MEDIA
PUBLIK - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memiliki cukup
nyali untuk memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Fahri Hamzah. Pasalnya, ada rahasia yang bisa diungkap (dibongkar) oleh Fahri
jika KPK menangkap dirinya.
Hal itu dikatakan Fahri, terkait namanya yang
disebut dalam persidangan kasus suap kuota impor daging sapi, di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Fahri
menyatakan kalau dirinya yakin KPK tak akan memanggilnya karena suatu alasan.
Namun begitu, Fahri enggan membeberkan lebih lanjut pernyataan yang
dimaksudnya.
“KPK tidak
akan berani memanggil saya karena takut saya bongkar,” kata Fahri saat
dihubungi dari Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Fahri
menuturkan, namanya sengaja dikaitkan dengan kasus suap kuota impor daging
sapi, lantaran KPK ingin menyematkan persepsi negatif pada dirinya.
Awal mula
namanya dikaitkan dalam kasus itu, ungkap Fahri, lantaran ada operasi dari KPK
yang menyita telepon seluler (ponsel) milik Fathanah. Dari ponsel tersebut kemudian
ditemukan sebuah foto saat Fahri duduk satu meja dengan Fathanah, dan beberapa
petinggi PKS lainnya. Ketika bertemu Fathanah di Pengadilan Tipikor, Fahri
sempat menanyakan asal beredarnya foto tersebut.
Fathanah
menjawab, foto berasal dari KPK dan tersebar setelah ponsel miliknya disita
KPK. Dengan kejadian tersebut, Fahri menyayangkan, beberapa media yang
memelintir pernyataannya terkait hubungan dengan Ahmad Fathanah, terdakwa dalam
kasus suap kuota impor daging sapi. Padahal, dengan tegas ia menyatakan
mengenal Fathanah, tapi tidak tertarik untuk mengenalinya secara mendalam. (kas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar