dan terpilihnya, hak Ibrahim dan terpilihnya sebagai khalilullah, hak Ishak dan keagamaannya, hak Isma’il dan disembelihnya, hak Ya’kub dan kedukaannya, hak Yusuf dan terasingnya, hak Musa dan ayat-ayatnya, hak Harun dan kehormatannya, hak Hud dan kewibawaannya, hak Shaleh dan untanya, hak Luth dan pemikirannya, hak Yunus dan ajakannya, hak Danial dan kerahmatnya, hak Zakariya dan kesuciannya, hak Isa dan kejiwaannya dan dengan hak Muhammad yang terpilih menjadi kekasihNya dan dengan syafa’at ‘Udhmanya SAW.

Ya Allah, Yang Hidup, tidak ada Tuhan yang lain kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, bahwasanya aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri, (Firman Allah); Lalu kami mengabulkannya dan menyelamatkannya dari kesusahan, demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman. Tidak ada Tuhan yang lain kecuali Allah, kepadaNya aku bertawakkal, Dia pengurus ‘Arsy yang Agung. Allah-lah yang mencukupi aku, sebaik-baik Pelindung, Pengurus dan Penolong. Tidak ada daya kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Agung.