BERITA MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Sidak dilakukan Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin ke sungai depan
Dishubkominfo Provinsi Kalsel yang tercemar limbah lumpur hasil buangan
proyek pembangunan fly over.
Ketua BLHD, H Hamdi mengaku kaget melihat kondisi sungai setempat usai pantauan rutin ke RS Siaga. Ia pun langsung mempertanyakannya kepada pengawas pembangunan fly over.
Hamdi pada kesempatan itu langsung mengukur kedalaman lumpur dengan kayu. Ia pun memberikan teguran keras kepada petugas untuk menghentikan pembuangan lumpur yang diprediksi bercampur semen.
"Ini tidak boleh. Kedalaman sekitar 40 centimeter hingga 50 centimeter," katanya.
Ketua BLHD, H Hamdi mengaku kaget melihat kondisi sungai setempat usai pantauan rutin ke RS Siaga. Ia pun langsung mempertanyakannya kepada pengawas pembangunan fly over.
Hamdi pada kesempatan itu langsung mengukur kedalaman lumpur dengan kayu. Ia pun memberikan teguran keras kepada petugas untuk menghentikan pembuangan lumpur yang diprediksi bercampur semen.
"Ini tidak boleh. Kedalaman sekitar 40 centimeter hingga 50 centimeter," katanya.
Tindakan pihak kontraktor pembangunan Fly Over mebuang limbah di sungai depan kantor Depertemen Perhubungan Kota Banjarmasin membuat Direktur Eksekutif Koalisi Lintas LSM Kalsel Fauzi Noor geram.
Pasalnya sungai tersebut menurut Fauzi akibat dari pembuangan limbah Fly Over itu airnya menjadi keruh dan tercemar, kenapa tercemar, karena limbah yang dibuang pihak pembangunan flay over itu masih bercampur dengan semin sisa pembangunan proyek tersebut, ujarnya dengan nada gusar. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar