MEDIA PUBLIK – MARTAPURA. Pemerintah Daerah
Kabupaten Banjar dalam menyambut Milad
ke 509 Kesultanan Banjar yang jatuh pada 16 November 2013 menggelar berbagai
macam ragam kegiatan, di antaranya kegiatan lomba tari klasik, beragam lomba
budaya, seni tradisional Banjar dan karnaval budaya ragam nusantara, dan
kesemuanya itu berbagai macam hadiah diperebutkan dalam perlombaan tersebut.
Hilmi Hamsy SE Salah seorang petinggi LSM
Lembaga Pemantau Pembangunan Daerah (LPPD) Kalimantan Selatan menyambut baik
kegiatan yang telah di laksanakan oleh Kesultanan Banjar, namun seandainya jika
kegiatan akbar penyambutan Milad ke 509 Kesultanan Banjar tersebut menggunakan
uang APBD Banjar maka itu patut di pertanyakan, ujarnya.
Karena dalam Milad ke 509 Kesultanan Banjar ini sudah terlihat tersusun rencana berbagai macam ragam kegiatan
akan di laksanakan, tentunya semua itu memerlukan biaya tidak sedikit, apalagi
konon katanya kegiatan ini mengundang para raja-raja berbagai daerah bahkan
dari luar negeri, karena di ketahui Sultan Banjar ini menjabat sebagai Bupati Banjar dan para Kepanitiaannyapun sebagian besar terdiri dari para pejabat daerah Kabupaten Banjar, dari deritan inilah perlu adanya pengawasan terhadap anggaran kegiatan yang akan digunakan. Nah hal ini tugas para lembaga pengaudetlah yang memeriksanya
agar kegiatan tersebut tidak memakai uang rakyat, tutur Hilmi kepada wartawan
Media Publik. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar