BERITA MEDIA PUBLIK - BALIKPAPAN. Bulan Ramadhan merupakan sebuah bulan dimana umat Islam diseluruh dunia mengerjakan kewajibannya yaitu berpuasa sebulanan penuh dan perlunya seluruh umat menghormati bulan yang penuh berkah ini, bukannya menjalankan praktek yang dilarang oleh agama. Seperti halnya sudah ada Surat Edaran Wali Kota yang meminta
seluruh Tempat Hiburan Malam (THM), Pub, Panti Pijat hingga Olahraga Sodok
(billyard) tutup di bulan suci Ramadan. Bukan berarti para wanita tuna
susila (WTS) tidak kehabisan akal untuk beroperasi dibulan yang penuh rahmat ini.
Praktek prostitusi liar masih berpotensi terjadi jika tidak ada
pengawasan maksimal dari aparat. Menyadari itu, Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) punya tugas berat di bulan Ramadan. Juga harus
mengantisipasi para WTS beroperasi dengan modus tertentu, termasuk turun
ke jalan.
“Untuk antisipasi WTS jalanan, nantinya anggota kita tempatkan posisi
di tempat-tempat mangkal WTS untuk mengantisipasi WTS jalanan bertebaran
di jalan,” ujar Kasi Ops Subardiyono kepada Balikpapan Pos, Sabtu (6/7)
kemarin.
Pengawasan para WTS ini penting untuk menghormati umat muslim
menajalankan ibadah puasa sebulan penuh. Apalagi kehadiran WTS memang
melanggar Peraturan Daerah Ketertiban Umum (Perda Tibum). Lokasi yang
kerap dijadikan lokasi mangkal itu, kata Subardiyono, seperti kawasan
Jalan Jendral Sudirman dan Gunung Malang.
Di kawasan ini, biasanya ada saja WTS yang berdiri menawarkan cinta
sesaat. Jika ada WTS yang tetap nekat beroperasi di jalan, Satpol PP
janji langsung mengamankannya. “Untuk wilayahnya yang akan dipantau
anggota seperti di Jalan Jendral Sudirman dan Gunung Malang serta tempat
yang selalu ramai lainnya. Ini untuk mengantisipasi WTS jalanan selama
bulan puasa,” kata Subardiyono.
Pengawasan WTS sebagai salatu program utama Satpol PP, apalagi pasca
tutupnya Lokalisasi Km 17 dan digebernya razia di eks Lokalisasi
Manggar. Selain itu jalan protokol, selama Ramadan pihaknya juga akan
menyasar indekos serta hotel kelas.
“Jadi anggota nanti sahurnya bisa di kantor, program itu sudah kita
rencanakan. Selain itu tempat-tempat kos juga yang biasa dipergunakan
untuk tempat mesum tetap kita akan razia,” pungkas mantan Lurah Manggar,
Balikpapan Timur ini.(TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar