Kamis, 27 September 2012

Penampakan Hantu Perang Dunia II


Sebanyak 2.400 tentara Sekutu tewas saat berbaris Sandakan-Ranau.
Foto yang diambil Mayor John Tulloch saat melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang.
Foto yang diambil Mayor John Tulloch saat melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang. (Daily Mail| Credit: Major John Tulloch

Berita Media Publik - Ini kisah nyata yang terjadi di Kalimantan Utara tahun 1945 lalu, di tengah Perang Dunia II. Buruh dan tawanan perang dipaksa berbaris dari Sandakan menuju Ranau, di bawah todongan senjata tentara Jepang.

Kondisi mereka memprihatinkan, gizi buruk akibat kurang makan dan kelelahan. Bertelanjang kaki, para tawanan menempuh jarak 160 mil di tengah cuaca terik, selama satu bulan.

Siapa yang rubuh karena kelelahan dibiarkan merenggang nyawa, ditembak, ditusuk bayonet, bahkan disembelih. Sungguh siksaan tak terperi. Bahkan dikisahkan, untuk bertahan hidup para tawanan terpaksa menjadi kanibal, memakan mayat temannya sendiri.

Tiga kali pemberangkatan semua berakhir tragis, lebih dari 3.600 orang Indonesia dan Filipina yang diperbudak dan 2.400 tawanan perang tentara Sekutu kebanyakan dari Australia tewas. Hanya enam tentara Australia yang selamat, berhasil melarikan diri.

Tragedi sejarah yang terlupakan itu kini kembali mengemuka, lewat selembar foto.

Pada tahun 2010 lalu, seorang pensiunan tentara Inggris, Mayor John Tulloch melakukan napak tilas ke rute maut para tawanan perang. Ia mengira kamera yang ia jepretkan dari mobil yang melaju merekam rute berliku "barisan kematian" yang mengambil banyak nyawa 70 tahun silam.

Justru kejutan yang ia dapatkan. Saat melihat gambar itu, ia menjumpai bayangan putih, kerangka bungkuk yang berbaris, persis di rute yang diambil para tawanan tujuh dekade lalu. Gambar mengerikan itu kembali mengingatkan kondisi mengerikan "barisan maut".

"Kami sedang berkendara di sepanjang rute maut, saya mengambil sekitar 200 gambar lewat kamera digital," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Kamis 27 September 2012.

Saat gambar itu dilihat di layar komputer ada penampakan aneh. "Saya merinding saat melihat 17 sampai 18 sosok hantu seakan ke luar dari hutan dan berjalan menyusuri rute menuju Ranau," kata dia.

Gambar itu ia tunjukkan ke sejumlah orang, beberapa dari mereka menyebutnya luar biasa, yang lain menolak untuk melihatnya, takut dihantui.

Tapi benarkah itu foto hantu?

Diduga ilusi fotografis itu dihasilkan dari refleksi handuk bermotif yang ada di dashboard mobil di mana dia mengambil gambar.

"Pemandu saya menaruh handuk di dashboardnya. Pola handuk itu tercermin lewat kaca," kata Tulloch. Namun, karena diambil di lokasi yang tepat, "saya  menyebutnya refleksi dari barisan kematian." (Tim)

Minggu, 23 September 2012

Empat Sekawan


Oleh:Andi Nurdin.SH.

   Ada empat sekawan yang bersama di hutan rimba.Yang pertama bernama Alif, dan yang kedua bernama Laila, yang ketiga bernama Lahola dan yang ke empat bernama Hamdi.Mereka tersesat di hutan rimba belantara,dan mereka saling tolong menolong untuk bisa keluar hutan rimba tersebut.

   “Aku adalah ibarat tulang punggung,” kata Alif. Yang kemudian melanjutkan penjelasannya,” Aku adalah angka satu, yang dengan angka satu tersebut,aku kemudian melahirkan angka dua, tiga empat sampai angka sepuluh. Itu jika aku sebagai angka, di mana deret hitungnya ke kanan”. Dia berhenti sejenak, kemudian melanjutkan ajarannya.”Bahwa kemudian jika aku menuju ke kiri, maka aku adalah huruf, yang kemudian dengan itu aku kemudian melahirkan huruf Ba, dengan titik di bawahnya.Kemudian aku melahirkan titik dua di atas perahu, yang dikenal dengan titik Ta.Yang kemudian aku dengan tiga titik di atas perahu, melahirkan huruf Tsa.”

   “Sebenarnya aku adalah awal dan akhir, karena itu jika kita ingin keluar dari hutan belantara ini,cobalah ingat pesanku, ingatlah aku di dalam setiap keadaan, di mana sesungguhnya angka satu,adalah aku, dan juga huruf awal di dalam bahasa Arab adalah aku”.

   “Memang benar kakanda”, kata Laila, seorang gadis cantik, yang ternyata adalah adik pemuda yang bernama Alif. Dia kemudian meneruskan kata katanya untuk memberikan keyakinan pada saudara saudaranya.”Aku adalah Laila,jika mereka mengenal aku di waktu sahur,mereka akan tahu jika aku, adalah lambang keindahan. Tanpa aku mereka tidak mampu untuk meningkatkan derajat mereka di sisi Tuhan.Karena di saat akulah Al Qur’an diturunkan.Di saat aku juga,mereka melakukan komunikasi pada “sang Raja” di alam semesta. Karena memang aku diciptakan untuk menyediakan suatu “ruang”untuk para hamba yang ingin meningkatkan derajatnya pada “sang Raja”. Mereka yang meminta ampun, dan mereka yang meinta pertolongan.Mereka haruslah mengenal aku.Aku adalah sang malam.Di mana malam ada keindahan,bulan purnama dan bintang gemintang.pada maalam hari pula Muhammad SAW, melakukan Isra dan Mi’raj kelangit yang tinggi”.

   Mendengarkan mbak ayunya menjelaskan tentang dirinya,pemuda yang ketiga yang bernama Lahola, kemudian juga melanjutkan tentang dirinya. “Bahwa diriku adalah “semangat” yang menyebabkan seseorang berani untuk menjadi “syuhada.” Seseorang harus mengkaji tentang dirinya,yang menyebabkan gunung berapi dan meletusnya gunung dan ombak laut yang disebut dengan tsunami. Tanpa aku dunia hanyalah hampa,karena semua aliran bela diri adalah “akulah gurunya”.karena aku adalah yang akan mengajarkan arti “sang Perkasa” dan “sang Menang”.Tanpa aku ilmu mereka hanyalah sementara yang artinya mereka belum mencapat tingkatanku”.

   Adiknya yang bernama Hamdi, kemudian melnjutkan, “Jika semua yang kakanda katakan dan jelaskan,bahwa kemudian semuanya itu pada akhirnya sampai akan kepadaku.Karena aku adalah penyelesaian atau kesempurnaan. Aku adalah amal kebajikan, yang merupakan perpaduan semua yang kakanda ajarkan.Aku adalah “sang Pemikir” dan “”sang Analisa”.Tanpa aku semuanya hanyalah sia sia”.
   Setelah perkataan pemuda yang terakhir,mereka berempat berada ditepi laut dan dilereng gunung. Mereka terus berjalan untuk mengarungi kehidupan ini.Tanpa batas.

Hukum Relativitas


Oleh : Andi Nurdin.SH.
Praktisi Hukum dan Pengamat Sosial Budaya

   Manusia hanya bisa berusaha,berencana, berupaya, namun segala kepastian dan keputusannya di tangan Allah SWT. Segala daya dan upaya manusia dipersilahkan oleh Allah SWT seperti yang ada pada firman Allah SWT pada surat Ar-Rahman ayat  31 sampai dengan 33 yang artinya sebagai berikut,”Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?.Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan”.

   Maka dengan demikian sudah sepantasnya jika kekuatan itu yang berupa sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi serta sistem yang baik di dalam sebuah negara, akan menjadi dasar utama untuk sebuah kekuatan(sulthan). Itu hanya mungkin dengan cara di cari dan direbut, dituntut selam di dunia ini.Jika seperti negara Iran, di mana perkembangan Nuklirnya mulai di utak atik, untuk jangan menjadi negara yang maju dan berkembang adalah sebuah keinginan yang terselubung dari Israel dan AS. Di dalam arti yang sesungguhnya kita yang berkepentingan untuk kemajuan negara seperti Iran, harus dan wajib menundukkan dan menaklukkan Israel dan AS serta sekutunya.Itulah keyakinan dan keputusan yang harus diambil di abad sekarang ini!.

   Kita harus dan wajib menundukkan Israel dan AS, di zaman ini. Karena Israel akan tunduk dan takluk serta dapat dihancurkan pada tahun 1922.Sepuluh tahun dari tahun 2012 atau 1433 H. itu adalah dikarenakan mereka terlalu angkuh dan bertentangan dengan surat Ar-Rahman, sehingga patut dikatakan orang orang yang tidak bersyukur serta mengingkari nikmat Allah SWT.Maka dengan demikian nikmat harus dicabut dan diserahkan kepada manusia manusia yang benar benar melaksanakan perintah Allah SWT di muka bumi ini, yaitu negara Iran dan yang mendukungnya.

   Maka untuk penghancuran pertama, sistem menunggu serangan!Jika terbukti Israel melakukan serangan, maka sejak itu Israel dan sekutunya tidak akan bisa bernapas lagi,dikarenakan mereka akan mendapat balasan dari manapun. Maka sejak itu pula keadaan dunia akan terbalik, di mana dominasi kekekuasaan dunia akan dipegang oleh negara Iran. PBB akan bubar.masjid Al-Aqsha akan dikuasai oleh tiga pemeluk agama, dan tidak bisa dikuasai oleh Israel.

   Bahwa di dalam perkembangan teori relativitas oleh Albert Einstein, pada perkembangannya ada dua komposisi yang berlawanan. Pada pendapat Newton,Interval ruang dan waktu bersifat mutlak,sementara kecepatan cahaya bersifat relatif.Sebaliknya pendapat Albert Einstein, kecepatan cahaya bersifat mutlak,sementara interval ruang dan waktu bersifat relatif. Mengapa bisa terjadi hal yang berlawanan? Karena memang teori berkembang sesuai dengan waktu dan zamannya.

   Albert Einstein menggantikan keabsolutan metafisika Newton, rumusan tentang ruang dan waktu absolut, dengan sebuah keabsolutan material; tidak ada interaksi seketika di alam.

   Pemikiran Albert Einstein sangat dramatis karena secara mendasar ia menantang kerangka pikir fisika klasik yang telah bertahan selama 200 tahun.(Ada di dalam buku seri mengenal dan memahami Einstein,oleh Joseph Schwartz dan Michael Mcguinness).

   Apa dan bagaimana pendapat Einstein yang mengatakan bahwa kecepatan cahaya bersifat mutlak, pasti dan abadi.Sementara interval ruang dan waktu bersifat relatif. Artinya interval ruang dan waktu bisa berubah rubah keadaanya, tetapi kecepatan cahaya mutlak tidak berubah.

   Apa menurut anda tentang cahaya?apakah itu loncatan elektromagnetik atau listrik?Atau cahaya dari matahari yang memancar ke bumi? Atau apakah cahaya itu berati petunjuk Allah SWT? Tetapi yang jelas kecepatan cahaya bersifat mutlak dan tetap. Atau masih adakah sesuatu yang lebih cepat dari kecepatan cahaya, pada pendapat terakhir di muka bumi ini?

   Atau apakah anda sependapat dengan saya jika ayat 1 dari surat Albaqarah, adalah termasuk cahaya yang jika dibaca akan berdimensi 30 cubits. Berdimensi cahaya, namun tidak terlihat mata manusia?

   Apakah makna dari jika sebenarnya ruang dan waktu adalah relatif? Karena semakin waktu maju dan bergerak maka ruang juga akan terlibat untuk mengadakan perubahan.Sekarang ini telah di temukan 15 planet yang baru  di dalam penemuan manusia, serta komposisi alam semesta mengadakan reformasi tersendiri, yang menyebabkan perubahan di muka bumi.

   Tahukah anda jika orang orang pernah berbuat kezaliman di muka bumi ini dari negara super power akan di adili pada tahun 2016?Karena tuntutan keadilan akan menjadi opini utama di dunia ini.Tetapi keadilan yang benar benar tidak direkayasa. Pada dasarnya semua keadaan akan berubah karena mengikuti perubahan pada sistem tata surya.Karena itu Al-Qur’an sebagai teori alam semesta, akan membuktikan dirinya sebagai karya Allah SWT yang benar-benar Agung.

   Terbukanya sistem matematika dan fisika, yang tersusun dalam bentuk dan huruf di dalam Al-Qu’an, secara proses mulai tersibak.Tetapi bagi mereka yang tidak percaya kepada Al-Qur’an tentu saja tidak akan dapat melihatnya dan mengetahuinya.Karena pada dasanya memang tidak percaya.

   Kekuatan dan kekuasaan akan berubah di zaman ini,di mana kekuasan Israel akan digantikan kekuatan Iran, karena itu negara pendukung Iran terus akan mendukung pengaruh Iran dan keyakinan untuk tetap melanjutkan estapeta ilmu pengetahuan dan teknologi di muka bumi ini.

   Adapun negara super power seperti AS akan mengalami kebangkrutan di dalam negerinya sendiri.Tetapi itupun karena sudah di dahului oleh negara opsisinya Uni Soviet, kemudian Iran mengambil alih kekuasaan dan pengaruh dunia di dalammenciptakan keadilan yang sesungguhnnya berdasarkan hukum-hukum Al-Qur’an.

   Apa dan bagaimanapun sesuatu itu bagi manusia masih dikuasai oleh hukum relativitas.Ketidak abadian,bahkan yang terjadi sesungguhnya negara negara yang sombong dan seperti abadi, akan tersurut ke bawah sesuai dengan kadar keangkuhannya dihadapan Allah SWT.

   Bagaimanakah manusia yang dilahirkan oleh manusia lainnya dari perkembangan air, begitu sombong dengan penciptanya sendiri.tetapi dunia adalah tempat belajar dan mengenal Pencipta.Karena itu bersyukurlah mereka yang masih diberikan umur panjang sampai di zaman ini, yang menyaksikan keruntuhan negara negara super power, seperti yang dicontohkan Al-Qur’an sesuai dengan zamannya.