Rabu, 31 Desember 2014

PDIP DAN PPP USUNG SAHATI DALAM PILKADA KOTIM 2015


SAHATI : Pasangan Bupati-Wakil Bupati Kotim Supian Hadi-Taufiq Mukri (SAHATI) saat berada di sebuah acara daerah. Bupati petahana ini memastikan diri maju lagi dalam pemilu kada 2015 kelak lewat perahu PDIP.



SAHATI : Pasangan Bupati-Wakil Bupati Kotim Supian Hadi-Taufiq Mukri (SAHATI) saat berada di sebuah acara daerah. Bupati petahana ini memastikan diri maju lagi dalam pemilu kada 2015 kelak lewat perahu PDIP. 
 
MEDIA PUBLIK- KOTIM. Supian Hadi menyatakan, dia adalah kader PDIP sehingga akan menjadikan partai berlambang banteng moncong putih ini sebagai kendaraan politiknya untuk maju kembali menjadi bupati Kotim pada 2015 mendatang. “Saya tidak perlu memikirkan partai karena saya tetap di PDI Perjuangan,” tegasnya, Selasa (30/12).

Dalam kesempatan tersebut Supian tetap komit akan menggandeng Taufiq Mukri, yang juga ketua PPP Kotim, untuk kembali menjadi wakilnya kelak. “Bagaimana pun kami tetap sepakat (dengan Taufiq), ” imbuh dia.

Walaupun demikian, yakni Supian Hadi yang juga ketua Dewan Pertimbangan PDIP Kotim dan Taufiq nakhoda partai kabah, pasangan bupati-wakil bupati petahana  yang biasa didisebut pasangan SAHATI ini tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para pengurus sejumlah partai politik lainnya.

“Komunikasi dengan partai politik terus jalan. Hubungan dengan beberapa partai politik tidak terganggu. Mau yang dukung atau tidak dukung sekalipun komunikasi tetap baik karena  untuk mendukung pembangunan Kotim.”

Jelang pemilu kada 2015 Supian, tidak malu-malu mengungkapkan ketersediaanya kembali mencalonkan diri untuk memimpin Kotim.

“Jadi saya tidak ingin mengatakan bahasa politik, seperti melihat keadaan, saya tidak ingin maju. Orang pilitik saya tahu kok berbicara seperti itu, saya tidak mau menutup-nutupi. Buat apa menutup-nutupi sehingga dengan terbuka, masyarakat juga terbuka untuk menilai kita. Di mana sisi kekurangan bisa diperbaiki,” katanya.

Supian tidak akan terpengaruh dengan adanya isu yang dapat mengganggu pencalonannya pada 2015 nanti. Dia beranggapan kabar tersebut wajar  sebagai pertarungan politik. Pada intinya, dia akan terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat Kotim. (TIM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar