MEDIA PUBLIK – BANJARBARU. Lagi-lagi pengadaan lelang tahun anggaran 2012 di Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan yang kantornya berada di Banjarbaru ini diduga kuat bermasalah. Sehubungan dengan adanya indikasi korupsi pada Pekerjaan Pengadaan Bibit Sapi Bali Jantan dan Betina Dari Luar Provinsi Kalimantan Selatan di Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Sebagai Pengguna Anggaran. Hal ini ditemukan oleh beberapa LSM di Kalimantan Selatan yang di bawah coordinator Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM Kalimantan).
Hal ini di ungkapkan Aspihani Ideris bahwa ada permainan dari panitia lelang dengan pemenang “Pada proses tahapan lelang ini kami melihat ada indikasi bahwa proses lelang ini sudah diatur oleh panitia untuk memenangkan salah satu rekanan” ujarnya.
Aspihani Ideris yang juga seorang Direktur Eksekutif LSM LEKEM Kalimantan mengungkapkan bahwa dari hasil investigasi gabungan beberapa LSM dilapangan, kami melihat Data Lelang yaitu Kode lelang 358181 pada ULP Dinas Peternakan Provinsi Kalsel Kategori Pengadaan Barang Metode Pengadaan Pelelangan Umum Tahun Anggaran 2012 dengan nilai Pagu Paket sebesar Rp. 7.636.000.000,00 dan Nilai HPS Paket sebesar Rp. 7.631.531.875,00 yang dimenangkan oleh CV. EKA PRASETYA dengan nilai penawaran sebesar Rp. 6.525.764.375,00 diduga kuat menyalahgunakan ketentuan yang sudah diatur dalam Dokumen Lelang dan adanya permainan antara Pihak Pemenang dengan Panitia Lelang, pungkasnya.
Lebih lanjut Aspihani menuturkan bahwa selain itupula hasil investigasi bersama menemukan bahwa Spesifikasi Bibit Sapi dilapangan tidak sesuai dengan Spesifikasi Bibit Sapi yang ada di dalam Dokumen Lelang. “Spesifikasi Bibit Sapi dalam Dokumen Lelang adalah Sapi Bali, sedangkan Spesifikasi Bibit Sapi dilapangan menurut pengamatan kami hasil investigasi sebagai sampel di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Angkinang dan Kecamatan Telaga Langsat Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah Sapi Pare atau Sapi sejenis Sapi Kacang”.tuturnya.
Senada dengan Ketua LSM BAMPER (Barisan Masyarakat Pemuda Reformasi) Kalimantan Selatan Muhammad Rafiq SH.I menyampaikan bahwa di Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan ini jelas di indikasikan ada permainan terencana antara penitia lelang Pengadaan Barang Metode Pengadaan Pelelangan Umum Tahun Anggaran 2012 ini dengan pemenangnya, katanya.
Demi penegakan hukum di NKRI ini kami harap para penegak hukum pro aktif menelisik dan menyidik kasus yang terulang di instansi basah ini, guna menuju Kalimantan Selatan yang bersih dari Korupsi, tutur Muhammad Rafiq yang juga Wakil Sekretaris Jenderal LEKEM Kalimantan.
Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan Maskamian Andjam ketika mau di konfirmasi oleh media ini via telepon ke nomor 0811511… beberapa kali tidak mengangkat walau teleponnya masuk dihubungi.
Pihak pemenang CV. EKA PRASETYA ketika di minta konfirmasinya via telepon menyatakan bahwa kami ketika ikut dalam Pengadaan Barang Metode Pengadaan Pelelangan Umum Pengadaan Bibit Sapi Tahun Anggaran 2012 sudah sesuai aturan, ujarnya.
Kalau masalah ini mau dipradilkan kepengadilan kata ibu pimpinan CV. EKA PRASETYA kami siap menghadirinya, karena kami merasa tidak bersalah, malahan pada waktu itu orang Dinas Peternakan yang mau bikin masalah pungkasnya dengan nada keras. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar