RONY HERTA DINATA.SH BERGABUNG DENGAN PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
(PKB) SEBAGAI KETUA LAKUMHAM DPW PKB KALSEL INGIN MENGWUJUDKAN
CITA-CITA MEMBANGUN BERSAMA MASAYARAKAT YANG ADA DIKABUPATEN
KOTABARU SERTA KABUPATEN TANAH BUMBU DAN MOHON DOA RESTU
DAN JUGA DUKUNGAN BUAT KAMI
Selasa, 30 April 2013
RONY HERTA DINATA. SH
RONY HERTA DINATA.SH MELALUI LEMBAGA BANTUAN HUKUM RONY AZHAR
PEMANTAU HUKUM INDONESIA DALAM MEMBERIKAN BANTUAN HUKUMNYA
DALAM PERSIDANGAN DIPENGADILAN
RONY HERTA DINATA. SH
MEMBANGUN DAN KEMAJUAN
KABUPATEN KOTABARU DAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RONY HERTA DINATA.SH BERSAMA MASYARAKAT
KABUPATEN KOTABARU DAN KABUPATEN TANAH BUMBU
RONY HERTA DINATA.SH BERSAMA MASYARAKAT
RONY HERTA DINATA. SH
RONY HERTA DINATA. SH DENGAN MAYJEN PURN H. ASRIL H. TANJUNG S.Ip
DALAM ACARA PENDIDIKAN INTELEJEN INVESTIGASI
POLISI TINDAK TEGAS PARA PELANGSIR BBM BERSUBSIDI
BERITA MEDIA PUBLIK - AMUNTAI. Tindakan tegas penertiban
pelangsir yang meresahkan warga dilakoni jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU)
selama dua hari, yakni Jumat 26 sampai Sabtu 27 April tadi, membuat
puluhan pelangsir yang mojok di tiga SPBU yakni Tapus, Pekapuran dan Banua Lima
lari kocar-kacir akibat dikejutkan (spontan) polisi.
Operasi yang dipimpin secara langsung oleh
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kompol Haerudin menggandeng beberapa
unsur dari pihak Kepolisian, maupun instansi terkait seperti Dinas
Perhubungan dan Satpol PP Pemkab HSU.
"Operasi digelar atas dasar dari surat edaran Gubernur
Kalsel, dan saat ini kegiatan pelangsir makin tidak terkendali lagi di sejumlah
SPBU di HSU," kata Haerudin ketika memimpin operasi penertiban Sabtu baru
ini.
Bukan itu saja, lanjutnya, operasi
yang dilakoni jajarannya selama 2 hari tersebut, berhasil mengamankan berbagai,
jerigen, puluhan motor tidak lengkap surat menyuratnya, dan tangki modifikasi
berbagai ukuran. "Semua barbuk kami amankan di halaman polres, sebagai
bukti," singkatnya.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Winarno
menuturkan operasi yang dilaksanakan di Muara Tapus, satuannya berhasil
mengamankan sedikitnya 63 buah kendaraan Roda 2 (R2, Red) dan 2 Roda 4
dimana tidak memiliki kelengkapan administrasi dan seluruh motor tersebut
kebanyakannya memiliki tangki berkapasitas besar.
"Kami amankan dikarenakan tidak
memiliki kelengkapan surat
menyurat, dan langsung kita kenakan sanksi administrasi dah motornya kita bawa
ke Mapolres untuk diamankan," tutur mantan Kasat Lantas Batola pada beberapa wartawan.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya
akan terus melakukan penertiban ini, hingga jalur di sekitar SPBU menjadi
lancar tidak ada kemacetan. Mengingat lanjutnya sebentar lagi pelaksanaan STQN
di HSU, agar memberikan akses jalan lancar bagi para Kafilah dari daerah
luar.
Masih kata, Winarno, di SPBU
Panangkalaan Polres mengamankan 3 buah R2, R4 1 buah, jerigen kosong berbagai
ukuran sebanyak 123 buah, drum kosong 3 buah dan drum modifikasi kosong 6 buah
yang dapat menampung ratusan liter BBM.
Sementara di SPBU Banua Lima diamankan R4
sebanyak 2 buah, jerigen kosong berbagai ukuran 77 buah, drum modifikasi kosong
sebanyak 9 buah dan jerigen berisi solar sebanyak 11 buah.
Sikap tegas petugas gabungan ini yang terdiri dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Pemkab HSU mendapat dukungan penuh dari LSM LEKEM Kalimantan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan "LEKEM KALIMANTAN" Aspihani Ideris memberikan acungan jempol terhadap tindakan tegas aparat yang melakukan penertiban terhadap para pelangsir BBM bersubsidi ini. Namun ujar Aspihani Ideris jika penertibaban ini tidak berkesinambungan, maka itu merupakan tindakan yang kurang maksimal.
"Saya berharap tindakan tegas terhadap para pelangsir itu jangan hanya di lakukan terhadap para pelangsir BBM jenis premium saja, karena BBM jenis solar saya rasa yang paling utama dan terpenting untuk di tindak, karena dari data hasil investigasi kami dilapangan masih banyak para pelangsir BBM jenis solar beroperasi di setiap SPBU-SPBU dengan menggunkan truk-truk yang berjejer disepanjang SPBU" ujar Aspihani.
Kenapa saya tegaskan pentingnya menindak para pelangsir BBM jenis solar, karena BBM jenis solar yang dibelinya itu akan dikirim ke beberapa perusahaan pertambangan, dan para pelangsir menggunakan truk-truk tersebut di duga kuat sudah seperti ada jaringan tersendiri, jika kawan-kawan wartawan tidak percaya silahkan lakukan mengintaian terhadap mereka, pungkas Aspihani. (TIM)
Sikap tegas petugas gabungan ini yang terdiri dari Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Pemkab HSU mendapat dukungan penuh dari LSM LEKEM Kalimantan.
Direktur Eksekutif Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan "LEKEM KALIMANTAN" Aspihani Ideris memberikan acungan jempol terhadap tindakan tegas aparat yang melakukan penertiban terhadap para pelangsir BBM bersubsidi ini. Namun ujar Aspihani Ideris jika penertibaban ini tidak berkesinambungan, maka itu merupakan tindakan yang kurang maksimal.
"Saya berharap tindakan tegas terhadap para pelangsir itu jangan hanya di lakukan terhadap para pelangsir BBM jenis premium saja, karena BBM jenis solar saya rasa yang paling utama dan terpenting untuk di tindak, karena dari data hasil investigasi kami dilapangan masih banyak para pelangsir BBM jenis solar beroperasi di setiap SPBU-SPBU dengan menggunkan truk-truk yang berjejer disepanjang SPBU" ujar Aspihani.
Kenapa saya tegaskan pentingnya menindak para pelangsir BBM jenis solar, karena BBM jenis solar yang dibelinya itu akan dikirim ke beberapa perusahaan pertambangan, dan para pelangsir menggunakan truk-truk tersebut di duga kuat sudah seperti ada jaringan tersendiri, jika kawan-kawan wartawan tidak percaya silahkan lakukan mengintaian terhadap mereka, pungkas Aspihani. (TIM)
POLISI UNGKAP PENYELEWENGAN 4,8 TON MITAN
BERITA MEDIA PUBLIK - KOTABARU. Ulama Kotabaru ini
terpekur. "Malu saya, tiap hari ceramah. Tapi pangkalan mitan (minyak
tanah, Red) yang kerjasama dengan agen saya, hampir menyelewengkan 4,8 ton
mitan. Padahal mitan itu untuk nelayan. Akan saya putus kontraknya," ujar
Guru Aduy dengan bibir bergetar.
Zalyan Shodiqin Abdi, Kotabaru KH A Jailani
Darmawan (62), ulama yang tiap malam Sabtu mengisi ceramah di Mesjid Agung
Khusnul Khatimah Kotabaru ini, lebih dikenal dengan panggilan Guru Aduy.
Ditemui di rumahnya, Desa Hilir Muara, sekitar 1,5 kilometer dari Kota
Kabupaten. Ia mengaku terpukul dengan adanya penangkapan oleh aparat kepolisian
terhadap oknum Koperasi Insan (Ikatan Nelayan Saijaan). Koperasi Insan sendiri,
merupakan pangkalan mitan buat warga miskin di desa Rampa kecamatan Pulau Laut
Utara, sekitar 2 kilometer dari pusat kota .
Sedangkan Guru Aduy adalah Dirut PT HJ Harmiani Jailani (HHJ). PT HHJ
bekerjasama dengan pangkalan, dalam hal pendistribusian mitan tersebut. Cerita
bermula pada hari Sabtu (27/4) sekitar pukul 17.00.
Aparat Polres Kotabaru
berhasil menggagalkan niat Kepala Koperasi Insan, Roslinda (47) yang ingin
melarikan 4,8 ton mitan dari para nelayan miskin Kotabaru ke Tanbu. Lambat
sedikit saja aparat bergerak, maka ribuan nelayan Rampa kecamatan Pulau Laut
Utara, sekitar 2 kilometer dari kota kabupaten, bakalan menggunakan kayu api
untuk memasak.
Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Fahrurozi Sik melalui
anggotanya, Bripka Amir Hasan mengatakan, keberhasilan itu berasal laporan dari
warga, tentang adanya aktivitas mencurigakan dari sang pemilik Koperasi Insan.
Dengan ditemani empat orang anggota, Amir Hasan segera meluncur ke Desa Semayap
kecamatan Pulau Laut Utara, tempat lokasi aktifitas tersebut. Benar saja, di sana terlihat sebuah truk
besar sedang asik dimuati tandon dan drum berisi minyak, dari sebuah kapal di
pelabuhan.
Pemilik pangkalan, sopir truk Mulyono, dan nakhoda Kapal KM Mufakat,
Fitnoddin, serta beberapa orang ABK (Anak Buah Kapal) yang sibuk memindahkan
mitan ke truk, tak bisa mengelak ketika dipergoki petugas. Roslinda saat
diperiksa, akhirnya mengaku akan membawa mitan jatah nelayan Kotabaru ini ke
Tanah Bumbu untuk dijual dengan harga lebih tinggi. Mendapati pengakuan itu,
pihak kemananan lantas menggelandang mereka ke mapolres, beserta semua barang
bukti. Roslinda, Mulyono dan Fitnoddin pun nginap di jeruji besi menunggu
putusan selanjutnya.
"Karena perbuatannya, pelaku akan dikenakan ancaman 6
tahun penjara dan denda Rp1 miliar. Meski mereka mengaku baru sekali melakukan
itu," ungkap Fahrurozi.
Namun kemudian si nakhoda kapal, Fitnoddin
dibebaskan. Ia ditahan satu malam saja. Karena terbukti hanya bertugas sebagai
penjual jasa angkut. "Saya cuma melayani jasa pengangkutan. Urusan mau
dijual kemana dan ditaruh dimana mitannya, saya tidak mau tahu. Harusnya
memang, seperti biasa, saya antar mitan dari PT HHJ ke Pangkalan Mitan Insan. Tapi
Roslinda meminta saya tidak usah antar ke pangkalan waktu itu. Antar ke
pelabuhan Semayap saja. Namanya cuma buruh upah, kita nurut saja," kata
Fitno kepada wartawan, Minggu (28/4) tadi.
Diceritakan tentang ini, Guru Aduy
membenarkan. Katanya, mitan harus dibawa lewat laut. Sebab posisi agen dan
pangkalan sama-sama berada di pinggir laut. "Salah besar kalau dikatakan
saya terlibat dengan Pangkalan. Saya memang Direktur PT HHJ. Namun saya hanya
layani kebutuhan Insan, 4,8 ton perbulan. Tugas Agen hanya mengamankan mitan
dari Pertamina di gudang. Selepas dari gudang, itu tanggungjawab
Pangkalan," terangnya Senin kemarin (29/4).
Ia lantas menyampaikan
permintaan maaf kepada para nelayan dan warga miskin Kotabaru lainnya, yang
seharusnya mendapatkan jatah itu. "Akan saya putus kontrak kerja dengan
Koperasi Insan. Karena dalam kontrak, tak dibolehkan penyelewengan seperti
itu," tegas Guru Aduy.
Hal itu diakui oleh Amir Hasan. "Untuk
sementara, Roslinda bekerja sendiri, belum ada indikasi dia bermain dengan agen
PT HHJ," kata Amir. Hanya kemudian, dari informasi yang berkembang di
lapangan, dikabarkan pada saat kejadian juga ada oknum TNI yang diduga menjadi
beking sopir truk. "Memang pada saat kejadian ada oknum TNI. Tapi tidak
kok, dia hanya kebetulan saja ada di sana ,"
ujar Amir. Karena itu, ia tidak mau menyebut nama oknum tersebut dan
kesatuannya. (Rizali)
NARAPIDANA NARKOBA MELARIKAN DIRI DARI RUTAN TAPIN
Diduga Tempat larinya Narapidana Narkoba
BERITA MEDIA PUBLIK - RANTAU. Narapidana atas nama Fitra Kusuma (28) yang merupakan
napi rumah tahanan (rutan) Rantau Kabupaten Tapin melarikan diri, Senin (29/4)
sekitar jam 15.56 wita.
Hingga kini sipir Rutan Rantau dan Polres Tapin terus mengejar napi tersebut. Napi terbelit kasus narkoba itu diperkirakan melarikan diri ke daerah Hulu Sungai dan mungkin juga ke daerah Kalimantan Timur.
Kepala Rutan Rantau Heru kepada wartawan Media Publik membenarkan larinya napi Rutan Rantau atas nama Fitra Kesuma. Menurut Heru, berdasarkan rekaman CCTV yang mereka miliki, Fitra Kesuma melarikan diri sekitar jam 15.56 wita.
Fitra Kesuma melarikan diri, kata Heru dengan cara naik ke atap dapur dan melompat ke tembok dan melompat lagi ke pohon kelapa, kemudian lari ke persawahan di belakang Rutan Rantau. (Rizali)
Hingga kini sipir Rutan Rantau dan Polres Tapin terus mengejar napi tersebut. Napi terbelit kasus narkoba itu diperkirakan melarikan diri ke daerah Hulu Sungai dan mungkin juga ke daerah Kalimantan Timur.
Kepala Rutan Rantau Heru kepada wartawan Media Publik membenarkan larinya napi Rutan Rantau atas nama Fitra Kesuma. Menurut Heru, berdasarkan rekaman CCTV yang mereka miliki, Fitra Kesuma melarikan diri sekitar jam 15.56 wita.
Fitra Kesuma melarikan diri, kata Heru dengan cara naik ke atap dapur dan melompat ke tembok dan melompat lagi ke pohon kelapa, kemudian lari ke persawahan di belakang Rutan Rantau. (Rizali)
Sabtu, 27 April 2013
RICKY UMAR KEMBALI PIMPIN DPD KAI BANTEN
Berita Media Publik - Banten. DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Banten kembali melakukan Musda dalam pemilihan pimpinan DPD KAI banten masa bakti Periode 2013 - 2017 lima tahun kedepan. Dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah tersebut berjalan dengan lancar dan sukses yang berlangsung di Ballroom Padang Golf Moderland dengan dihadiri sedikitnya 75 orang peserta yang pada awalnya regestrasi berjumlah 106 orang pada hari Sabtu 27 April 2013.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) H Indra Sahnun Lubis SH dengan didampingi Sekjen DPP - KAI Abdul Rahim SH MH serta eksekutif Provinsi Banten.
Dalam Musyawarah Daerah KAI tersebut Ricky Umar A SH MM terpilih kembali sebagai Ketua DPD KAI Provinsi Banten masa bakti 2013-2017 dengan dibantu 5 orang wakil ketuanya yaitu Leo Ginting SH, Gimono SH, Goni SH, Mohammad Sibam SH, dan Budiman Muhammad SH, dengan dibantu Sekretaris Deddy Suryadi SH MH dan Muhammad Arwar SH sebagai Wakil Sekretaris serta dibantu oleh H Herman SH sebagai Bendahara, Atika Vidya Ayuningtyas SH dan Agus Surahmat SH sebagai Wakil Bendahara. (TIM)
Kamis, 25 April 2013
POLRES PALANGKARAYA CIDUK PENIMBUN BBM ILLEGAL
MEDIA PUBLIK - PALANGKARAYA. Upaya jajaran Polres
Palangkaraya, Kalimantan Tengah untuk memberantas peredaran BBM ellegal membuahkan hasil, terbukti upaya mereka berhasil membongkar penimbunan ribuan liter solar
dan premium yang akan diseludupkan ke daerah pedalaman Kalimantan Tengah.
Lokasi penimbunan ribuan liter bbm jenis solar dan premium ini terdapat didaerah Jalan Raden Saleh I Kota Palangkaraya.
Mendapat kabar bahwa anak buahnya telah berhasil menggalkan penyeludupan BBM ini Kapolres Palangkaraya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Rochman langsung mendatang lokasi penimbunan bbm. Kapolres memeriksa satu per satu mobil yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut BBM dalam jumlah yang sangat besar tersebut.
Penangkapan yang dilakukan tim Buru Sergap Polres Palangkaraya bermula dari kecurigaan sejumlah mobil yang membeli solar dan premium di SPBU. Kemudian mobil menuju kawasan Jalan Raden Saleh yang masih terdapat hutannya. (TIM)
Lokasi penimbunan ribuan liter bbm jenis solar dan premium ini terdapat didaerah Jalan Raden Saleh I Kota Palangkaraya.
Mendapat kabar bahwa anak buahnya telah berhasil menggalkan penyeludupan BBM ini Kapolres Palangkaraya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendra Rochman langsung mendatang lokasi penimbunan bbm. Kapolres memeriksa satu per satu mobil yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut BBM dalam jumlah yang sangat besar tersebut.
Penangkapan yang dilakukan tim Buru Sergap Polres Palangkaraya bermula dari kecurigaan sejumlah mobil yang membeli solar dan premium di SPBU. Kemudian mobil menuju kawasan Jalan Raden Saleh yang masih terdapat hutannya. (TIM)
Selasa, 23 April 2013
TALA LAKUKAN RAKERDA BPPKB
MANTAN MENTERI DARI PARTAI DEMOKRAT LARI KE GERINDRA
BERITA MEDIA PUBLIK – JAKARTA. Satu demi satu politisi Demokrat meninggalkan partai.
Menyusul Sudewo yang hengkang ke Partai Gerindra, politisi senior yang
juga mantan menteri dari Demokrat, yaitu Freddy Numbery dan Taufik
Effendi, juga resmi bergabung ke partai politik asuhan Prabowo Subianto
itu.
"Betul, mereka memang telah bergabung ke Gerindra," kata Ketua Umum
Partai Gerindra Suhardi. Taufiq Effendi, kata Suhardi, maju jadi caleg
dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan. Sedangkan Freddy dari Papua.
Nama mereka masuk dalam DCS yang disetor Gerindra ke KPU.
Kepastian tentang mundurnya Taufik Effendi yang kini menjabar sebagai
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu juga diungkapkan oleh Sutan
Bhatoegana. Menurut kader Demokrat ini, Susilo Bambang Yudhoyono selaku
Ketua Umum Partai Demokrat juga telah menandatangani pengunduran diri
Taufik dari anggota DPR RI. "Pak SBY mengatakan kepada kami sudah
menandatangani pengunduran diri Pak Taufik dari DPR," kata Sutan di
Jakarta, Selasa pagi tadi (23/4).
Ungkapan Sutan dibenarkan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali
Assegaf. "Saya terima surat pengunduran diri Pak Taufik tanggal 18 April
2014. Dalam surat pengunduran dirinya itu, alasannya tidak ada. Hanya
mundur dari DPR RI dan kader PD," kata Nurhayati.
Nurhayati yang kini menempati posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai
Demokrat itu mengaku pernah mendengar isu mudurnnya Taufik ini. "Saya
pernah tanya ke dia, tapi tidak jelas alasannya. Dengan menerima surat
pengunduran tanpa alasan itu, saya berpikir isu yang pernah saya
tanyakan jadi kenyataan," kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menjelaskan, berpindahnya para
politisi senior Partai Demokrat itu merupakan hak politik yang tidak
bisa dihalang-halangi. Namun, ia menjelaskan, Partai Gerindra berharap
dua mantan politisi Partai Demokrat itu bisa membantu memenangkan Partai
Gerindra sebagai pemenang Pemilu 2014 mendatang menggunakan kemampuan
berpolitiknya selama ini.
"Itu kan hak politik beliau. Harapan kami sama seperti caleg yang
lain yang mampu memenangkan suara Gerindra di dapilnya masing-masing,"
tuturnya.
Suhardi menambahkan, selama ini Taufik Effendi memang sudah menjalin
komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra. Apalagi, setiap acara dan
kegiatan partai, Taufik Effendi kerap hadir. Begitu juga dengan Freddy
Numbery yang telah menjalin komunikasi dengan baik bersama Partai
Gerindra, setelah dirinya tidak lagi menjadi menteri di Pemerintahan
SBY.
"Pak Taufik Effendi di acara-acara yang dilakukan oleh Gerindra kerap
terlihat, terutama di acara-acara kampanye PILKADA di Kalimantan Selatan dan bahkan sering terlihat berada di kantor DPD Gerindra Kalsel di jalan Ahmad Yani Km.13 Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Semakin hari pola komunikasi antara beliau dengan Gerindra
berlangsung semakin baik dan sering sharing dengan Partai Gerindra.
Begitu juga dengan Pak Freddy. Untuk itu kita harapkan mereka bisa
memenangkan Partai Gerindra pada Pemilu 2014 yang akan datang," kata
Suhardi. (TIM)
Senin, 22 April 2013
PARPOL DI KALSEL SERAHKAN 630 DCS CALEG PROVINSI PEMILU 2014
630 Caleg Berebut 55 Kursi DPRD Provinsi Kalsel
BERITA MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Hari ini Senin (22/4), merupakan hari terakhir penyerahan daftar calon sementara
(DCS) ke KPU benar-benar dimanfaatkan partai politik peserta Pemilu 2014 untuk
menyerahkan dokumen bakal caleg yang akan bertarung dalam pesta
demokrasi lima tahunan.
Sejak pagi, pengurus dan perwakilan masing-masing partai politik sudah mendatangi kantor Komisi Pemilihan umum (KPU) Kalsel di Jalan A Yani Km 2,5 Banjarmasin, agar tidak terlambat menyerahkan DCS Caleg.
Pasalnya pada hari tersebut mereka sudah harus menyerahkan DCS paling lambat pukul 16.00 Wita, jika lewat dari waktu yang ditetapkan tersebut maka bakal dianggap tidak ada memiliki Caleg.
Secara bergantian masing-masing pimpinan partai datang ke KPU, yang diawali pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Ketua DPW PBB H. Pangeran Iberahim. Ibrahim merupakan Ketua PBB yang baru pengganti Drs. H. Syaiful Rasyid MM, karena H. Syaiful Rasyid mengundurkan diri dari PBB dan berpindah ke Partai Gerindra serta menjadi Caleg DPR RI Kalsel I, maka kepemimpinan PBB Kalsel digantikan H Pangeran Ibrahim. Kemudian, sebaliknya juga di DCS PBB ada beberapa nama Caleg yang pernah mendaftar di Gerinda dan PAN berpindah menjadi Caleg PBB, seperti Saleh Saberan dan Subhan Saputra.
Sejak pagi, pengurus dan perwakilan masing-masing partai politik sudah mendatangi kantor Komisi Pemilihan umum (KPU) Kalsel di Jalan A Yani Km 2,5 Banjarmasin, agar tidak terlambat menyerahkan DCS Caleg.
Pasalnya pada hari tersebut mereka sudah harus menyerahkan DCS paling lambat pukul 16.00 Wita, jika lewat dari waktu yang ditetapkan tersebut maka bakal dianggap tidak ada memiliki Caleg.
Secara bergantian masing-masing pimpinan partai datang ke KPU, yang diawali pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Ketua DPW PBB H. Pangeran Iberahim. Ibrahim merupakan Ketua PBB yang baru pengganti Drs. H. Syaiful Rasyid MM, karena H. Syaiful Rasyid mengundurkan diri dari PBB dan berpindah ke Partai Gerindra serta menjadi Caleg DPR RI Kalsel I, maka kepemimpinan PBB Kalsel digantikan H Pangeran Ibrahim. Kemudian, sebaliknya juga di DCS PBB ada beberapa nama Caleg yang pernah mendaftar di Gerinda dan PAN berpindah menjadi Caleg PBB, seperti Saleh Saberan dan Subhan Saputra.
Partai Nasdem yang juga
menyerahkan 55 nama-nama Caleg DCS. Para pengurus Partai Nasdem belum sempat
pulang, datang pengurus Partai Demokrat. Mereka menyerahkan 55 dokumen
Caleg. Kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Hanura hanya menyerahkan 53 dokumen caleg. Ketua DPD Hanura Kalsel, Munasib Halikie, mengatakan tidak terpenuhi jumlah bakal Caleg tersebut karena keterbatasan jumlah calon di beberapa daerah pemilihan (Dapil).
Namun, dia menjamin untuk kuota 30 persen perempuan tetap terpenuhi. “Ada beberapa Dapil yang memang kurang, sehingga tetap dibiarkan kosong,” katanya.
Setelah Partai Hanura, giliran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerahkan masing-masing sebanyak 55 DCS.
Terakhir, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya menyerahkan 27 DCS, terdiri 19 laki-laki dan 8 perempuan.
Wakil Ketua DPP PKPI Kalsel, Willy Subastian mengatakan sedikitnya jumlah bakal Caleg itu karena keterbatasan waktu untuk melakukan rekrutmen Caleg. Namun jumlah tersebut sudah mewakili dari seluruh Dapil yang ada.
“Waktu lulusnya kami sebagai peserta Pemilu dengan jadwal penyerahan DCS kan mepet, makanya jumlah kami sedikit,” terangnya.
Hanura hanya menyerahkan 53 dokumen caleg. Ketua DPD Hanura Kalsel, Munasib Halikie, mengatakan tidak terpenuhi jumlah bakal Caleg tersebut karena keterbatasan jumlah calon di beberapa daerah pemilihan (Dapil).
Namun, dia menjamin untuk kuota 30 persen perempuan tetap terpenuhi. “Ada beberapa Dapil yang memang kurang, sehingga tetap dibiarkan kosong,” katanya.
Setelah Partai Hanura, giliran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), disusul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyerahkan masing-masing sebanyak 55 DCS.
Terakhir, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya menyerahkan 27 DCS, terdiri 19 laki-laki dan 8 perempuan.
Wakil Ketua DPP PKPI Kalsel, Willy Subastian mengatakan sedikitnya jumlah bakal Caleg itu karena keterbatasan waktu untuk melakukan rekrutmen Caleg. Namun jumlah tersebut sudah mewakili dari seluruh Dapil yang ada.
“Waktu lulusnya kami sebagai peserta Pemilu dengan jadwal penyerahan DCS kan mepet, makanya jumlah kami sedikit,” terangnya.
Diantara nama-nama Caleg DCS tersebut terdapat nama mantan Wakil Gubernur Kalsel H M. Rosehan NB SH dan tokoh LSM Kalsel Aspihani Ideris MH menghiasi Partai Gerindra sebuah partai politik besutan Prabowo Subianto ini. Selain dari partai politik, calon peroranganpun yaitu calon Dewan Perwakilan Daerah RI untuk wilayah Kalimantan Selatan terdapat dua nama aktivis LSM nasional yaitu H.MS. Shiddiq dan Berry Nahdian Forqan yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon DPD RI ini.
Hingga jadwal penyerahan itu ditutup pukul 16.00 Wita, DCS yang sudah masuk ke KPU sebanyak 630 orang. Karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar telah lebih dulu menyerahkannya saat mulai pembukaan penyerahan tersebut.
Padahal, kursi untuk DPRD Kalsel yang diperebutkan hanya 55 buah, sesuai dengan jumlah penduduk Kalsel yang hanya berjumlah sekitar 3,5 juta orang.
Sekretaris KPU Kalsel, Bambang Setiawan, mengatakan dokumen tersebut akan diverifikasi petugas untuk mengetahui adanya kekurangan persyaratan seperti yang ditetapkan peraturan perundang-undangan.
Jika tidak ada persyaratan yang kurang, DCS akan langsung ditetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT). Artinya nama-nama tersebut sebagai Caleg yang akan bertarung dalam pemilu 2014 mendatang. (TIM)
Hingga jadwal penyerahan itu ditutup pukul 16.00 Wita, DCS yang sudah masuk ke KPU sebanyak 630 orang. Karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar telah lebih dulu menyerahkannya saat mulai pembukaan penyerahan tersebut.
Padahal, kursi untuk DPRD Kalsel yang diperebutkan hanya 55 buah, sesuai dengan jumlah penduduk Kalsel yang hanya berjumlah sekitar 3,5 juta orang.
Sekretaris KPU Kalsel, Bambang Setiawan, mengatakan dokumen tersebut akan diverifikasi petugas untuk mengetahui adanya kekurangan persyaratan seperti yang ditetapkan peraturan perundang-undangan.
Jika tidak ada persyaratan yang kurang, DCS akan langsung ditetapkan menjadi daftar calon tetap (DCT). Artinya nama-nama tersebut sebagai Caleg yang akan bertarung dalam pemilu 2014 mendatang. (TIM)
NAMA-NAMA DCS CALON DPR RI PARTAI GERINDRA KHUSUS KALIMANTAN
KALIMANTAN BARAT
1 FX. ARIEF POYUONO, SE.
2 DR. HASAN KARMAN. SH., MM.
3 MUTIARA SARUMPAET SANI
4 IR. YAMIN ABDURRAHMAN
5 MARDIANI MS, SH
6 H. BAMBANG WIDIANTO, ST
7 LIPINUS LIFKOI VANTAR, SH., M. HUM.
8 DR. HASANUDDIN ABDURRAHMAN
9 KATHERINA ANGELA OENDOEN
10 PENSONG, SE., MSI.
KALIMANTAN TENGAH
1 H. IWAN KURNIAWAN, SH.
2 IR. ANTONO BUDIARTO
3 DRA. ALIDA HANDAU LAMPE, M.SI.
4 HISAR TAMBUNAN, SH
5 SHINTANI DAMAYANTI DJANDAM, B.SC.
6 DR. HERRY SINGARASA, MS
KALIMANTAN SELATAN I
1 DR. H. TAUFIQ EFFENDI, MBA
2 HM. NAHWAN, S.SOS
3 MISRAYANTI
4 DRS. H. SAIFUL RASYID, MM
5 SUSWI NINGSIH, S.SOS
6 Hb. ABDURRAHMAN ASSAD, MA
KALIMANTAN SELATAN II
1 DRS. H. SJACHRANI MATAJA, MM
2 H. AHMAD YUDHI WAHYUNI
3 FIFI FATHIA
4 SYAMSUL BAHRI R., S.AG, M.PD
5 SITI RAIHANAH
KALIMANTAN TIMUR
1 LUTHER KOMBONG
2 G. BUDISATRIO DJIWANDONO
3 AFNAAN MAHDI ALATAS
4 SUYATNI
5 LIES ANGGI RAMAYANI, SE.
6 DR. IR. H. HARRY MIARSONO
7 DRS. H. ZAINAL ARIFIN, MM
8 A. KOMARIAH
1 FX. ARIEF POYUONO, SE.
2 DR. HASAN KARMAN. SH., MM.
3 MUTIARA SARUMPAET SANI
4 IR. YAMIN ABDURRAHMAN
5 MARDIANI MS, SH
6 H. BAMBANG WIDIANTO, ST
7 LIPINUS LIFKOI VANTAR, SH., M. HUM.
8 DR. HASANUDDIN ABDURRAHMAN
9 KATHERINA ANGELA OENDOEN
10 PENSONG, SE., MSI.
KALIMANTAN TENGAH
1 H. IWAN KURNIAWAN, SH.
2 IR. ANTONO BUDIARTO
3 DRA. ALIDA HANDAU LAMPE, M.SI.
4 HISAR TAMBUNAN, SH
5 SHINTANI DAMAYANTI DJANDAM, B.SC.
6 DR. HERRY SINGARASA, MS
KALIMANTAN SELATAN I
1 DR. H. TAUFIQ EFFENDI, MBA
2 HM. NAHWAN, S.SOS
3 MISRAYANTI
4 DRS. H. SAIFUL RASYID, MM
5 SUSWI NINGSIH, S.SOS
6 Hb. ABDURRAHMAN ASSAD, MA
KALIMANTAN SELATAN II
1 DRS. H. SJACHRANI MATAJA, MM
2 H. AHMAD YUDHI WAHYUNI
3 FIFI FATHIA
4 SYAMSUL BAHRI R., S.AG, M.PD
5 SITI RAIHANAH
KALIMANTAN TIMUR
1 LUTHER KOMBONG
2 G. BUDISATRIO DJIWANDONO
3 AFNAAN MAHDI ALATAS
4 SUYATNI
5 LIES ANGGI RAMAYANI, SE.
6 DR. IR. H. HARRY MIARSONO
7 DRS. H. ZAINAL ARIFIN, MM
8 A. KOMARIAH
Jumat, 19 April 2013
DINAS SDA LAKUKAN LOMBA KEBERSIHAN SUNGAI
BERITA MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN.
Dalam rangka memelihara kebersihan sungai, Dinas Sumber Daya Air dan Drainase
merencanakan lomba kebersihan sungai. Lomba, akan digelar per kelurahan.
Kelurahan yang memiliki sungai yang
bersih, akan berhak memenangkan hadiah dari Pemko Banjarmasin. Satu tiket
keberangkatan umrah, akan jadi hadiah utama dalam lomba kebersihan sungai ini.
Seperti yang diterangkan Kepala
Dinas Sumber Daya Air dan Drainase, Muryanta. Ia memastikan hadiah umrah bagi
kelurahan dengan kebersihan sungai terbaik sudah disiapkan. Disamping hadiah
elektronik lainnya.
Lomba, terangnya, akan dilaksanakan
pada tahun ini juga. Untuk kepastian waktunya, Muryanta mengatakan nanti akan
diumumkan dan diberitahukan kepada semua lurah dan camat.
"Tahun ini juga, hadiahnya
dari pemko," ujarnya yang ditemui di lobi pemko.
Lomba, terangnya, bisa memotivasi
masyarakat untuk tetap menjaga sungai. Terbukti dua kawasan yang sebelumnya
pernah digelar lomba bersih-bersih sungai, yakni Pasar Lama dan Pekapuran, kini
kondisinya membaik.
Usai lomba, masyarakat tetap menjaga
kebersihan sungai. "Sekarang tetap dijaga warga. Padahal baru sekali saja
lombanya," katanya.
Seorang aktifis lingkungan Aspihani
Ideris menyambut baik dengan adanya wacana dari Dinas Sumber Daya Air dan
Drainase merencanakan lomba kebersihan sungai. Karena dengan adanya sebuah
lomba bersih sungai merupakan salah satu pembelajaran penting untuk masyarakat
guna menjaga kebersihan sungai yang selama ini terkesan kotor dengan sampah.
Mudahan-mudahan dengan adanya
wacana lomba bersih sungai ini menjadikan kesadaran masyarakat agar kedepannya
jangan asal buang sampah ke sungai, artinya bukan hanya diketika lomba saja
masyarakat sadar akan kebersihan sungai, melaikan wajib diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, ujarnya. (TIM)
Kamis, 18 April 2013
PILKADA TANAH LAUT
Empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati
Tanah Laut periode 2013-2018 yang berlaga memperebutkan 243.832 suara yang
telah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang tersebar di 605 TPS
(Tempat Pemungutan Suara) di sebelas kecamatan.
Empat pasang calon tersebut
adalah : 1. Drs. H. Atmari dan H Muhammad Nur, S.Sy yang didukung oleh sembilan
partai politik, Gerindra, PKS, PPP, PBR, PKB, PKPB, PPRN, PBB, dan PD 2. H.
Abdul Wahid S.Sos, ST, M.Si dan H. Norhakim SH, M.Si yang didkung oleh sembilan
parpol juga, PAN, PKPI, Partai Patriot, PIS, PBN, Partai Republikan, PPI,
Partai Kedaulatan, dan PNBKI 3. H. Amperansyah, SKM , MS dan
Drs. H. Ariansyah dari independen (Perseorangan), tanpa dukungan partai politik
mana pun. 4. H. Bambang Alamsyah ST dan Drs. H. Sukamta yang didukung tiga
parpol dari partai PDIP, Hanura dan Golkar. (Rizali)
Langganan:
Postingan (Atom)