Jumat, 16 November 2012

ISRAIL GEMPUR GAZA PALESTINA




warga palestinaBerita Media Publik - Israel dilaporkan terus melakukan serangan gencar ke Gaza dari arah laut dan udara.
Serangan Israel juga diberitakan mengenai salah satu bangunan tempat stasiun televisi al-Quds TV yang berada di pusat kota Gaza.
Gedung tersebut tahun lalu sempat digunakan oleh wartawan BBC yang bertugas di Gaza.
Akibat serangan ini seorang wartawan Palestina dilaporkan mengalami luka-luka.
Sebelumnya Israel mengatakan mereka masih akan menyasar ratusan target di Gaza untuk dihancurkan.
Mereka beralasan operasi yang dilancarkan sejak lima hari lalu itu bertujuan untuk menghentikan aksi penembakan roket oleh Hamas dan kelompok militan lainnya yang menyasar wilayah Israel.
Meski mengalami serangan namun sepanjang hari Sabtu (17/11) kelompok militan di Gaza juga melakukan serangan balasan ke arah wialyah Israel.
Puluhan roket mereka tembakan termasuk salah satunya menyasar Tel Aviv namun Israel mengatakan militer berhasil menembak jatuh rudal yang diarahkan ke kota tersebut.

Wartawan BBC di kota Gaza, Jon Donison mengatakan sekitar pukul 02.00 waktu setempat dia mendengar lebih dari 12 kali tembakan dilepaskan dari kapal-kapal perang Israel -ini merupakan perkembangan baru dari operasi militer Israel yang diberi nama Pilar Pertahanan.

Sementara itu angkatan bersenjata Israel mengatakan ada 492 roket ditembakan dari wilayah Gaza yang mengenai wilayah mereka.

Mereka menjelaskan 245 roket diantaranya mampu mereka hadang dengan sistem pertahanan rudal yang mereka beri nama Kubah Besi.

Serangan Israel selama lima hari terakhir telah mengakibatkan 40 warga Palestina tewas. Sistem pertahanan rudal tersebut telah mereka aktifkan sejak operasi serangan terhadap Gaza berlangsung.

Menteri Dalam Negeri Israel, Eli Yishai seperti dikutip harian Haaretz mengatakan tujuan operasi militer Israel adalah "mengirim Gaza kembali seperti kondisi di abad pertengahan. Hanya dengan cara itu Israel bisa tenang selama 40 tahun ke depan."

Laporan terakhir mengatakan konflik yang terjadi ini telah mengakibatkan 40 warga Palestina tewas sementara di pihak Israel ada tiga warga negaranya yang tewas.

Konflik Israel dan Palestina terus memanas setelah Israel membunuh Kepala Militer Hamas Ahmed Jabari pada hari Rabu (14/11) lalu.

Kondisi di kawasan ini juga telah memaksa Liga Arab melakukan pertemuan darurat di Kairo, Mesir dan mengumumkan akan segera mengirim delegasinya ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.

Israel hingga hari ini masih menyiagakan 75000 pasukan cadangannya setelah pemerintah negara itu mengatakan serangan darat akan mereka lakukan ke Gaza jika serangan roket yang dilancarkan Hamas dan sejumlah kelompok perlawanan lainnya tidak berhenti pada hari Minggu (18/11). (TIM)
Pihak Israel mengancam untuk meningkatkan serangan ke atas Gaza, biarpun usaha gencatan senjata giat dijalankan bagi menghentikan serangan yang memasuki hari kelima semalam

Read more: http://www.enciknakal.com/2012/11/berita-perang-israel-gaza-palestin-19-november-2012.html#ixzz2CycLqxPE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar