MEDIA PUBLIK - BALANGAN. Peningkatan
potensi Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Balangan terus dikembangkan, baik di
sektor perkebunan maupun kehutanan, di mana saat ini telah mulai dirintis
perkebunan kelapa dan salak yang diharapkan dapat menjadi alternatif usaha
masyarakat di sektor perkebunan.
Pengembangan tanaman kelapa salak ini dimaksudkan untuk dapat dikomersialkan pada daerah pengembangan wisata, serta diharapkan berpeluang untuk dilakukan kerjasama waralaba kebun induk di daerah sentra kelapa, sebagai sumber benih jangka panjang dengan menggunakan benih kelapa salak.
PT Adaro Indonesia bersama Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Balangan memulai pengembangan usaha perkebunan tersebut sebagai alternatif usaha perkebunan rakyat.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Balangan, Akhmad Effendie mengatakan, upaya pengembangan alternatif pada bidang perkebunan bagi petani di wilayah Balangan akan terus dikembangkan dan ditujukan kepada para petani .
Adapun kondisi alam yang baik bagi potensi pengembangan perkebunan masih relatif menjanjikan. Untuk itulah program pengembangan kelapa salak dijalankan.
“Kelapa dan salak tumbuh dengan waktu yang relatif pendek, yakni hanya tiga sampai empat tahun saja,” ujar Effendie.
Namun komoditi ini ujarnya, mampu menghasilkan 60 biji kelapa setiap tahunnya, sehingga bisa menambah pasokan kelapa di pasaran dan ditambahkannya juga bahwa bantuan dari perusahaan swasta yang menjadi mitra dalam pengembangan usaha masyarakat ini, terbukti sangat membantu pihak Dishutbun dalam mengembangkan komoditi kelapa salak.
PT Adaro Indonesia baru-baru ini telah mendistribusikan bibit kelapa salak ke sejumlah petani di delapan kecamatan wilayah Kabupaten Balangan.
Manajer Corporate Social Responcibility (CSR) PT Adaro Indonesia, Abdurrahman mengatakan bahwa tanaman kebun kelapa salak merupakan varietas lokal Kalsel yang keberadaannya dinilai sudah hampir punah dan bibit kelapa salak telah didistribusikan ke seluruh pemerintah kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar