Rabu, 06 Maret 2013

POLANTAS BANJARMASIN CORENG INSTANSI KEPOLISIAN



BERITA MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Polisi seharusnya bertugas mengayumi dan melindungi masyarakat, akan tetapi Polisi Lalu Lintas yang ada di Banjarmasin sebaliknya memanfaatkan kemacetan jalan di simpang 4 Gatot Subroto - Ahmad Yani di pembangunan Flyover Gatot Subroto Banjarmasin untuk menangkap para pengandara sepeda motor yang dianggapnya tidak memiliki kelengkapan surat-suratnya.

Pantauan wartawan Media Publik bahwa Rabu (6/3) sore tidak kurang 6 buah sepeda motor tertangkap akibat terjaring jebakan kemacetan jalan pembangunan Flyover Gatot Subroto Banjarmasin. Bahkan ada salah satu pengendara sepeda motornya yang mogok terus di hampiri oleh para Polisi Lalu Lintas yang berjaga di pos penjagaan simpang 4 Gatot Subroto - Ahmad Yani di giring ke pos penjagaan dan akhirnya di tilang, karena yang bersangkutan tidak mau berdamai (tidak memberi uang) dengan para Polisi Lalu Lintas yang bertugas ditempat tersebut.

Fakta yang dilihat oleh wartawan Media Publik dari beberapa sepeda motor yang tertangkap oleh Polisi Lalu Lintas di daerah pembangunan Flyover Gatot Subroto Banjarmasin dibebaskan oleh para Polantas tersebut dikarenakan mereka membayar sesuai nego dengan para penegak hukum itu sendiri, hanya satu sepeda motor merk BET yang dikendarai oleh anak muda umur sekitar 14 tahun yang ditahan karena tidak bisa bernegosiasi dengan aparat yang bertugas di pos perjagaan simpang 4 Gatot Subroto - Ahmad Yani. (TIM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar