MEDIA PUBLIK - SURABAYA. Penyelenggara pesta penari tanpa busana mematok tarif 
paket Rp 26 juta untuk satu acara semalam suntuk. Tarif itu murni hanya 
pesta dengan penari bugil tanpa hubungan seks. Pada mulanya para penari ini hanya menggunakan pakaian sexi pakai BH dan rok pendek terang, akhirnya dilepas semua pakainya sampai bugil.
Seperti diberitakan, Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menggerebek sebuah pesta penari bugil pekan lalu. Lima penari dan seorang penyelenggara langsung diamankan dan ditetapkan tersangka.
Kapolrestabes
 Surabaya, Kombes Polisi Setija Junianta, menjelaskan, pesta yang 
digerebek itu adalah yang kedua kalinya digelar. Sebelumnya di tempat 
yang sama, pesta serupa juga digelar oleh pemesan yang berbeda.
''Paketan
 harganya sama, sekitar Rp 26 juta dalam sekali event semalam suntuk, 
tanpa hubungan seks,'' papar Setija, Kamis (24/10/2013).
Sementara
 itu, penyelenggara event tarian bugil sampai hari ini masih diburu 
polisi. ''Penyelenggara dan pemesan tempat sampai langsung melarikan 
diri begitu tahu acaranya dibubarkan polisi,'' terang Setija.
Saat
 digerebek, para penari ditemukan tidak mengenakan pakaian sehelai pun. 
Keempat penari itu adalah, Saskia (20), Putri (21), Veny (20), Dita 
(22), dan Sifa (18) yang bertindak selaku DJ. Semua perempuan itu 
berasal dari Kediri, Jawa Timur. Penyelenggara yang mendapatkan order 
bernama Danang (31) asal Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Keenam 
tersangka dijerat pasal berlapis dari pasal 8, 9, 29, 34, dan pasal 35 
UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman penjara 
selama 12 tahun penjara. (TIM)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar