Media Publik - Pangkalan Bun/ Kalteng. Air Asia QZ 8501 terkait evakuasi korban terus berlanjut. 30 jenazah korban
 sudah ditemukan pada Sabtu (3/1) ini dengan rincian 17 jenazah laki-laki dan 13 jenazah perempuan dari 162 jenazah yang diperkirakan meninggal dalam kecelakaan Air Asia QZ 8501 . Dengan demikian, hingga hari 
kedelapan pencarian, sudah 30 jasad korban AirAsia yang didapatkan. Akan 
halnya badan pesawat,  tenggelam di dasar perairan Teluk Kumai.
Penemuan 30 jenazah korban Air Asia
 QZ 8501 ini dilakukan oleh Kapal USS Samson milik Amerika Serikat. 
Delapan di antaranya sudah diangkut oleh Helikopter UH60 Black Hawk 
sejak Jumat siang menuju RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun. Akan halnya 
empat sisanya masih berada di kapal tersebut.
Disampaikan oleh Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun, 
Marsekal Pertama Supriyadi kepada beberapa wartawan, “(Jenazah) Yang sudah 
terkirim 18 jenazah (ke Surabaya), yang ada di sini (Pangkalan Bun) 12 
(jasad), di kapal (USS Sampson milik AS-red) empat. Jadi total ada 30 
(jenazah-red).”
Sementara itu, di mana bangkai pesawat Air Asia QZ8501 bisa dipastikan. Menurut Supriyadi, pesawat nahas itu jatuh di 
perairan Teluk Kumai. Serpihan pesawat dan jasad korban terbawa arus ke 
arah timur.
“Memang pesawat AirAsia jatuh di perairan Teluk Kumai di mana 
serpihan puing barang termasuk korban hanyut ke sebelah timur,” tuturnya
 seperti dikutip CNN Indonesia.
Sejak Jumat (2/1), Kepala Basarnas FH Bambang Soelistyo sudah 
menginstruksikan pencarian serpihan pesawat dan jasad korban dalam areal
 yang lebih kecil daripada hari-hari sebelumnya.
Jika pada hari ketiga masih ada 13 sektor pencarian, maka areal itu 
terus dipersempit. Terakhir, luas daerah pencarian mencapai 1.545 mil. 
Basarnas mengerahkan kapal berteknologi sonar untuk cakupan wilayah 
tersebut.
Pencarian tidak kenal lelah terus dilakukan Basarnas dengan bantuan 
berbagai pihak. Hingga kini juga belum terungkap penyebab kecelakaan 
pesawat Air Asia QZ8501 yang jatuh pada Minggu (28/12) dengan membawa 
162 orang, 155 di antaranya penumpang. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar