Jadi wartawan lebih diutamakan bekerja dengan obyektif atau dengan fakta
tidak dengan hati. Terkadang ada fakta tetapi hati tidak tega untuk
terus melansirnya menjadi sebuah berita dengan berbagai dasar
pertimbangan. Padahal yang terpenting punya unsur berita dan nilai
berita atau tidak sebuah peristiwa yang akan ditulis.
Terkadang sisi kemanusiaan (hati) menolaknya dengan tegas agar suatu peristiwa sebaiknya tidak disiarkan/ditulis ke media. Keberadaan fakta adalah hal yang suci dan teramat penting dalam membuat sebuah berita,tetapi ada nilai-nilai lainnya yang patut dipertimbangkan....
Terkadang sisi kemanusiaan (hati) menolaknya dengan tegas agar suatu peristiwa sebaiknya tidak disiarkan/ditulis ke media. Keberadaan fakta adalah hal yang suci dan teramat penting dalam membuat sebuah berita,tetapi ada nilai-nilai lainnya yang patut dipertimbangkan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar