Media Publik - Barabai. Terjadinya hujan hampir semalam suntuk pada Rabu malam (12/6) atau malam Kamis (13/6) mengakibatkan banjir dibeberapa daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, namun musibah banjir yang terparah berada di daerah Desa Alat Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Setelah peristiwa banjir bandang tersebut, beberapa warga mengaku kelaparan dan kedinginan, karena tidak ada baju ganti, sehingga makanan dan pakaian sangat diperlukan oleh para korban saat ini.
Kini seluruh korban, sedang mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi, dan sebagian mengungsi ke rumah warga yang tidak terkena banjir.
Banjir bandang yang menerjang dua desa di Hantakan tersebut, juga menyebabkan kota Barabai banjir, akibat sungai tertutup oleh sampah yang menggunung di sepanjang alur sungai Barabai. Akibat sampah yang menutup sungai sepanjang 300 meter, mengakibatkan sungai Barabai meluap, dan menyebabkan sepanjang kota Barabai ikut tertimpa banjir.
Kondisi ini juga mengancam beberapa rumah warga di sekitar aliran sungai, karena dapat mengalami erosi, karena air tidak lagi mengalir di sungai, akhirnya naik ke jalanan.
Berdasarkan informasi, banjir bandang di sebabkan karena hujan yang terus menerus mengguyur di daerah atas di daerah Pantai Mangkiling, sehingga menyebabkan banjir dan turun ke desa Alat serta Alat seberang, dan kini telah sampai di Sungai Barabai.
Setelah peristiwa banjir bandang tersebut, beberapa warga mengaku kelaparan dan kedinginan, karena tidak ada baju ganti, sehingga makanan dan pakaian sangat diperlukan oleh para korban saat ini.
Kini seluruh korban, sedang mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi, dan sebagian mengungsi ke rumah warga yang tidak terkena banjir.
Banjir bandang yang menerjang dua desa di Hantakan tersebut, juga menyebabkan kota Barabai banjir, akibat sungai tertutup oleh sampah yang menggunung di sepanjang alur sungai Barabai. Akibat sampah yang menutup sungai sepanjang 300 meter, mengakibatkan sungai Barabai meluap, dan menyebabkan sepanjang kota Barabai ikut tertimpa banjir.
Kondisi ini juga mengancam beberapa rumah warga di sekitar aliran sungai, karena dapat mengalami erosi, karena air tidak lagi mengalir di sungai, akhirnya naik ke jalanan.
Berdasarkan informasi, banjir bandang di sebabkan karena hujan yang terus menerus mengguyur di daerah atas di daerah Pantai Mangkiling, sehingga menyebabkan banjir dan turun ke desa Alat serta Alat seberang, dan kini telah sampai di Sungai Barabai.
Hasil pantauan media ini akibat dari banjir bandang yang terjadi di dua desa Alat dan Alat seberang Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan mengakibatkan 40 buah rumah penduduk rusak berat, 25 buah rumah rusak total dan 51 buah rumah rusak sedang dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 116 orang dari 266 jiwa.
Akibat dari banjir bandang tersebut selain banyaknya rumah yang rusak, 1 jiwa orang warga setempat dinyatakan meninggal dunia atas nama Acung , umur 60 tahun dan puluhan warga menderita luka-luka baik ringan maupun berat. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar