BERITA MEDIA PUBLIK - JAKARTA.  Ketua 
Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Said Aqil Siraj mengatakan 
Pancasila penting ditegakkan apalagi  ini keputusan yang telah 
ditetapkan oleh pendiri bangsa ini yang mewakili seluruh elemen 
masyarakat, elemen agama dan elemen golongan, sebagai dasar dan falsafah
 dalam bernegara.
Oleh karena itu, Said Aqil mengatakan  siapa 
saja dan organisasi apa saja yang terang-terangan bertentangan apalagi 
melawan ideologi Pancasila haruslah ditetapkan sebagai organisasi 
kriminal bahkan subversif, yang tidak boleh leluasa hidup mengembangkan 
ajarannya di negara Pancasila ini.
"Di Timur Tengah sering konflik, maka saya ajari mereka soal 
Pancasila," kata Said Aqil dalam "Pidato Kebangsaan" Peringatan Pidato 1
 Juni 1945 Bung Karno di gedung MPR/DPR Jakarta, Jumat (1/6/2012).
Dikatakan
 oganisasi apa saja yang melawan Pancasila harus ditetapkan sebagai 
organisasi kriminal dan tidak bisa mengembangkan ajarannya di negara 
ini. "Kalau mau, pindah saja ke Afghanistan," kata Said Aqil.
Menurut
 dia NU berkewajiban mengamankan pengertian yang benar tentang Pancasila
 dan pengamalannya secara murni dan konsekuen oleh semua pihak. "Dengan 
demikian tidak perlu ada aspirasi untuk mendirikan negara Islam karena 
nilai-nilai dan aspirasi Islam telah diejawantahkan dalam Pancasila," 
ujar Said Aqil.
Dalam kesempatan tersebut, ikut berpidato dalam kesempatan itu Ketua PP Muhammadiyah, Ketua KWI, dan Ketua PGI. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar