email : humas@plnkalselteng.co.id
Masih ingatkan anda dengan Gerakan Sehari Sejuta
Sambungan atau yang akrab dikenal dengan sebutan GO GRASSS ? Kegiatan yang
tahun lalu dilaksanakan berbarengan dengan momentum Hari Listrik Nasional ke –
65 tanggal 27 Oktober 2010 itu, kembali dilaksanakan PT PLN (Persero) tahun ini.
GRASSS Tahap 2 yang merupakan kelanjutan GRASSS sebelumnya ini, diselenggarakan
serentak diseluruh Indonesia pada 17 Juni 2011 dengan mengusung jargon “PLN Tuntuskan Daftar Tunggu Sambungan
Listrik”.
Saat GRASSS Tahap 1 tahun 2010 lalu, PLN berhasil
menyambung 1,1 juta daftar tunggu diseluruh Indonesia yang terjangkau jaringan PLN.
Namun demikian, masih tersisa daftar tunggu yang belum dapat dilayani. Yang dimaksud dengan daftar tunggu adalah mereka yang sudah
mendaftar ke PLN untuk mendapatkan sambungan baru namun belum dapat dilayani
karena kendala dari sisi PLN, baik karena keterbatasan daya mampu pembangkit,
trafo overload, perlu perluasan JTR, perlu tarikan SUTM atau material
tidak tersedia. Karena itu, program GRASSS Tahap 2 ini ditargetkan untuk menuntaskan
penyambungan daftar tunggu rumah tangga, utamanya calon pelanggan yang belum
bisa terlayani saat GRASSS pertama.
Secara
nasional, total daftar tunggu calon pelanggan PLN adalah sekitar 1,2 juta pelanggan, dengan rincian :
·
Wilayah Indonesia Barat = 389.000 calon
pelanggan,
·
Wilayah Indonesia Timur = 470.000 calon
pelanggan,
· Wilayah Jawa-Bali = 358.000 calon pelanggan
PT
PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah berhasil
melampaui target 20.000 sambungan baru untuk program GRASSS Tahap 2. Tercatat,
hingga tanggal 17 Juni 2011, total pelanggan yang sudah tersambung mencapai 50.740 pelanggan.
UNIT
|
REALISASI PENAMBAHAN PELANGGAN DARI 1 JANUARI –
17 JUNI 2011
|
BANJARMASIN
|
13.497
|
BARABAI
|
10.791
|
KOTABARU
|
5.673
|
PALANGKARAYA
|
14.393
|
KUALA KAPUAS
|
6.386
|
TOTAL
|
50.740
|
GRASSS Tahap 2 Tahun 2011 ini menjadi langkah strategis PLN untuk meningkatkan kualitas layanan
penyambungan baru, terutama dalam mengatasi daftar tunggu permintaan sambungan
listrik yang hingga kini masih belum terlayani. Dengan begitu, diharapkan
keluhan pelanggan terkait sulitnya permintaan sambungan listrik atau keluhan
tingginya biaya penyambungan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan sehingga
pelanggan akan memiliki kepastian tentang sambungan listrik rumahnya. Tak hanya
itu, program ini juga ditujukan untuk melindungi masyarakat (calon pelanggan)
dari praktek-praktek kecurangan dan tidak terpuji yang mengakibatkan kerugian
bagi masyarakat dan mencoreng citra positif perusahaan serta mengikis habis
praktek percaloan dan “pasar gelap” dalam penyambungan baru. Dengan bersungguh-sungguh
untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, prosedur yang sederhana, lebih pasti, lebih mudah dan transparan
diharapkan pelanggan akan lebih puas terhadap PLN.
Untuk
memperkuat pasokan listrik dalam mendukung program GRASSS Tahap 2 ini, PLN
Kalselteng telah melakukan beberapa upaya. Diantaranya dengan melakukan uprating dan optimalisasi pembangkit
milik PLN, tambahan sewa pembangkit diesel dibeberapa lokasi seperti Rantau dan
Maburai, perluasan jaringan listrik, dll. Pada bulan Juni 2011 ini, daya mampu
pembangkit listrik tercatat 324 MW dengan beban puncak mencapai 320 MW.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar