Senin, 26 Juli 2010

LSM SOALKAN PELABUHAN PT. WAHANA BRATAMA MINING

MEDIA PUBLIK – TANAH BUMBU. Dari patauan LSM LEKEM KALIMANTAN Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan di Satui yang di ketuai Fathur Rahman, mengingat kondisi perairan di daerah Sungai Danau semakin hari semakin memburuk akibat aktivitas lalulintas pertambangan, yang mengakibatkan pencemaran di dasar laut tersebut.

“Adanya kapal-kapal yang melakukan muatan batubara dan pencucian di daerah tersebut, sangat mungkin menjadi salah satu penyebab musnahnya terumbu karang maupun biota laut lainnya,” katanya.

Debu-debu batu bara bekas pencucian, akan larut dan menutup terumbu karang hingga menyebabkan tanaman laut tersebut tidak bisa bernafas. Matinya terumbu karang, tambahnya, berarti akan membuat ikan-ikan yang hidup di sekitarnya memilih pergi ke daerah lain.

Menurut UU No 31 Tahun 2004 tentang perikanan dan UU No. 27 Tahun 2007 tentang kawasan pesisir dan UU 1945 Pasal 33 Ayat 3 Sebagai landasan konstitusional yang mewajibkan agar bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. ujar Fathur.

Lebih lanjut Fathurrahman menjelaskan bahwa kondisi tersebut juga akan sangat membahayakan kelestarian jenis ikan didalamnya. Menurutnya, saat ini kawasan pesisir yang kondisinya masih bagus berada di kawasan Bunati.Terumbu karang di sana juga memiliki ke khasan, selain masih menjadi tempat potensial bagi nelayan. 

Ketika wartawan Media Publik mau konfirmasi ke Dinas terkait, yang bersangkutan sedang keluar daerah dan ketika dihubungi via telepon Kepala Dinasnya tidak mengangkat teleponnya walau pada waktu ditelepon masuk dan berdering saja.(team)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar