Senin, 29 Agustus 2011

HASIL PENELITIAN PENETAPAN LEBARAN IDUL FITRI 1432 HIJRIAH

MEDIA PUBLIK-BANDUNG. Peneliti Observatorium Bosscha Bandung, Jawa Barat, Deva Octavian menegaskan bahwa hari lebaran 2011 atau 1 syawal 1432 Hijriah akan jatuh pada 31 Agustus 2011.
Penentuan itu merupakan hasil dari pengamatan dengan menggunakan pisau analisis ilmu astronomi yang dimilikinya. Oleh karena itu, ijtimak akhir Ramadhan 1432 Hijriah akan dilakukan pada Senin 29 Agustus pukul 10.04 WIB.

"Tinggi bulan saat matahari terbenam 29 Agustus di seluruh wilayah Indonesia kurang dari dua derajat. Dari data tersebut, hilal tidak mungkin dilihat di wilayah Indonesia. Dengan begitu, 1 Syawal 1432 Hijriah tanggal 30 Agustus setelah Maghrib. Jadi, masih ada Salat Tarawih pada 29 Agustus dan tidak ada tarawih tanggal 30 Agustus," ujarnya.

Dengan demikian sambungnya, puasa pada tahun 1432 Hijriah berjumlah 30 hari. Meski begitu, rencananya sidang itsbat penentuan 1 Syawal 1432 Hijriah akan dilakukan pada 29 Agustus.

"Makanya, tidak salah kalau yang menggunakan metode hisab dan rukyatul hilal dalam penentuan awal syawal akan berbeda. Sebab, 29 Agustus, hilal belum terlihat oleh mata karena dekat dengan matahari," katanya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Fattah Wibisono mengatakan, Muhammadiyah sudah menentukan bahwa hari raya tahun ini jatuh pada Selasa (30/8).

Keputusan itu merupakan hasil perhitungan Hisab Tim Muhammadiyah. Saat matahari terbenam pada hari ke-29 Ramadhan, posisi hilal ada di atas ufuk dengan ketinggian 1 derajat 55 menit. Sebelumnya, Peneliti observatorium Bosscha Bandung, Deva Octavian mengatakan 35 orang petugas akan diterjunkan dalam penentuan hari lebaran atau 1 syawal 1432 Hijirah. Personil sebanyak itu akan mengamati hilal pada 16 titik yang telah ditentukan. 

Jumlah sebanyak itu merupakan gabungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Observatorium Bosscha, Rukyatul Hilal Indonesia, Lapan, serta sejumlah perguruan tinggi. Sedangkan untuk pengamatan hilal akan dilakukan pada 29 dan 30 Agustus mulai pukul 16.00 WIB.

"Secara prinsip kerja dalam penentuan hari awal puasa dengan lebaran atau 1 syawal tidak ada bedanya karena sama-sama mengamati hilal," ujarnya.

Jumlah pengamat dan titik pengamatan hilal untuk penentuan 1 syawal 1432 Hijriah lebih banyak dari pada pengamatan hilal untuk menentukan awal Ramadhan yang hanya melibatkan 30 orang untuk 14 titik saja. 

Disampaikannya, Kemenkominfo memang sengaja memperbanyak jumlah titik pengamatan hilal, hal itu karena lebih mempermudah pengamatan dan menjamin ketepatannya. Karena bisa jadi, pengamatan yang dilakukan di suatu daerah terhalangi, tapi di daerah lainnya bisa dilakukan. (TIM)

Jumat, 26 Agustus 2011

KPK TANGKAP PEJABAT KEMENAKERTRANS

MEDIA PUBLIK - JAKARTA. Tertangkapnya dua pejabat di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah membuat kaget Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar sebagai atasan pejabat tersebut dan orang nomor wahid di Kementerian tersebut.

“Pak Menteri kaget dengan penangkapan ini,” kata Humas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Suhartono kepada beberapa wartawan, Jumat (26/8/2011).

Suhartono mengatakan, Menaker mengetahui tertangkapnya Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya dan Kepala Bagian (Kabag) Program, Evaluasi dan Pelaporan di Ditjen P2KT, Dadong Irbarelawan, pada pukul 20.00 WIB.

“Pak Menteri sudah tahu (penangkapan dua bawahannya), saya melaporkan kepada pak Menteri jam 20.00 WIB,” ujarnya.

Seperti diberitakan kemarin, KPK kembali menangkap tangan dua pejabat Kemenakertrans dan satu orang pengusaha bernama Darnawati yang diduga menjadi broker dalam proyek itu.

Ketiganya sudah tiba di gedung KPK pada pukul 21.30 WIB setelah menjalani pemeriksaan di kantor Kemenakertrans di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan.
Penyidik memiliki waktu 1×24 jam untuk melakukan pemeriksaan sebelum menetapkan status ketiganya sebagai tersangka dan kemudian dilanjutkan ke penahanan.(TIM)

Kamis, 25 Agustus 2011

Non-Governmental Organization, Institute for Borneo Harmonious Society, "LEKEM KALIMANTAN"

MEDIA_PIBLIK
Non-Governmental Organization (NGO) Institute Borneo Harmonious Society, which in brief "LEKEM Borneo" performs the function of control of Government and Community Social activities until the establishment of a just society toward prosperity.

Borneo society must be a host in his own land in extracting wealth of Natural Resources are so abundant on this earth Borneo. Do not get us again colonized by entrepreneurs outside that seemed to seize the natural result that we have this.

Borneo is an area which is quite rich with natural results such as Coal, Oil, Gas, Iron Ore, Gold and others which is a gift from the creator of wealth and we have to dig your own.

Non-Governmental Organization "Harmonious Society Institute Borneo" (LEKEM KALIMANTAN) acting to realize the above.

Non-Governmental Organization "Harmonious Society Institute Borneo" (LEKEM KALIMANTAN) this was not the principle of Pancasila and 1945 Constitution and faithful to the Homeland.

KAPOLDA KALSEL BRIGJEND. POL. DRS. SYAFRUDDIN, M.Si JANJI UNGKAP SEGERA KASUS PENGANIAYAAN AKTIVIS LEKEM KALIMANTAN

BERITA MEDIA PUBLIK - BANJARMASIN. Beberapa petinggi LSM LEKEM Kalimantan mendatangi kantor Mapolda Kalimantan Selatan, Kamis 25/8/2011 sekitar jam 12:00 Wita, guna mempertanyakan dan meminta pengusutan tuntas kasus penganiayaan terhadap aktivis Direktur Eksekutif LEKEM Kalimantan Aspihani Ideris S.AP MH yang terjadi pada hari Rabu 10 Maret 2010 lalu dan juga terhadap penganiayaan aktivis Direktur Daerah LEKEM Kalimantan Kabupaten Banjar Abdul Kahar Muzakkir MA yang terjadi tahun 2008. Karena sampai saat ini kedua kasus penganiayaan berat tersebut belum bisa diungkap Kepolisian Kalsel dalang dan pelakunya.

“Alhamdulillah kedatangan kami disambut hangat oleh bapak Brigjend Pol Drs. Syafruddin, Msi Kapolda Kalsel pada hari ini 25/8 dan bapak sangat merespon positif permintaan kami yang mengharapkan kasus penganiayaan pimpinan kami di ungkap sampai tuntas ”. ungkap Syahminan Kamis di Markas LSM LEKEM Kalimantan Jl. Gatot Subroto Mandasta IV Banjarmasin seusai datang dari pertemuan dengan Kapolda Kalsel.

Syahminan menambahkan, “Bapak Kapolda menyatakan dan berjanji akan menuntaskan secepatnya penanganan kasus penganiayaan aktivis LEKEM Kalimantan ini tanpa pandang bulu, baik penuntasan penganiayaan terhadap Direktur Eksekutif LEKEM Kalimantan Aspihani Ideris MH yang mengalami luka dibelakang punggungnya maupun terhadap Direktur Daerah LEKEM Kalimantan Kabupaten Banjar Abdul Kahar Muzakir MA yang mengakibatkan kebutaan sebelah matanya akibat di siram dengan cuka getah atau sejenis air keras. Siapapun pelaku orang yang tidak bermoral dan bereteka itu harus ditangkap, ucap Bapak Kapolda Kalsel, ujar Abau menirukan ucapan bapak Kapolda ketika pertemuan tersebut.

Bahkan lanjut Abau panggilan akrab Syahminan menuturkan pada saat itu juga beliau bapak Kapolda Kalsel langsung memanggil anak buah beliau yaitu bapak Dir Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Drs. Mustar Manurung”, ungkapnya kepada wartawan Media Publik.
Pada saat itu juga Kapolda langsung memerintahkan Dir Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Drs. Mustar Manurung untuk mengusut penyelidikan dan menindaklanjuti pengungkapan kasus penganiayaan aktivis LEKEM Kalimantan ini. "Baik...  Saya perintahkan anak buah saya secepatnya untuk benar-benar dengan serius mengungkap kasus penganiayaan aktivis Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan "LEKEM Kalimantan" ini," kata Bapak Kapolda Kalsel Brigjend Pol Drs. Syafruddin, Msi.

“Aspihani Ideris kan saudara kita juga, begitu juga Abdul Kahar Muzakkir, jadi anda (perintah Kapolda kepada anak buahnya) harus segera selidiki dengan benar pelaku penganiayaan ini tanpa memandang actor dibelakangnya, sekalipun aktor intelektual yang berperan didalamnya." ucap Bapak Kapolda kepada anak buahnya Dir Reskrimsus Polda Kalsel, Kombes Pol Drs. Mustar Manurung.

Lebih lanjut Kapolda menututurkan,  "Dari hasil pemeriksaan perkara petunjuknya sangat jelaskan”, terang bapak Kapolda Brigjend Pol Drs. Syafruddin, Msi kepada anak buahnya Bapak Dir Reskrimum vPolda Kalsel, Kombes Pol Drs. Mustar Manurung di ruang kantor Kapolda Kamis 24/8.

“Hari Raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi, jadi untuk penanganan kasus ini sesudah lebaran sudah harus ditangani dengan serius, dan kasus yang ditangani Polresta Banjarmasin ini, saya harap berkas penanganannya Polda Kalsel saja yang tangani, supaya ruanglingkupnya lebih luas”. (Perintah Bapak Kapolda Kepada anak buahnya), ungkap Kapolda dengan tegas di ruang kerjanya dengan di saksikan beberapa wartawan dan petinggi LSM LEKEM Kalimantan.

Senada dengan Muhammad Rafiq SH.I salah seorang petinggi LEKEM Kalimantan lainnya, menuturkan bahwa Kapolda harus benar serius dan tegas mengungkap pelaku penganiayaan dan penusukan aktivis (Aspihani Ideris) LEKEM Kalimantan ini, ujarnya.

"Jika Kepolisian Kalsel dapat mengungkapnya, maka ini merupakan pencitraan lembaga penegak hukum yang selama ini instansi Kepolisian di Kalimantan Selatan sudah sangat memperihatinkan dan selalu di cap polisi India (selalu kemasukan angin), tapi saya yakinlah Kapolda Kalsel Brigjend Pol Drs. Syafruddin, Msi saat ini seorang muslim dan taat beribadah serta seorang polisi yang pintar dan tepat janji dalam mengungkapan kasus tersebut, tidak seperti Kapolda terdahulu banyak bohongnya dan terkesan tutup mata dan bisa diduga kuat kemasukan angin" cetus Rafiq.
"Selain pengusutan tuntas kasus aktivis LEKEM Kalimantan saya mengharapkan Kapolda juga diharap bisa mengungkap kasus penganiayaan terhadap beberapa rekan-rekan aktivis LSM lainnya", pinta Rafiq yang juga Ketua Umum Barisan Masyarakat Pemuda Reformasi Kalsel (BAMPER Kalsel) di Jalan Gatot Subroto, markas besar LEKEM Kalimantan. (TIM)

POLDA KALSEL AMBIL ALIH KASUS PENGANIAYAAN AKTIVIS LEKEM KALIMANTAN

Rabu, 24 Agustus 2011

PENEGAK HUKUM DIDUGA IKUT BERMAIN

BERITA MEDIA PUBLIK. Kayu merupakan sebuah pekerjaan yang dilakoni masyarakat Kecamatan Jaru Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan, daerah perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan dan Provinsi Kalimantan Timur. Dalam permainan itu mereka tergolong propesional dalam menjalankan usaha tersebut. Usaha yang dilakoni mereka bersifat sebagian besar legal.

Jujur kami merasa terlalu diperas oleh Kapolsek Jaru Kabupaten Tabalong, ungkap seorang pengusaha asli penduduk setempat yang tidak mau disebutkan namanya Rabu, (24/8).

"Lebih dari 30 bangsau (Pabrik Pengolahan Kayu) yang ada disekitar tempat kami bekerja selalu dipinta opeti oleh Kapolsek per setiap bulan dengan anggaran per bangsau berkisar antara satu juta sampai tiga juta rupiah, coba kalikan saja misal satu juta saja dikali tigapuluh bangsau, maka Kapolsek tersebut sudah mencicipi uang sebesar tiga puluh juta rupiah" ungkapnya kepada wartawan MEDIA PUBLIK.

Lebih lanjut di ungkapkannya bahwa tidak hanya uang opeti perbulan yang dipinta pa Kapolsek Jaru, Kaposek juga menarik opeti setiap satu truk yang bungkar muat berkisar pertruk mencapai dua juta rupiah, bahkan Kaposeknya juga ikut andil dalam usaha kayu itu dengan ikut menanam saham kepada pengusaha kayu tersebut. Tandas pengusaha kayu ini yang minta namanya dirahasiakan.

LSM LEKEM Kalimantan melalui juru bicaranya Mahfuz Azhari SH MH menyatakan, Sungguh kurang pantas seorang aparat hukum seperti kepolisian jika benar bersikap demikian, hal itu hanya memperburuk citra kepolisian saja yang saat ini dalam kondisi kreses kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum ini, ungkapnya, Rabu (24/8) ketika di temui beberapa wartawan.

"Saja jujur sangat sedih melihat lembaga kepolisian yang semestinya melindungi dan mengayumi justru berbuat seperti yang sangat tidak pantas demikian, dan hal ini sudah tidak tabu lagi di mata masyarakat,", ujar Mahfuz.

Lebih lanjut Mahfuz Azhari menuturkan, bahwa bukan hanya masalah kayu saja kepolisian saat ini bermain, masalah tambangpun polisi sudah kelewat batas melakoninya dan bahkan bukan hanya di daerah Tabalong ini saja, Hal ini tejadi di beberapa daerah yang berpotensi dengan permasalahan tersebut seperti di Tanah Laut, Tanah Bumbu dan di daerah lainnya, cetus Mahfuz.

"Sebenaranya jika Kapolda benar-benar mau menindak anak buahnya yang berbuat pencorengan lembaga kepolisian ini sangat mudah, yaitu salah satu dengan cara meng audit kekayaan mereka, setelah itu bisa mengarah darimana di dapat kekayaan mereka yang tidak wajar itu, nah gampangkan? Aku rasa Kepolisian, gampanglah bagi mereka mengusut dan menyelidiki kasus tersebut, jika ingin citra kepolisian baik dimata masyarakat..." katanya. (TIM)

INSTITUTE BORNEO HARMONIOUS SOCIETY "LEKEM KALIMANTAN"

Non-Governmental Organization, Institute Borneo Harmonious Society "LEKEM KALIMANTAN"

Non-Governmental Organization (NGO) Institute Borneo Harmonious Society, which in brief "LEKEM Borneo" performs the function of control of Government and Community Social activities until the establishment of a just society toward prosperity.

Borneo society must be a host in his own land in extracting wealth of Natural Resources are so abundant on this earth Borneo. Do not get us again colonized by entrepreneurs outside that seemed to seize the natural result that we have this.

Borneo is an area which is quite rich with natural results such as Coal, Oil, Gas, Iron Ore, Gold and others which is a gift from the creator of wealth and we have to dig your own.

Non-Governmental Organization "Harmonious Society Institute Borneo" (LEKEM KALIMANTAN) acting to realize the above.

Non-Governmental Organization "Harmonious Society Institute Borneo" (LEKEM KALIMANTAN) this was not the principle of Pancasila and 1945 Constitution and faithful to the Homeland.

Senin, 22 Agustus 2011

GALAU DALAM KASMARAN (Excess of Love)

MEDIA PUBLIK. Memories of first love is not easily forgotten, Love is both a valuable lesson to sail a boat of life, and love that so is a necessity, because life without love is like food without salt. Be on guard for love that was given was his best so that he continues to blossom and the fragrant scent of all time...

GALAU asal katanya yang bisa diungkapkan dengan kalimat GUNDAH atau GELISAH merupakan sebuah ungkapan seseorang dalam keadaan Kasmaran yang disebut Excess of Love.

GALAU merupakan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa Hulu Sungai, Kalimantan Selatan, Indonesia yang trend trendnya kalimat tersebut diungkapkan tahun 80an oleh anak-anak yang baru menginjak keremajaannya.

Seorang anak muda yang baru merasakan sebuah cinta alias cinta pertama pasti merasakan kegelisahan apabila tidak bertemu satu hari saja. Hal inilah yang disebut dengan “GALAU” atau bahasa Indonesianya Gelisah dalam ungkapan sebuah pribahasa Gundah.

GALAU ini merupakan sebuah kegelisahan yang maha dahsyat tidakada obat yang bisa mengobatinya terkecuali sebuah pertemuan dengan kekasih hati itu sendiri.

Karena cintalah dapat mengubah perasaan seseorang walau pahit menjadi manis, debu berubah menjadi emas, air keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat serta seakan-akan dunia ini menjadi milik berdua.

Anak muda yang mabok dalam sebuah cinta pertamanya wajarlah selalu merasakan kegelisahan apabila tidak ketemu hanya dalam waktu sebentar. Cinta pertama merupakan sebuah obat maha rindu yang rindu seseorang tersebut bisa terobati dengan sebuah pertemuan.

Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan sangat diperlukan bagi insan manusia yang hidup didunia ini. Ungkapan cinta buta itu apabila cinta itu menguasai seseorang tanpa suatu pertimbangan yang matang tanpa memikirkan akibatnya. Kekuatan sebuah cinta bisa diibaratkan mampunya melunakkan sebuah besi yang begitu kuat, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.

Cinta pertama adalah kenangan yang tidak mudah untuk dilupakan, Cinta kedua adalah pelajaran yang berharga untuk mengarungi sebuah bahtera kehidupan, dan cinta yang seterusnya adalah satu keperluan, karena hidup tanpa cinta bagaikan masakan tanpa garam. Karena itu jagalah cinta yang dianugerahkan itu sebaik-baiknya agar ia terus mekar dan harum semerbak sepanjang masa.***
by_Aspihani Ideris

RATUSAN BPK DIBANJARMASIN SELALU MAIN KEROYOK

MEDIA PUBLIK-BANJARMASIN. Pada peristiwa Kebakaran di Kelurahan Sungai Baru, Banjarmasin beberapa lalu Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) melakukan pengeroyokan dan pengepungan terhadap lokasi kebakaran. Akibat pengeroyokan ini api yang membakar beberapa rumah disepanjang Sungai Martapura ini dengan cepat dilumpuhkan...


Akibat Banyaknya BPK yang berusaha mendatangi lokasi kebakaran dan jalanan yang sempit, maka ratusan mobil pemadam kebakaran yang datang dari penjuru Kota Banjarmasin saling terjebak diantara mereka. Untung saja sebagian besar mobil BPK ini membawa mesin pompa penyemprot air yang portable yang mudah diangkat menuju lokasi TKP kebakaran.

Hal demikian tidak berlaku bagi mobil pemadam kebakaran yang mesin penyemprotannya menyatu dengan mobil BPK tersebut.

Pada peristiwa kebakaran di Kelurahan Sungai Baru banyak sekali mobil pemadam kebakaran yang terjebak macet oleh banyaknya jumlah BPK tersebut yang jumlahnya ratusan buah itu, bahkan kemacetan terjadi dari segala arah.

Pengeroyokan terhadap kebakaran memang positif dan macet yang dibuatnya juga dapat dimaklumi oleh warga Banjarmasin. Besarnya peran serta warga masyarakat dalam upaya menanggulangi kebakaran di daerah ini menyebabkan peningkatan jumlah Barisan Pemadam Kebakan.Dan Kasubdin Perlindungan Masyarakat (Linmas) Badan Kesatuan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas) Kota Banjarmasin, Drs.Herman Wijaya, berkata "Karena begitu banyak maka dinilai khas dan unik sehingga masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)" terbanyak di Dunia.

"Karena Barisan Pemadam /BPK ini swadaya maka untuk menjalankan operasinya mereka perlu dana.Untuk mengantisipasi keperluan itu biasanya mereka memungut sumbangan dari warga secara sukarela atau donatur", ungkap Herman.

Kalau berharap dari bantuan pemerintah daerah tentu tidak cukup, kata salah satu petugas pemadam kebakaran. Sesungguhnya, mereka tidak boleh atau tidak dibenarkan memungut atau mencari sumbangan keluar dari daerahnya kedaeraha lain. Misalnya, BPK dari kelurahan A tidak boleh meminta sumbangan ke Kelurahan B. Namun, terkadang aturan ini dilanggar dan terpaksa dilakukan, pungkasnya.(Minan)

Minggu, 21 Agustus 2011

Bambang Widjojanto Dijagokan Tiga Partai Besar Untuk Menduduki Posisi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

MEDIA PUBLIK-JAKARTA - Langkah praktisi hukum Bambang Widjojanto untuk melangkah menjadi salah seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan besar akan berjalan mulus. Tiga fraksi besar di DPR, yakni Partai Demokrat, PDIP, dan Golkar, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pria kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1950."Kalau Bambang Widjojanto, disapa BW memang harus lolos," kata anggota Komisi III DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari di Jakarta, kemarin (19/8).

Meski begitu, Eva menyesalkan tidak adanya seorang perempuan pun dalam delapan nama calon pimpinan KPK yang diserahkan panitia seleksi (pansel) ke DPR. Padahal, kata Eva, UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD mengamanatkan agar dalam setiap melakukan fit and proper test, DPR mempertimbangkan komposisi gender.

Eva mengaku awalnya dia sangat berharap Egi Sutjiwati bisa lolos ke DPR. Sayangnya, Egi yang pernah menjadi Asistensi Teknis untuk Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang, Jawa Timur, itu, didrop namanya oleh pansel. "Sayang sekali, ini patut disesalkan," ujar Eva. Menurut dia, semestinya muncul pimpinan KPK dari kalangan perempuan.

Dukungan terhadap Bambang, secara tersirat juga disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Secara pribadi, dia menilai, dari delapan nama yang masuk, ada dua nama yang patut untuk lolos sebagai pimpinan KPK. "Dua nama ini nampaknya sudah nyetrum betul," ujarnya tanpa menyebut nama. Saat disebut nama Bambang Widjojanto dan Abdullah Hehamahua, Priyo hanya tersenyum simpul.

Priyo lantas menegaskan, DPR memandang sosok delapan calon pimpinan (capim) KPK yang diajukan memiliki kedudukan dan peluang yang sama. Di dalam surat yang disampaikan Presiden SBY kepada DPR RI, tidak dicantumkan bahwa empat rangking teratas merupakan pilihan utama.

"Siapapun yang terpilih, berapapun yang terpilih, itu proses di Komisi III nantinya," katanya. Jika di susunan delapan nama itu ada sosok yang harus jadi prioritas, dan ada yang merupakan alternatif, justru hal itu menjadi pertanyaan. Menurut Priyo, tidak sepatutnya posisi calon pimpinan KPK dibeda-bedakan setelah melalui proses di pansel.

"DPR nanti akan memiliki pertimbangan tersendiri, jika sudah ada patokan-patokan siapa yang nanti terpilih, justru akan kami kembalikan surat itu," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pemberantasan Korupsi Didi Irawadi juga menjagokan Bambang Widjojanto. Di luar itu, Dia lantas menambahkan dua nama lagi, yakni Yunus Husein yang kini menjabat Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan advokat Abraham Samad.

Kemarin, Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Marzuki Alie ikut memuji Bambang Widjojanto. "Secara pribadi, saya kira, Bambang itu bagus track record-nya," kata Marzuki di Gedung DPR. Dia berharap bila benar-benar terpilih, Bambang bisa memiliki kinerja yang baik dan bisa membawa KPK menjadi lembaga yang memenuhi harapan publik. (TIM)

MENDIKNAS KUNJUNGI UNIVERSITAS BORNEO

MEDIA PUBLIK-TARAKAN. Pemerintah pusat akan mengocorkan dana Rp. 25 miliar kepada Universitas Borneo (UB) Tarakan. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh saat mengunjungi kampus UB Tarakan di Amal, Sabtu siang (20/8).

Dalam kunjungan keduanya di UB Tarakan tersebut, M Nuh menyampaikan, dana Rp.25 miliar yang dianggarkan lewat perubahan APBN untuk melengkapi sarana dan prasarana.

“Universitas Borneo ini universitas khusus, memang proses penegeriannya baru tahun 2010. Olehnya itu, kita terus memberikan dukungan seperti dana Rp 25 miliar, sehingga lebih kokoh lagi dan bisa menampung lebih banyak lagi mahasiswa. Untuk tahun depan akan kita berikan bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan,” kata Muhammad Nur kepadaKPNN saat mengunjungi kampus UB Tarakan.

Mantan Menkominfo ini juga menyampaikan, penegerian UB merupakan langkah yang sangat strategis untuk menjadikan Tarakan sebagai barometer pendidikan. Walaupun saat ini jumlah mahasiswanya masih sekitar 5.000 orang, Nuh juga optimistis ini menjadi awal yang sangat bagus bagi universitas negeri.

“Saya pertama ke sini tahun 2004 lalu saat awal pendirian UB dan saat ini sudah sangat berkembang. Bayangkan, kalau UB ini dikeroyok bareng-bareng oleh pemerintah dan instansi lainnya untuk pembangunan dan pengembangannya, saya yakin 5 tahun ke depan UB dapat diperhitungkan menjadi universitas yang besar,” kata Nuh yang kemarin langsung melanjutkan perjalanan menuju Tawau, Malaysia.

Peraih gelar doktor di Universite Science et Technique du Languedoc Montpellier, Prancis itu juga menilai, semangat UB Tarakan menjadi universitas unggulan sudah tampak saat baru memasuki gerbang kampus ini. Sebab, di gerbang yang menghadap pantai Amal itu terdapat tulisan berukuran besar, yakni Center of Excellent atau pusat unggulan.

Menurut Nuh, hal ini menunjukkan UB Tarakan sebagai geo-strategis karena dibentuk di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Filipina.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu juga berpesan kepada UB Tarakan untuk terus berbenah agar menjadi universitas besar, dan jika mampu diwujudkan, bukan mustahil mampu mengalahkan negera tetangga Malaysia.

“Jika dikehendaki, diharapkan dan dicita-citakan, universitas kecil akan menjadi besar karena yang besar awalnya dari kecil dulu. Semoga UB ini benar-benar menjadi Center of Excellent,” kata Nuh.
Untuk menjadi pusat unggulan, Mendiknas memberikan arahan tiga hal yang harus dilakukan UB Tarakan. Ketiganya menurut Nuh, langkah praktis dan simpel.

Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menyebutkan, langkah pertama yang harus dilakukan UB Tarakan terus meningkatkan kualitas dosen. Pihak universitas harus memberikan kesempatan kepada dosennya untuk terus belajar, meningkatkan kualitasnya dan memfasilitasi beasiswa untuk melanjutkan studi. Nuh mempersilakan dosen UB Tarakan melanjutkan pendidikan lebih tinggi hingga minimal Strata Tiga (S-3).

“Dikti (Direktorat Jenderal Pendididikan Tinggi, Red) akan fasilitasi untuk kuliah yang lebih tinggi kepada dosen. Mau kuliah ke Jerman, Australia, dan negara lainnya, silakan. Kita akan berikan biaya hidup dan biaya pendidikan. Jadi ajukan saja,” kata anak pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya.

Nuh juga mengemukakan, peningkatan mutu pendidikan untuk menuju pusat unggulan memang harus dimulai dari sekarang agar panennya bisa dipetik 5 tahun dari sekarang. Saran Nuh lainnya, untuk mahasiswa yang berprestasi yang memiliki Indeks Prestasi (IP) di atas rata-rata agar dipupuk dan difasilitasi secara khusus jika ingin menjadi dosen UB Tarakan.

“Jadi harus dilakukan secara khusus, karena sesuatu yang khusus harus diperlakukan secara khusus,” kata Nuh memberikan arahan di depan Rektor UB Tarakan Abdul Jabarsyah Ibrahim, dosen dan mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum kemarin.

Langkah kedua yang disarankan kepada UB Tarakan adalah peningkatan sarana dan prasarana seperti laboratorium dan perpustakaan karena sangat menunjang pendidikan. “Apa jadinya jika pendekar pendidikan, pendekar Borneo tidak dilengkapi sarana laboratorium dan perpustakaan, maka akan sulit berkembang,” terangnya.

Kunci ketiga untuk menjadi pusat unggulan, tradisi akademik budaya keilmuan harus dibangun oleh UB Tarakan. Ini untuk meningkatkan kualitas pendidik maupun mahasiswa. Kata Nuh, semodern apapun fasilitas yang dimiliki sebuah universitas, dan biarpun seluruh dosennya profesor, tapi kalau tradisi ini tidak dibangun, ia yakin tidak akan bisa berkembang dan menjadi unggulan.

“Harus dibangun tradisi dan budaya keilmuan ini. Tidak menutup kemungkinan jika ada lomba-lomba akademik UB akan dapat meraih juara jika menerapkan kunci ketiga ini,” katanya.

Ketiga kunci tersebut kata Nuh harus dapat diwujudkan oleh UB Tarakan jika benar-benar ingin menjadi pusat unggulan. Bahkan untuk melengkapinya agar lebih sempurna, Nuh menambahkan satu kunci lagi yakni UB Tarakan harus ramah sosial.

Maksudnya dijelaskan Nuh, UB Tarakan jangan berorientasi pada uang, tapi harus melihat kemampuan dan kecerdasan seorang mahasiswa. “Tidak boleh hanya gara-gara tidak punya biaya, mahasiswa langsung di-drop out. Tidak boleh ada anak bangsa yang cerdas tetapi tidak dikuliahkan karena tidak ada biaya.
“Pendidikan adalah utama, miskin bukan halangan untuk menjadi pintar. Saya ini adalah anak petani dan bisa menjadi seperti sekarang ini. Maka, bantulah mereka yang punya prestasi ini. Kuncinya, keramahan sosial adalah jalan menuju kesuksesan,” pesan Mendiknas.

“Teruslah berusaha dan bercita-cita, siapa tahu alumni UB ini 20-30 tahun ke depan ada yang menjadi walikota, 20-30 tahun ke depan alumni UB ini ada yang jadi menteri atau Dirut Bank Mandiri. Jangan malu karena miskin, karena kalau kita malu miskin akan membelenggu kita dan menghalangi kita untuk berkembang,” imbuh Nuh.(TIM)

APBN BANTU UNIVERSITAS BORNEO 25 MILIAR







MEDIA PUBLIK-TARAKAN. Pemerintah pusat akan mengocorkan dana Rp. 25 miliar kepada Universitas Borneo (UB) Tarakan. Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh saat mengunjungi kampus UB Tarakan di Amal, Sabtu siang (20/8).

Dalam kunjungan keduanya di UB Tarakan tersebut, M Nuh menyampaikan, dana Rp.25 miliar yang dianggarkan lewat perubahan APBN untuk melengkapi sarana dan prasarana.

“Universitas Borneo ini universitas khusus, memang proses penegeriannya baru tahun 2010. Olehnya itu, kita terus memberikan dukungan seperti dana Rp 25 miliar, sehingga lebih kokoh lagi dan bisa menampung lebih banyak lagi mahasiswa. Untuk tahun depan akan kita berikan bantuan berupa sarana dan prasarana pendidikan,” kata Muhammad Nur kepadaKPNN saat mengunjungi kampus UB Tarakan.

Mantan Menkominfo ini juga menyampaikan, penegerian UB merupakan langkah yang sangat strategis untuk menjadikan Tarakan sebagai barometer pendidikan. Walaupun saat ini jumlah mahasiswanya masih sekitar 5.000 orang, Nuh juga optimistis ini menjadi awal yang sangat bagus bagi universitas negeri.

“Saya pertama ke sini tahun 2004 lalu saat awal pendirian UB dan saat ini sudah sangat berkembang. Bayangkan, kalau UB ini dikeroyok bareng-bareng oleh pemerintah dan instansi lainnya untuk pembangunan dan pengembangannya, saya yakin 5 tahun ke depan UB dapat diperhitungkan menjadi universitas yang besar,” kata Nuh yang kemarin langsung melanjutkan perjalanan menuju Tawau, Malaysia.

Peraih gelar doktor di Universite Science et Technique du Languedoc  Montpellier, Prancis itu juga menilai, semangat UB Tarakan menjadi universitas unggulan sudah tampak saat baru memasuki gerbang kampus ini. Sebab, di gerbang yang menghadap pantai Amal itu terdapat tulisan berukuran besar, yakni Center of Excellent atau pusat unggulan.

Menurut Nuh, hal ini menunjukkan UB Tarakan sebagai geo-strategis karena dibentuk di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Filipina.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, itu juga berpesan kepada UB Tarakan  untuk terus berbenah agar menjadi universitas besar, dan jika mampu diwujudkan, bukan mustahil mampu mengalahkan negera tetangga Malaysia.

“Jika dikehendaki, diharapkan dan dicita-citakan, universitas kecil akan menjadi besar karena yang besar awalnya dari kecil dulu. Semoga UB ini benar-benar menjadi Center of Excellent,” kata Nuh.
Untuk menjadi pusat unggulan, Mendiknas memberikan arahan tiga hal yang harus dilakukan UB Tarakan. Ketiganya menurut Nuh, langkah praktis dan simpel.

Mantan rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menyebutkan, langkah pertama yang harus dilakukan UB Tarakan terus meningkatkan kualitas dosen. Pihak universitas harus memberikan kesempatan kepada dosennya untuk terus belajar, meningkatkan kualitasnya dan memfasilitasi beasiswa untuk melanjutkan studi. Nuh mempersilakan dosen UB Tarakan melanjutkan pendidikan lebih tinggi hingga minimal Strata Tiga (S-3).

“Dikti (Direktorat Jenderal Pendididikan Tinggi, Red) akan fasilitasi untuk kuliah yang lebih tinggi kepada dosen. Mau kuliah ke Jerman, Australia, dan negara lainnya, silakan. Kita akan berikan biaya hidup dan biaya pendidikan. Jadi ajukan saja,” kata anak pendiri Pondok Pesantren Gununganyar Surabaya.

Nuh juga mengemukakan, peningkatan mutu pendidikan untuk menuju pusat unggulan memang harus dimulai dari sekarang agar panennya bisa dipetik 5 tahun dari sekarang. Saran Nuh lainnya, untuk mahasiswa yang berprestasi yang memiliki Indeks Prestasi (IP) di atas rata-rata agar dipupuk dan difasilitasi secara khusus jika ingin menjadi dosen UB Tarakan.

“Jadi harus dilakukan secara khusus, karena sesuatu yang khusus harus diperlakukan secara khusus,” kata Nuh memberikan arahan di depan Rektor UB Tarakan Abdul Jabarsyah Ibrahim, dosen dan mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum kemarin.

Langkah kedua yang disarankan kepada UB Tarakan adalah peningkatan sarana dan prasarana seperti laboratorium dan perpustakaan karena sangat menunjang pendidikan.  “Apa jadinya jika pendekar pendidikan, pendekar Borneo tidak dilengkapi sarana laboratorium dan perpustakaan, maka akan sulit berkembang,” terangnya.

Kunci ketiga untuk menjadi pusat unggulan, tradisi akademik budaya keilmuan harus dibangun oleh UB Tarakan. Ini untuk meningkatkan kualitas pendidik maupun mahasiswa. Kata Nuh, semodern apapun fasilitas yang dimiliki sebuah universitas, dan biarpun seluruh dosennya profesor, tapi kalau tradisi ini tidak dibangun, ia yakin tidak akan bisa berkembang dan menjadi unggulan.

“Harus dibangun tradisi dan budaya keilmuan ini. Tidak menutup kemungkinan jika ada lomba-lomba akademik UB akan dapat meraih juara jika menerapkan kunci ketiga ini,” katanya.

Ketiga kunci tersebut kata Nuh harus dapat diwujudkan oleh UB Tarakan jika benar-benar ingin menjadi pusat unggulan. Bahkan untuk melengkapinya agar lebih sempurna, Nuh menambahkan satu kunci lagi yakni UB Tarakan harus ramah sosial.

Maksudnya dijelaskan Nuh, UB Tarakan jangan berorientasi pada uang, tapi harus melihat kemampuan dan kecerdasan seorang mahasiswa. “Tidak boleh hanya gara-gara tidak punya biaya, mahasiswa langsung di-drop out. Tidak boleh ada anak bangsa yang cerdas tetapi tidak dikuliahkan karena tidak ada biaya.
“Pendidikan adalah utama, miskin bukan halangan untuk menjadi pintar. Saya ini adalah anak petani dan bisa menjadi seperti sekarang ini. Maka, bantulah mereka yang punya prestasi ini. Kuncinya, keramahan sosial adalah jalan menuju kesuksesan,” pesan Mendiknas.

“Teruslah berusaha dan bercita-cita, siapa tahu alumni UB ini 20-30 tahun ke depan ada yang menjadi walikota, 20-30 tahun ke depan alumni UB ini ada yang jadi menteri atau Dirut Bank Mandiri. Jangan malu karena miskin, karena kalau kita malu miskin akan membelenggu kita dan menghalangi kita untuk berkembang,” imbuh Nuh.(TIM)

TIGA FRAKSI DPR DUKUNG BAMBANG WIDJOJANTO PIMPIN KPK

Bambang Widjojanto Dijagokan Tiga Partai Besar Untuk Menduduki Posisi PimpinanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


MEDIA PUBLIK-JAKARTA - Langkah praktisi hukum Bambang Widjojanto untuk melangkah menjadi salah seorang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemungkinan besar akan berjalan mulus. Tiga fraksi besar di DPR, yakni Partai Demokrat, PDIP, dan Golkar, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap pria kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1950."Kalau Bambang Widjojanto, disapa BW memang harus lolos," kata anggota Komisi III DPR dari PDIP Eva Kusuma Sundari di Jakarta, kemarin (19/8).

Meski begitu, Eva menyesalkan tidak adanya seorang perempuan pun dalam delapan nama calon pimpinan KPK yang diserahkan panitia seleksi (pansel) ke DPR. Padahal, kata Eva, UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD mengamanatkan agar dalam setiap melakukan fit and proper test, DPR mempertimbangkan komposisi gender.

Eva mengaku awalnya dia sangat berharap Egi Sutjiwati bisa lolos ke DPR. Sayangnya, Egi yang pernah menjadi Asistensi Teknis untuk Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Negeri Kepanjen, Malang, Jawa Timur, itu, didrop namanya oleh pansel. "Sayang sekali, ini patut disesalkan," ujar Eva. Menurut dia, semestinya muncul pimpinan KPK dari kalangan perempuan.

Dukungan terhadap Bambang, secara tersirat juga disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Secara pribadi, dia menilai, dari delapan nama yang masuk, ada dua nama yang patut untuk lolos sebagai pimpinan KPK. "Dua nama ini nampaknya sudah nyetrum betul," ujarnya tanpa menyebut nama. Saat disebut nama Bambang Widjojanto dan Abdullah Hehamahua, Priyo hanya tersenyum simpul.

Priyo lantas menegaskan, DPR memandang sosok delapan calon pimpinan (capim) KPK yang diajukan memiliki kedudukan dan peluang yang sama. Di dalam surat yang disampaikan Presiden SBY kepada DPR RI, tidak dicantumkan bahwa empat rangking teratas merupakan pilihan utama.

"Siapapun yang terpilih, berapapun yang terpilih, itu proses di Komisi III nantinya," katanya. Jika di susunan delapan nama itu ada sosok yang harus jadi prioritas, dan ada yang merupakan alternatif, justru hal itu menjadi pertanyaan. Menurut Priyo, tidak sepatutnya posisi calon pimpinan KPK dibeda-bedakan setelah melalui proses di pansel.

"DPR nanti akan memiliki pertimbangan tersendiri, jika sudah ada patokan-patokan siapa yang nanti terpilih, justru akan kami kembalikan surat itu," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Pemberantasan Korupsi Didi Irawadi juga menjagokan Bambang Widjojanto. Di luar itu, Dia lantas menambahkan dua nama lagi, yakni Yunus Husein yang kini menjabat Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan advokat Abraham Samad.

Kemarin, Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Marzuki Alie ikut memuji Bambang Widjojanto. "Secara pribadi, saya kira, Bambang itu bagus track record-nya," kata Marzuki di Gedung DPR. Dia berharap bila benar-benar terpilih, Bambang bisa memiliki kinerja yang baik dan bisa membawa KPK menjadi lembaga yang memenuhi harapan publik. (TIM)

TANDA-TANDA KEHAMILAN PADA WANITA

MEDIA PUBLIK_Banyak perempuan yang merasa bingung apakah dirinya sudah hamil atau belum setelah sepekan atau dua pekan melakukan hubungan intim dengan pasangan. Lalu apa saja tanda-tanda atau cirri-ciri perempuan hamil itu?

Buat Anda calon ibu atau para istri yang malu ke apotek untuk beli alat pengecek kehamilan (testpack) mungkin bisa dibantu dengan gejala-gejala kehamilan dari Cara Sehat org seperti berikut ini, yaitu :
1. Payudara terasa sakit atau nyeri
Menggunakan bra setelah bangun pagi akan menjadikan derita tersendiri. Payudara juga akan terasa sakit dan nyeri saat dipegang. Payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron. Dalam hal ini, disarankan wanita hamil menggunakan bra yang nyaman atau berukuran lebih besar pada saat tidur yang dimaksudkan untuk memberi kenyamanan bergerak.
Gejalanya hampir sama dengan gejala kita akan menstruasi.
2. Rasa lelah yang berlebih
Rasa lelah yang berlebih akan membuat Anda cepat tertidur. Hal ini disebabkan dari perubahan hormon dan juga akibat dari kinerja organ-organ vital untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan janin. Biasanya rasa lelah ini hanya pada trimester pertama dan akan hilang saat memasuki trimester kedua.
3. Mual-mual dan muntah-muntah
Ini merupakan tanda-tanda yang paling dikenal oleh para wanita hamil. penyebabnya adalah adanya peningkatan hormon secara tiba-tiba pada aliran darah. Gejala mual ini biasanya terjadi selama enam minggu saat anda dinyatakan hamil.
Biasanya mual akan datang pada pagi, siang dan malam hari. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua. Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan dan konsultasi mengenai hal ini ke dokter Anda, karena akan mengganggu kehamilan.
4. Sering buang air kecil
Jika Anda tidak bisa tidur akibat seringnya bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, mungkin ini adalah tanda anda sudah hamil. Selama kehamilan, tubuh Anda memproduksi cairan tambahan untuk janin anda. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
5. Sakit kepala
Memang terdengar aneh, karena sakit kepala sering dialami juga oleh orang yang tidak hamil. Namun akibat dari banyaknya perubahan hormon di dalam tubuh, sehingga disertai juga dengan perubahan hormon yang ada di kepala. Jika Anda terbukti hamil dan mengalami sakit kepala, gunakan pg-safe acetaminophen dibandingkan dengan ibuprofen.
6. Sakit punggung
Sakit punggung yang dirasakan saat hamil dikarenakan beberapa ligamen di punggung Anda sudah tidak ada. Sakit ini akan terus berasa saat berat badan anda bertambah dan selama masa kehamilan.
7. Kram
Apakah ini PMS atau hamil. Memang kram akan dialami oleh wanita hamil karena rahim yang akan membesar dan merenggang untuk menyiapkan tempat bagi bayi Anda.
8. Ngidam
Sudah tidak asing lagi mendengar kata ini saat ada seseorang yang sedang hamil. Mau ini, mau itu lalu tiba-tiba Anda ingin makan buah-buahan yang rasanya asam, padahal sebelumnya sangat benci terhadap buah yang rasanya asam. Jika Anda menjadi pemerhati masalah makanan, mungkin ini adalah tanda-tanda sedang hamil.
9. Sembelit
Sembelit ini terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.
10. Moody
Sering marah-marah pada suami, cepat mengalami perubahan pada tingkah laku. Hal ini disebabkan dari banyak munculnya hormon-hormon baru di tubuh Anda. Yakinkan pada suami Anda bahwa ini hanya terjadi selama masa kehamilan.
11. Peningkatan temperatur tubuh
Jika terjadi kehamilan atau ovulasi, maka suhu tubuh ibu akan meningkat. Kondisi ini akan bertahan selama terjadinya kehamilan. Kondisi ini tidak akan turun ke kondisi sebelum terjadinya ovulasi dan dalam berhubungan badan didalam vagina terasa panas tidak seperti biasanya.
12. Bau Badan
Mungkin tanda ini jarang ditemui pada wanita hamil. Namun jika memang muncul bau badan, maka adanya peningkatan hormon yang berlebih sehingga menyebabkan kelenjar keringat meningkat.
13. Pusing atau pingsan
Mungkin Anda sering menonton adegan wanita hamil yang pingsan. Namun faktanya ini dapat terjadi karena kadar jumlah gula di tubuh yang rendah. Oleh karena itu, pastikan anda cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan cairan tubuh.
14. Munculnya bercak darah
Bercak darah ini muncul sebelum menstruasi yang akan datang, biasanya terjadi antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi atau menempelnya embrio.
15. Hasil positif pada tes kehamilan
Anda tidak akan tahu pasti apakah anda menjadi seorang ibu sampai anda melakukan tes kehamilan. Jika Anda mendapatkan hasil negatif dan masih belum mendapatkan haid, mungkin itu hanya saja anda terlalu dini untuk melakukan tes kehamilan. Tunggu beberapa hari dan coba lagi. Jika itu positif, maka kami ucapkan selamat! Anda akan menjadi seorang ibu!
By_Ermayanti Kartini, A.Mk

KESUBURAN MEMPERCEPAT KEHAMILAN

Media Mingguan "MEDIA PUBLIK"
Oleh : Erna Hidayati, S.Kes
Tak sedikit pasangan suami-istri yang harus menanti bertahun-tahun dengan beragam usaha untuk bisa punya anak. Itu pun belum tentu ada hasilnya. Apa saja sebetulnya penyebab ketidaksuburan? Apa yang sebaiknya dilakukan agar cepat dapat momongan?

Lestari (31), pramugari sebuah penerbangan nasional baru berhasil hamil tiga tahun setelah menikah. Cerita lain datang dari Danang (45) karyawan d sebuah perusahaan swasta. Sudah hampir delapan tahun menikah, tetapi sang istri tak kunjung mengandung. “Padahal sudah banyak cara yang kami jalani. Istri sudah periksa ke dokter dan diberi vitamin segala,” ungkapnya.

Seorang pemandu tur di sebuah perusahaan travel di Jakarta, sebut saja Ariyanto, baru mendapat keturunan setelah tujuh tahun menikah. “Setelah itu istri malah hamil terus-menerus sampai lahir empat anak,” tuturnya sambil tersenyum.

Patokannya Setahun
Kasus-kasus tersebut menurut Dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG, merupakan pertanda ketidaksuburan. Spesialis kandungan dan kebidanan dari Klinik Pasutri Tebet, Jakarta Selatan, ini menegaskan bahwa pasangan yang selama setahun setelah perkawinan tidak juga dikaruniai keturunan, jika melakukan hubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi, dianggap mengalami ketidaksuburan.
Pandangan Dr. Boyke itu sama dengan pendapat Prof. DR Dr. Wimpie Pangkahila Sp And dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tentang infertilitas seperti yang selalu dikemukakannya melalui rubrik seksologi. Sementara Prof. Dr. Arjatmo Tjokronegoro. Sp.And. Ph.D, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mendefinisikan infertilitas sebagai ketidakmampuan pasangan suami istri mendapatkan keturunan, setelah dua tahun menikah dengan hubungan seksual teratur tanpa upaya mencegah kehamilan.
Kesulitan mendapat anak seringkali ditimpakan kepada pihak wanita sebagai kambing hitam. Istri dinilai tidak subur, sehingga tidak bisa cepat hamil. Pemahaman seperti ini membuat wanita diharuskan menjalani terapi ini-itu, sementara sang suami ogah diperiksa. Padahal, baik suami maupun istri memiliki peluang sama dalam menimbulkan kejadian ini.
“Keberhasilan kehamilan tidak dapat diandalkan hanya pada pihak wanita. Faktor penyebab infertilitas dapat berasal dari suami, istri, atau bersama-sama,” ujar Prof Arjatmo. Tercatat dalam data, penyebab ketidaksuburan 30-40 persen berasal dari pihak suami dan istri, dan 33-48 persén dari pihak pria.
Prof. Wimpie, ahli andrologi sekaligus seksologi, menyatakan banyak penyebab gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Ketidaksuburan pada wanita antara lain disebabkan oleh kondisi yang disebut ovulation disorder. Itu merupakan gagalnya pelepasan sel telur atau indung telur benar-benar tidak menghasilkan sel telur matang, sehingga sulit diovulasi dan masuk ke saluran telur.
Faktor lain yang bisa disebut adalah tertutupnya tuba falopi yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada pelviks, infeksi saluran sel telur, serta gangguan pada selaput lendir rahim dan leher rahim yang disebut endometriosis akibat kista.
Sementara pada pria, ketidaksuburan bisa terjadi karena azoospermia atau tak adanya produksi sel sprema sama sekali. Ada pula yang sel spermanya terproduksi, tetapi sperma yang dihasilkan terlalu lemah dan jumlahnya sedikit atau di bawah angka cukup (20-200 juta per ml). Kondisi yang disebut oligospermia ini membuat sel sperma tak mampu berenang mencapai telur atau mati sebelum menembus sel telur.
Dalam beberapa kasus, ketidaksuburan bisa diakibatkan penyakit genetik seperti ketidaknormalan kromosom atau cystic fibrosis.
Prof. Arjatmo menjelaskan bahwa 20 persen faktor penyebab infertifitas sebenarnya belum bisa diketahui. Seorang dokter kandungan yang juga pengarang buku the Whole Pregnancy Handbook, Joel Evans, MD, menyebutkan. “Sekitar 60 sampai 70 persen penyakit terkait dengan persoalan gàyá hidup. Sangat masuk akal bila mengubah gaya hidup dibantu dengan obat bisa meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita.”
Ubah Gaya Hidup
Selanjutnya Evans menyebutkan, ketidaksuburan bisa terjadi akibat perilaku seksual tak sehat yang berulang-ulang. Contohnya, suami istri cenderung menggunakan pelumas saat berhubungan seksual. Pelumas ini bisa memengaruhi kondisi sel sperma.
Kelewat sering berhubungan seksual pun bisa menurunkan mutu sel sperma. Untuk menghasilkan keturunan, hubungan seksual cukup dilakukan seminggu 1-2 kali pada saat wanita dalam keadaan subur.
Perilaku lain yang berisiko memicu ketidaksuburan antara lain kebiasaan minum alkohol, merokok, dan ngobat (mengonsumsi obat-obatan psikotropika). Diet yang berlebihan atau anoreksia pada wanita juga bisa menyebabkan ketidaksuburan. Demikian juga kebiasaan memakai celana dalam atau celana pendek yang terlalu ketat.
Stres menjadi kondisi terawan yang dialami wanita maupun pria. Pada wanita, stres bisa menyebabkan haid tidak teratur yang akhfrnya mengganggu proses ovulasi. Sementara pada pria, stres memengaruhi produksi sel sperma.
Semua kebiasaan tersebut dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Anda mungkin perlu menghindari faktor risiko tadi, misalnya penggunaan pelumas. Sebaliknya mulai mencoba teknik pelepasan dan pengelolaan stres.
Pijat Sampai Yoga
Selain mengubah gaya hidup, beberapa teknik berhubungan seksual mungkin juga perlu diubah. Dr Boyke menyarankan agar wanita meletakkan bantal di bawah pantat saat berhubungan seks dengan suami.
“TentU saja posisi istri di bawah,” katanya. Setelah itu, si wanita segera melakukan posisi seperti sujud. Posisi ini memungkinkan semen bisa mencapai serviks secara sempurna. Dia juga menyarankan agar suami istri tidak terlalu kerap berhubungan seks. Setidaknya dibuat berselang satu hari.
Banyak metode pengobatan yang bisa dijalani untuk mengatasi ketidaksuburan. Anda bisa memilih menggunakan obat penyubur yang diberikan oleh dokter ahli, bedah, teknik bantu kehamilan dengan donor sel telur atau sperma, teknologi bayi tabung atau in vitro fertilization, inseminasi sampai Intracytoplasmic Sperm Insertion (ICSI).
ICSI adalah teknik menyuntikkan atau menanam satu sperma ke sel telur dan embrio, lalu meletakkannya dalam tuba falopi atau uterus. Beberapa metode itu membutuhkan biaya sangat mahal karena perlu alat dan teknologi tinggi dengan tingkat keberhasilan relatif rendah, misalnya bayi tabung. Secara tradisional, ada juga teknik yang dapat digunakan dengañ biaya yang tak terlalu mahal. Teknik-teknik meningkatkan kesuburan bagi wanita yang dikutip dari Alternative Medicine seperti pijat maya, yoga, dan akupuntur dapat menjadi alternatif. Tentu semua tergantung Anda.
PIJAT PERUT MAYA
Ada satu teknik pijat yang sempat dipopulerkan di Amerika Serikat dan Eropa oleh Dr. Rosita Arvigo, dokter ahli naprapattic. Teknik yang disebut The Arvigo Techniques of Maya Abdominal Massage (ATMAM) ini memusatkan pijatan di sekitar peranakan atau kandungan serta tidak bersifat invasif.
Pijatan luar ini bertujuan untuk reposisi uterus dan organ-organ perut lain serta mengoreksi kesalahan tulang, sehingga meningkatkan aliran darah, impuls saraf, cairan limpa, dan aliran energi ke organ-organ tersebut.

Don Elijio Panti, penyembuh dari suku Shaman Maya di Amerika Tengah, guru Dr. Rosita meyakini bahwa pusat wanita ada pada uterus. Jika uterus tidak seimbang, demikianlah yang terjadi pada dirinya,” ujar Elijio.
Anda bisa melakukannya secara pribadi. Begini cara latihan yang diberikan oleh Chaterine S. Gregory, CMT, praktisi pijat perut maya bersertifikat yang tinggal di Crestone, Colorado, AS.

* Lepaskan pakaian Anda, ganti dengan yang longgar. Jangan lupa buang air kecil lebih dulu. Berbaringlah dan letakkan bantal di bawah lutut. Rileks dan bernapas dalam selama beberapa menit.
* Taruh kedua tangan di tulang pinggang, lipat dan masukkan ibu jari ke jari-jari lain yang menutup rapat. Meski tergenggam, letakkan tangan secara rileks sambil membentuk cangkul.
* Gosok atau gesekkan tangan ke tulang pinggang menuju pusar sambil menekan dalam-dalam tangan senyaman mungkin.
* Selanjutnya, saat mengembuskan napas, bila Anda merasa tidak nyaman atau sedikit sakit, lakukan gerakan menggesek sepelan mungkin dan tidak perlu mencapai pusar. Bernapaslah dalam dan pelan, lalu embuskan napas saat Anda menekan perut.
* Ulangi gerakan ini dari tulang pinggang menuju pusar setidaknya dua menit. Kalau Anda merasa sakit atau nyeri kurangi tekanan tetapi teruskan pijatan ke atas dan dalam di sepanjang tempat yang menurut Anda terasa nyaman dan enak.

Kalau Anda merasa tak nyaman selepas pijat, istirahatlah sejenak sebelum memulai lagi dengan sentuhan yang lebih lembut.

Akupuntur Bikin Haid Teratur
Akupuntur atau tusuk jarum adalah salah satu teknik pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine-TCM). TCM memandang kesuburan lewat lensa energi yang menghidupi pasien (chi).

Menurut Stephanie Gianarelli, Lac pemilik Acupuncture Northwest th Seattle Amerika Serikat ketidakseimbangan energi di organ limpa, lever, dan ginjal menyebabkan tidak teraturnya menstruasi. Dengan meningkatkan kesehatan di organ organ tersebut lewat tusukan jarum dan mengubah gaya hidup seorang wanita dapat kembali subur dan sehat secara keseluruhan.

Jurnal Fertility and Sterility yang terbit di Jerman April 2002 mengungkapkan bahwa angka kehamilan meningkat sampai 42,5 persen pada wanita yang menjalani tusuk jarum di organ reproduksi dibanding mereka yang tidak (26,3 persen).

Tusuk jarum, menurut Gianarelli memiliki efek sedatif (menidurkan) bagi sistem saraf, sehingga membuat orang menjadi tenang dan stres reda. Saat stres meningkat, hormon reproduksi tidak akan bekerja dengan baik.

Jadi TCM dan akupuntur mampu meningkatkan fungsi kesuburan karena menyeimbangkan seluruh sistem tubuh. *** Erna Hidayati, S.Kes

HUKUM PIDANA DI INDONESIA

Oleh Aspihani Ideris, MH

MEDIA PUBLIK-Membicarakan sejarah hukum pidana tidak akan lepas dari sejarah bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang hingga sampai dengan saat ini. Beberapa kali periode mengalami masa penjajahan dari bangsa asing. Hal ini secara langsung mempengaruhi hukum yang diberlakukan di Negara ini, khususnya hukum pidana. Hukum pidana sebagai bagian dari hukum publik mempunyai peranan penting dalam tata hukum dan bernegara. Aturan-aturan dalam hukum pidana mengatur agar munculnya sebuah keadaan kosmis yang dinamis. Menciptakan sebuah tata sosial yang damai dan sesuai dengan keinginan masyarakat.

Hukum pidana menurut van hammel adalah “semua dasar-dasar dan aturan-aturan yang dianut oleh suatu Negara dalam menyelanggarakan ketertiban hukum yaitu dengan melarang apa yang bertentangan dengan hukum dan mengenakan suatu nestapa kepada yang melanggar peraturan tersebut”. Mempelajari sejarah hukum akan mengetahui bagaimana suatu hukum hidup dalam masyarakat pada masa periode tertentu dan pada wilayah tertentu. Sejarah hukum punya pegangan penting bagi yuris pemula untuk mengenal budaya dan pranata hukum.

Hukum eropa continental merupakan suatu tatanan hukum yang merupakan perpaduan antara hukum Germania dan hukum yang berasala dari hukum Romawi “Romana Germana”. Hukum tidak hanya berubah dalam ruang dan letak, melainkan juga dalam lintasan kala dan waktu. Secara umum sejarah hukum pidana di Indonesia dibagi menjadi beberapa periode yakni:

1. Masa kerajaan nusantara
Pada masa kerajaan nusantara banyak kerajaan yang sudah mempunyai perangkat aturan hukum. Aturan tersebut tertuang dalam keputusan para raja ataupun dengan kitab hukum yang dibuat oleh para ahli hukum. Tidak dipungkiri lagi bahwa adagium ubi societas ibi ius sangatlah tepat. Karena dimanapun manusia hidup, selama terdapat komunitas dan kelompok maka akan ada hukum. Hukum pidana yang berlaku dahulu kala berbeda dengan hukum pidana modern. Hukum pada zaman dahulu kala belum memegang teguh prinsip kodifikasi. Aturan hukum lahir melalui proses interaksi dalam masyarakat tanpa ada campur tangan kerajaan. Hukum pidana adat berkembang sangat pesat dalam masyarakat.

Hukum pidana yang berlaku saat itu belum mengenal unifikasi. Di setiap daerah berlaku aturan hukum pidana yang berbeda-beda. Kerajaan besar macam Sriwijaya sampai dengan kerajaan Demak pun menerapkan aturan hukum pidana. Kitab peraturan seperti Undang-undang raja niscaya, undang-undang mataram, jaya lengkara, kutara Manawa, dan kitab adilullah berlaku dalam masyarakat pada masa itu. Hukum pidana adat juga menjadi perangkat aturan pidana yang dipatuhi dan ditaati oleh masyarakat nusantara.

Hukum pidana pada periode ini banyak dipengaruhi oleh agama dan kepercayaan masyarakat. Agama mempunyai peranan dalam pembentukan hukum pidana di masa itu. Pidana potong tangan yang merupakan penyerapan dari konsep pidana islam serta konsep pembuktian yang harus lebih dari tiga orang menjadi bukti bahwa ajaran agam islam mempengaruhi praktik hukum pidana tradisional pada masa itu.

2. Masa penjajahan
Pada masa periodisasi ini sangatlah panjang, mencapai lebih dari empat abad. Indonesia mengalami penjajahan sejak pertama kali kedatangan bangsa Portugis, Spanyol, kemudian selama tiga setengah abad dibawah kendali Belanda. Indonesia juga pernah mengalami pemerintahan dibawah kerajaan Inggris dan kekaisaran Jepang. Selama beberapa kali pergantian pemegang kekuasaan atas nusantara juga membuat perubahan besar dan signifikan.

Pola pikir hukum barat yang sekuler dan realis menciptakan konsep peraturan hukum baku yang tertulis. Pada masa ini perkembangan pemikiran rasional sedang berkembang dengan sangat pesat. Segala peraturan adat yang tidak tertulis dianggap tidak ada dan digantikan dengan peraturan-peraturan tertulis. Tercatat beberapa peraturan yang dibuat oleh pemerintah kolonial Belanda seperti statuta Batavia (statute van batavia).
Berlaku dua peraturan hukum pidana yakni KUHP bagi orang eropa (weetboek voor de europeanen) yang berlaku sejak tahun 1867. Diberlakukan pula KUHP bagi orang non eropa yang berlaku sejak tahun 1873.

3. Masa KUHP 1915 - Sekarang
Selama lebih dari seratus tahun sejak KUHP Belanda diberlakukan, KUHP terhadap dua golongan warganegara yang berbeda tetap diberlakukan di Hindia Belanda. Hingga pada akhirnya dibentuklah KUHP yang berlaku bagi semua golongan sejak 1915. KUHP tersebut menjadi sumber hukum pidana sampai dengan saat ini. Pembentukan KUHP nasional ini sebenarnya bukan merupakan aturan hukum yang menjadi karya agung bangsa. Sebab KUHP yang berlaku saat ini merupakan sebuah turunan dari Nederland Strafwetboek (KUHP Belanda). Sudah menjadi konskwensi ketika berlaku asas konkordansi terhadap peraturan perundang-undangan.

KUHP yang berlaku di negeri Belanda sendiri merupakan turunan dari code penal perancis. Code penal menjadi inspirasi pembentukan peraturan pidana di Belanda. Hal ini dikarenakan Belanda berdasarkan perjalanan sejarah merupakan wilayah yang berada dalam kekuasaan kekaisaran perancis.

Desakan pembentukan segera KUHP nasional
Sebagai sebuah Negara yang pernah dijajah oleh bangsa asing, hukum yang berlaku di Indonesia secara langsung dipengaruhi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku di Negara penjajah tersebut. Negeri Belanda yang merupakan negeri dengan sistem hukum continental menurunkan betuknya melalui asas konkordansi. Peraturan yang berlaku di Negara jajahan harus sama dengan aturan hukum negeri Belanda. Hukum pidana (straffrecht) merupakan salah satu produk hukum yang diwariskan oleh penjajah.

Pada tahun 1965 LPHN (lembaga pembinaan hukum nasional) memulai suatu usaha pembentukan KUHP baru. Pembaharuan hukum pidana Indonesia harus segera dilakukan. Sifat undang-undang yang selalu tertinggal dari realitas social menjadi landasan dasar ide pembaharuan KUHP. KUHP yang masih berlaku hingga saat ini merupakan produk kolonial yang diterapkan di Negara jajahan untukmenciptakan ketaatan. Indonesia yang kini menjadi Negara yang bebas dan merdeka hendaknya menyusun sebuah peraturan pidana baru yang sesuai dengan jiwa bangsa.***

Sabtu, 20 Agustus 2011

NAZAR BUNGKAM SERIBU BAHASA, PERSULIT PEMERIKSAAN KPK

MEDIA PUBLIK-JAKARTA. Anggota DPR RI (Mantan Bendahara Umum) Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin diminta, agar bicara terbuka kepada publik atau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal actor-aktor intelektual dalam kasus suap Proyek Wisma Atlet Sea Games dan Proyek-proyek lainnya.

Ditegaskan Kabiro Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo, "Semua itu fitnah dan keji pernyataan dan ulah Muhammad Nazaruddin menyerang Pak SBY. Ini semua trik politik," katanya Sabtu (20/8).

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan berkomentar banyak terkait kasus suap Sesmenpora yang melibatkan dirinya.

Di tempat terpisah, pengamat politik Adrianof Chaniago menilai, sikap diam Nazaruddin justru menyandera Partai Demokrat, karena membuat masyarakat menduga elit Partai Demokrat terlibat. "Warga bisa beranggapan ada del-del politik yang akan merugikan Partai Demokrat sendiri,".

Chaniago mengatakan sikap Nazar semakin memperumit kasus. Bila tak ingin polemik meluas, Demokrat harus mengklarifikasi pada publik bahwa partainya tidak terlibat. katanya.

Setelah sepekan dijebloskan ke rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Muhammad Nazaruddin tetap bungkam. Kuasa hukumnya, OC Kaligis, sikap bungkam itu karena Nazaruddin meragukan objektivitas KPK, ungkapnya.

"Nazaruddin juga menyatakan keraguannya atas barang bukti yang diamankan KPK. KUHAP kan mengatur, barang bukti harus dibuka di depan tersangka dan ditandatangani tersangka, selain itu hal ini seperti ada permainan dalam penayangan video Nazaruddin." kata Kaligis

Selama buron, Muhammad Nazaruddin menyebut nama sejumlah elit Partai Demokrat, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, ikut menikmati uang haram yang diambil dari proyek-proyek yang didanai APBN dan kemenangan Anas Urbaningrum untuk merebut posisi Ketua Umum Partai Demokrat tidak lepas dari dana yang dikeluarkannya, cecer Nazaruddin.

Direktur Eksekutif Aliansi Pengawas Korupsi Aspihani Ideris MH menilai, “Muhammad Nazaruddin tidak perlu bungkam dengan pemeriksaan nantinya, karena jikalau bungkam seribu bahasa maka dirinyalah yang merugi, dia harus ungkap seperti yang telah di beberkan ketika ia muncul melalui skype sewaktu pelariannya”.

Aspihani menambahkan, “Nazaruddin harus menunjukkan sebuah flash disk merek Sandisk dan laptop miliknya yang diduga berisi data seputar aliran dana dan rekaman pertemuannya dengan sejumlah orang yang ditudingnya, agar permasalah ini tidak menjadi tandatanya lagi”, tandasnya. (Abau)

NAZARUDDIN BUNGKAM DALAM PEMERIKSAAN

MEDIA PUBLIK-JAKARTA. Anggota DPR RI (Mantan Bendahara Umum) Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin diminta, agar bicara terbuka kepada publik atau ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal actor-aktor intelektual dalam kasus suap Proyek Wisma Atlet Sea Games dan Proyek-proyek lainnya.

Ditegaskan Kabiro Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo, "Semua itu fitnah dan keji pernyataan dan ulah Muhammad Nazaruddin menyerang Pak SBY. Ini semua trik politik," katanya Sabtu (20/8).

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum enggan berkomentar banyak terkait kasus suap Sesmenpora yang melibatkan dirinya.

Di tempat terpisah, pengamat politik Adrianof Chaniago menilai, sikap diam Nazaruddin justru menyandera Partai Demokrat, karena membuat masyarakat menduga elit Partai Demokrat terlibat. "Warga bisa beranggapan ada del-del politik yang akan merugikan Partai Demokrat sendiri,".

Chaniago mengatakan sikap Nazar semakin memperumit kasus. Bila tak ingin polemik meluas, Demokrat harus mengklarifikasi pada publik bahwa partainya tidak terlibat. katanya.

Setelah sepekan dijebloskan ke rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok Jawa Barat, Muhammad Nazaruddin tetap bungkam. Kuasa hukumnya, OC Kaligis, sikap bungkam itu karena Nazaruddin meragukan objektivitas KPK, ungkapnya.

"Nazaruddin juga menyatakan keraguannya atas barang bukti yang diamankan KPK. KUHAP kan mengatur, barang bukti harus dibuka di depan tersangka dan ditandatangani tersangka, selain itu hal ini seperti ada permainan dalam penayangan video Nazaruddin." kata Kaligis

Selama buron, Muhammad Nazaruddin menyebut nama sejumlah elit Partai Demokrat, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, ikut menikmati uang haram yang diambil dari proyek-proyek yang didanai APBN dan kemenangan Anas Urbaningrum untuk merebut posisi Ketua Umum Partai Demokrat tidak lepas dari dana yang dikeluarkannya, cecer Nazaruddin.

Direktur Eksekutif Aliansi Pengawas Korupsi "APEK" Aspihani Ideris MH menilai, “Muhammad Nazaruddin tidak perlu bungkam dengan pemeriksaan nantinya, karena jikalau bungkam seribu bahasa maka dirinyalah yang merugi, dia harus ungkap seperti yang telah di beberkan ketika ia muncul melalui skype sewaktu pelariannya”.

Aspihani menambahkan, “Nazaruddin harus menunjukkan sebuah flash disk merek Sandisk dan laptop miliknya yang diduga berisi data seputar aliran dana dan rekaman pertemuannya dengan sejumlah orang yang ditudingnya, agar permasalah ini tidak menjadi tandatanya lagi”, tandasnya. (Abau)

KORUPSI BUDAYA INDONESIA


Oleh : Aspihani Ideris MH
MEDIA PUBLIK - Korupsi sesungguhnya merupakan sebuah tragedi kemanusiaan yang sudah hampir menjadi budaya bagi pejabat yang memiliki kesempatan untuk berbuat dan seakan-akan sudah mendarah daging, bahkan tidak hanya bagi pejabat republik ini, tapi juga bagi seluruh kalangan masyarakat. Korupsi adalah dehumanisasi yang nyata-nyata telah merusak peradaban kita.

Pejabat di negeri kita ini sudah tidak merasa malu dengan tindakan yang jelas-jelas melanggar hokum ini, yang sepatutnya mereka pelaku korupsi tersebut patut dihukum yang setimpal. Akan tetapi sangat disayangkan aparat hukumnya sekalipun seakan-akan tutup mata menghadapi permasalahan ini. Bagaimana mereka bisa membabat korupsi ini, wong mereka sendiri juga termasuk dalam lingkaran actor korupsi itu?

Pejabat Publik sekarang di Era Repormasi ini sangat pandai bermain Korupsi, Kolusi dan Nefatisme (KKN). Dengan pemanfaatan jabatan sebagai pejabat publik itulah mereka bermain yang begitu rapi dan sangat cantik bertamingkan jabatan yang di emban.

Ada satu cara yang tren-trennya masa kita sebagai jurus taktik korupsi tertata rapi yang dilakukan seorang pejabat publik, yaitu seorang pejabat publik memanfaatkan anak buahnya yang bukan pejabat publik atau yang bukan di angkat melalu SK yang dia buat untuk bermain dengan perintahnya tanpa surat tugas atau tanpa adanya ikatan dinas dari instansi jabatannya. Hal demikian bisa digunakan untuk menghindari dari jeratan hukum apabila pejabat publik tersebut kedapatan atau tertangkap tangan berbuat prilaku korupsi itu.

Dengan cara apa lagi korupsi mesti dibasmi. Vaksin kebal antikorupsi entah ke mana lagi mesti kita cari. Komisi, lembaga, dan satgas yang silih berganti didirikan, peraturan yang silih berganti di undangkan, dan konvensi yang acapkali kita ratifikasi, pun seakan lumpuh tak berdaya, semuanya terlihat bodoh di hadapan virus korupsi.

Jikalah para pejabat public itu diketika mereka mau menduduki jabatannya hanya menggunakan dengan kepintarannya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun jua, niscaya para pejabat public tersebut tidak akan lakukan korupsi. Alasannya kenapa? Karena mereka ingin mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan sebelumnya itu.

Nah inilah Indonesia… Di era reformasi ini korupsi telah menjadi bagian budaya Indonesia. Korupsi sudah menjadi darah daging bagi pelaku yang mendapatkan kesempatan untuk itu.

Korupsi yang secara etimologis berakar dari corruption (Inggris), korruptie (Belanda), atau corrumpere (Latin), mengandung arti kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, penyuapan, penggelapan, telah sukses mencandui negeri ini.

Secara hiperbolik, meminjam istilah Jawa, korupsi telah menjadi ”sangganing langit pakuning bumi” (penyangga langit dan pasak bumi) yang menopang tegak eksistensi republik ini. Korupsi terjadi kapan saja, di mana saja, menjadi urat nadi negeri ini. Sedangkan kita seolah tak berdaya, bahkan menjelang putus asa menghadapi gempita gurita korupsi.

Kita ingat dulu slogan dari salah satu LSM yang ada di Kalimantan, yaitu LSM Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN) ketika melakukan orasinya sewaktu memperingati hari anti korupsi, yang berbunyi :
“PEJABAT BERSIH, PEJABAT YANG JUJUR DAN ADIL, MASYARAKAT PASTI MAKMUR”.

Jika slogan di atas benar-benar tercermin untuk diterapkan keseharian tugas para pejabat-pejabat di negeri kita ini, maka hal tersebut merupakan sebuah langkah kedamaian dan kemakmuran bagi negeri kita yang kita cintai ini.***

Hak Atas Lingkungan Hidup

Oleh Aspihani Ideris, MH Direktur Pemerhati Lingkungan Hidup (PELIH)
KABAR KALIMANTAN. Hak atas lingkungan hidup merupakan salah satu dari sekian banyak hak asasi yang dimiliki oleh manusia sejak saat pertama ia dilahirkan kemuka bumi ini. Bahkan, janin yang masih di dalam rahim ibunya secara yuridis sudah dianggap sebagai subyek hukum seperti yang terdapat dalam pasal 2 Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan karena itu ia mempunyai hak asasi, yakni hak untuk hidup dan hak untuk dilahirkan.

Ketika janin itu keluar dari rahim ibunya, maka bayi yang dilahirkan itu demi hukum merupakan bagian dari subyek hukum lingkungan yang mempunyai hak untuk hidup, tinggal dan menetap di muka bumi serta berhak untuk memanfaatkan kekayaan sumberdaya alam demi kelangsungan hidup dan kesejahteraannya sebagai umat manusia.

Sebagaimana hak asasi lainnya, konsep hak atas lingkungan juga membutuhkan penalaran yang kritis, mendalam dan menyeluruh. Karena dalam pengaturan, penjabaran dan aktualisasinya merujuk pada konsep hubungan (interaksi) antara manusia dengan alam sekitarnya.

Bagaimana manusia melihat dirinya di tengah-tengah keberadaan alam dan dalam perjalanan kemanusiaan ratusan tahun ke masa depan, akan sangat menentukan definisi hak asasi atas lingkungan tersebut. Oleh karena manusia adalah bagian dari lingkungan (alam), maka keberadaan umat manusia kapan pun dan dimana pun pasti terkait dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Secara filosofis, perdebatan mengenai interaksi manusia dengan alam sekitarnya bermuara pada dua pendapat yang saling berbeda kutubnya, yaitu:
Pertama, pendapat yang menempatkan manusia sebagai pemilik dan pengambil manfaat utama atas bumi dan segenap kehidupan di bawah dan di atas permukaannya, termasuk udara dan laut. Pendapat yang bersifat utilitarian dan antroposentris ini oleh sebagian pakar dianggap mengundang perilaku manusia yang cenderung merusak (destruktif) terhadap lingkungan dan sewenang-wenang terhadap makhluk hidup lain.
Kedua, pendapat yang menempatkan manusia sebagai bagian dari alam semesta atau bagian dari salah satu dari jutaan makhluk hidup yang hidup di bumi ini.

Oleh karena itulah dalam memanfaatkan sumber daya alam, generasi sekarang mempunyai kewajiban moral kepada generasi mendatang untuk tidak mencemari lingkungan atau menghabiskan sumber daya alam tersebut, sehingga merugikan spesies manusia (termasuk hewan dan tumbuhan) secara keseluruhan.

Karena pada hakikatnya semua itu, “bumi tempat kita hidup dan mencari kehidupan ini sesungguhnya bukan merupakan warisan dari nenek moyang kita, melainkan titipan (amanat) dari anak cucu kita”.

Kesimpulan di atas berarti generasi sekarang (inter-generacity) di samping mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagaimana ditentukan pada pasal 5 ayat 1, UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, mereka juga harus mengakui dan melindungi hak asasi generasi yang akan datang dengan kewajiban untuk melestarikan lingkungannya.

Implementasi hak dari generasi yang akan datang (intragenerasity) ini amat bergantung dari kemampuan manusia sekarang dalam merencanakan kegiatan dan memperkirakan dampak dari kegiatannya di masa depan. Semakin tinggi kemampuan manusia merencanakan masa depan akan semakin besar kemungkinan generasi yang akan datang dihormati dan dilindungi haknya.***

LAYAKNYA SEBUAH BERITA DI MEDIA PUBLIK


MEDIA PUBLIK. Untuk menilai suatu tulisan memiliki nilai berita atau tidak, rekan wartawan sering memberi kiasan, “kalau anjing menggigit manusia itu bukan berita (hal biasa), tapi kalau manusia yang menggigit anjing itu baru berita, karena sesuatu tidak lazim”

Nilai berita menjadi penting bagi media publik agar tetap eksis dan dirindukan pembacanya. Sementara masyarakat menghendaki agar berita yang ingin mereka ketahui cepat dibaca untuk pelega rasa kepenasaran. Bagi kalangan tertentu, kecepatan informasi diterima amat strategis dalam mengambil keputusan maupun berspekulasi.

Anda dapat membayangkan betapa deg-degan seorang pengusaha menanti berita pengumuman kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah, misalnya. Hal ini akan membuat perhitungan bisnisnya berubah secara total. Begitu juga kalangan pegawai negeri akan selalu menyempatkan membaca berita yang isinya memiliki kedekatan secara emosional terutama berkaitan kesejahteraan, seperti: rencana kenaikan gaji atau tunjangan penghasilan dan berita yang memuat daftar guru peserta lolos sertifikasi. Atau menanti “nyanyian” Nazaruddin yang kini terus diburu oleh sejumlah wartawan untuk menyajikan berita paling aktual, juga para Kompasianer spesialis tulisan polhukam, bukan? Anda pasti cermat mengikuti perkembangan selanjutnya dari kisah Nazarudin ini

Makna Nilai Berita

Dalam pandangan lama, menurut Christian Weise dalam Kusumaningrat (2005 : 58) mengemukakan bahwa pada tahun 1676 dalam memilih berita harus dipisahkan antara yang benar dan palsu. Tahun 1690, Tobias Peucer menulis disertasi tentang penerbitan surat kabar di Jerman. Ia menyebut kriteria yang menentukan nilai layak berita, yakni: (a) tanda-tanda tidak lazim, benda-benda ganjil, hasil kerja atau produk alam dan seni yang hebat, atau peristiwa alam luar biasa. (b) berbagai jenis keadaan, perubahan pemerintahan, masalah perang dan damai, ahli waris tahta, upacara pelantikan dan upacara resmi serupa itu, dsb. (c) masalah-masalah gereja dan keterpelajaran.

Sementara hal biasa dan tidak menarik untuk diberitakan menurut Peucer antara lain “kegiatan rutin manusia sehari-hari yang dibedakan oleh musim dan tidak seperti kejadian langka semisal badai yang disertai petir dan guntur.” Juga tidak bernilai berita adalah “kehidupan pribadi kaum bangsawan seperti berburu, menjamu tamu, kunjungan ke teater….”. Sementara yang tabu diberitakan menurut Peucer adalah “apa yang merusak moral, misalnya kecabulan, kejahatan mengerikan, penyataan bersifat atheis.”

Walter Lippmann, seorang wartawan AS menggunakan istilah nilai berita dalam bukunya Public Opinion (1922) dinilai sebagai tonggak pandangan jurnalistik modern. Disebutkan bahwa suatu berita memiliki nilai layak ditayangkan jika di dalamnya memuat unsur kejelasan (clarity), unsur kejutan (surprise), adanya unsur kedekatan (proximity) geografis dan dampak (impact) serta komplik personalnya.

Kini kriteria di atas lebih disederhanakan lagi, yakni (a) unsur aktualitas (timeliness), yakni memandang berita mirip es krim yang gampang meleleh, semakin berlalunya waktu nilainya semakin berkurang; (b) kedekatan (proximity), yaitu peristiwa mengandung kedekatan dengan pembaca, baik geografis maupun emosional. Peristiwa penindasan warga Bosnia atau Palestina akan mendapat tempat di khalayak pembaca Indonesia, karena memiliki kedekatan emosional menyatukan yakni aspek agama. (c) keterkenalan (prominence), peristiwa menyangkut tokoh nasional atau selebriti selalu mengundang kepenasaran publik; (d) dampak (consequence), peristiwa memiliki konsekuensi luas terhadap masyarakat seperti rencana pengumuman kenaikan BBM, rencana pembatasan usia kendaraan bermotor, dan lain-lain.

Termasuk postingan yang memiliki “nilai berita” yang tinggi akan selalu diburu publik. Tak heran, admin Kompasiana pun meletakkan postingan paling aktual, apalagi cukup orisinil belom dimuat di jejaring manapun di ruang HL. Sementara berita yang biasa-biasa saja, apalagi basi tak akan dilirik pembaca dan medianya secara perlahan akan ditinggalkan oleh pembaca setianya.***

Banyaknya Proyek Pembangunan Tidak Beres di Daerah Kalimantan Selatan yang Menggunakan Uang Rakyat

MEDIA PUBLIK. Banyaknya proyek pembangunan di daerah Kalimantan Selatan yang menggunakan uang bersumber dari APBD dan APBN atau "Uang Rakyat" tidak beres karena ketidaktransparan dalam pemakaiannya. Misalnya,proyek yg di Mark Up atau dikerjakan asal-asalan karena tidak sesuai dengan kebutuhannya serta mutu bangunan yang sangat jauh dari harapan alias tidak sesuai jauh beda dengan rencana anggaran penggunaan.

Investigasi wartawan Media Publik dan kawan-kawan LSM Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN) membuktikan bahwa lebih dari 50 persen pembangunan proyek yang menggunakan anggaran dari baik APBD maupun APBN pekerjaannya tidak beres dikarenakan banyaknya opeti-opeti atau potongan-potongan persenan dari nilai rupiah proyek tersebut oleh oknum-oknum pengadaan proyek itu sendiri. Hal tersebut sudah tidak aneh lagi dan sudah membudaya di Kalimantan Selatan, tegas Syahminan Direktur Investigasi LSM LEKEM Kalimantan, (17/8).

Minan menambahkan “Dari investigasi wartawan Media Publik dan kawan-kawan LSM Lembaga Kerukunan Masyarakat Kalimantan (LEKEM KALIMANTAN), memantau pekerjaan proyek yang bersumber dari uang rakyat sering kebingungan, sebab tidak menemukan papan nama proyek yang menggambarkan tidak transparansinya dalam penggunaan dana publik tersebut tanpa alasan yang jelas.”, imbuhnya.

Salah satu Kontraktor (Pemborong) ketika ditanya dari ivestigasi wartawan Media Publik dan kawan-kawan LSM LEKEM Kalimantan yang minta namanya tidak disebutkan menegaskan “Jujur bagaimana kami bisa mengerjakan proyek tersebut dengan benar kalau tuh kami belum mengerjakannya sudah di minta opeti-opeti itu yang total keseluruhannya mencapai 40 persen dari jumlah nilai pagu proyek itu sendiri. Kami mau tidak mau harus membayar opeti itu jika ingin dapat pekerjaannya, tegasnya. (TIM)

17 AGUSTUS HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA


Oleh : Aspihani Ideris, MH
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2011
Tidak terasa sudah 66 tahun Indonesia merdeka seiring waktu berjalan itu hendaknya kita sebagai warga Negara yang menghargai jasa-jasa pahlawan senantiasa selalu memperingati HUT Kemerdekaan tersebut, guna mengingatkan jasa-jasa pahlawan kita yang dengan gigih berjuang untuk mencapai sebuah kemerdekaan yang kita harapkan.

Untuk mendapatkan sebuah kemerdekaan tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Banyak sekali pemikiran, tenaga dan morel bahkan nyawa yang jadi korban dalam merebut keutuhan Negara kita Republik Indonesia ini.

Seiring dengan kemajuan zaman, kejanggihan teknelogi saat ini sangat disayangkan kita sudah sering melupakan jasa-jasa pahlawan yang berjuang merebut dengan gigih kemerdekaan Republik Indonesia. Padahal jikalau kita mau mengingat dan menghargai nilai-nilai kemerdekaan itu tidak hanya dengan melawan penjajah, kita bisa melakukannya dengan berkarya untuk mengharumkan negeri ini.

Banyak hal sekarang yang boleh dikatakan menghianati perjuangan para pahlawan kita itu, diantaranya sekarang ini negeri kita Republik Indonesia sedang mengalami kreses moral dengan banyaknya para pelaku pejabat public yang melakukan korupsi-korupsi di instansi-instansi Negara, yang seyogyanya mereka itu sebagai amanah dari para pejuang-pejuang pahlawan kita untuk mengharumkan negeri tercinta ini dari kreses moral itu.

Perlunya kita merenung sejenak banyaknya pejabat public yang lakukan korupsi, bukan hanya mengorupsi uang Negara melainkan mengorupsi pekerjaan-pekerjaan yang mereka pikul, sepertinya para Intansi Polisi seringnya melakukan wewenang diluar tanggung jawabnya, para PNS yang melakukan pekerjaan tidak semestinya (Korupsi Waktu), para anggota legeslatif yang tidak mengerti dengan tugas yang di amanahkan pemilihnya dan banyak hal-hal lainnya lagi.

Kita melihat sekarang sekolah-sekolah saja sudah mulai melupakan dari jasa-jasa pahlawan kita itu. Tidak seperti dulu setiap sekolah-sekolah walaupun dipelusuk-pelusuk pedalaman sekalipun mereka sangat menghargai jasa-jasa pahlawan kita. Padahal sekolah-sekolahlah tempat untuk mencetak generasi penerus perjuangan para pejuang-pejuang kemerdekaan itu sendiri.

Diantara bukti para sekolah-sekolah tidak mengingat dan menghargai jasa-jasa pahlawan kita itu, diantaranya apel setiap hari senin bahkan hari-hari besar sudah jarang dilakukan, anak didik sudah kurang di ajarkan sejarah perjuangan jasa-jasa pahlawan kita, sekarang anak-anak didik 50% lebih sudah tidak begitu hafal lagu-lagu kebangsaan apalagi lagu nasional dan bahkan menurut penelitian dan hasil survei LSM Lembaga Pemerhati Masyarakat (LEMPEMA) sebagian besar masyarakat Indonesia sudah tidak hafal lagi bunyi tek isi proklamasi.

Bukan pihak sekolah-sekolah saja yang melupakan jasa-jasa pahlawan para pejuang yang merebut kemerdekaan NKRI, pemerintah saja sekarang sudah kurang kepeduliannya terhadap jasa-jasa pahlawan pejuang kemerdekaan, buktinya banyak para pejuang kemerdekaan yang masih hidup kurang dipedulikan bahkan ada yang tidak dipedulikan sama sekali. Sungguh sangat menyedihkan...

Bertepatan tanggal 17 Agustus 2011 berarti genap sudah 66 Tahun negeri kita tercinta Republik Indonesia merdeka. Seiring dengan bulan Ramadhan bulan yang penuh rahmat dan ampunan Ilahi Rabbi, hendaknya kita instrupeksi diri dengan merenungkan sejenak agar kita bisa menghargai jasa-jasa pahlawan kita dengan berbuat yang tentunya bermanfaat baik untuk diri kita sendiri maupun untuk negeri yang kita cinta ini…***

Panglima Burung Tokoh Kalimantan (Borneo's Special Bird)

Oleh : Syahminan (ABAU)
Direktur Investigasi LEKEM KALIMANTAN

(Samping Foto PANGLIMA BURUNG)

Burung khas Kalimantan / Borneo's Special Bird
Burung Enggang atau Burung Rangkong / Nama ilmiahnya "Buceros" dalam bahasa Warga Dayak Asli Kalimantan disebut sebagai burung Allo, Ruai/Arue atau Burung suci bagi mereka.


Burung Enggang ini di jadikan sebagai simbol oleh Suku Dayak Kalimantan, sebab Burung ini menyimbolkan Suku Dayak layaknya burung.

Maka tidak mengherankan kalau ternyata seorang tokoh Kalimantan yang paling diagungkan kesaktiannya disebut sebagai "Panglima Burung". Seorang panglima yang melambangkan keperkasaan dan kewibawaan.***

Lowongan Kerja Calon Anggota LPSK

MEDIA PUBLIK-Jakarta. Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Pengganti Antar Waktu (PAW) mengundang Warga Negara Republik Indonesia terbaik yang memenuhi persyaratan menjadi Calon Anggota LPSK Pengganti untuk melaksanakan tugas dan wewenang LPSK sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban.

Pendaftaran resmi dibuka mulai tanggal 10 Agustus 2011 sampai dengan 10 September 2011 pada jam kantor dan dapat langsung dikirimkan ke alamat :
Panitia Seleksi Calon Anggota LPSK Pengganti
Gedung Perintis Kemerdekaan (Gedung Pola) Lantai 4
Jl. Proklamasi No.56, Jakarta Pusat 12320
Telp.021-3190 7021, Fax. 021-3192 7881, Email : pansel2011@lpsk.go.id

Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota LPSK pengganti LPSK telah resmi dibentuk pada tanggal 2 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan LPSK tentang Pembentukan Panitia Seleksi 2 (dua) Calon Anggota LPSK, yang beranggotakan 5 orang, terdiri dari DR. Todung Mulya Lubis, S.H,.LL.M selaku Ketua Panitia Seleksi, Ir. Herry Yana Sutisna, M.Si, Deputi Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur, Mas Achmad Santosa, S.H.,LL.M Anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, DR. Ahmad Ubbe, S.H., M.H Staf Ahli bidang pengembangan budaya hukum Kementerian Hukum dan HAM, dan Ninuk Mardiana Pambudy, wartawan senior Kompas.

Ketua LPSK, Abdul Haris Semendawai mengatakan pentingnya penggantian 2 (dua) Anggota LPSK pergantian antar waktu dimaksudkan bagi peningkatan efektifitas kinerja LPSK, pasca tidak adanya dua Anggota LPSK sebelumnya. “Keberadaan Anggota LPSK yang ada saat ini seringkali menghadapi beban tanggung jawab yang tumpang tindih, hal ini di khawatirkan kinerja Anggota LPSK menjadi tidak fokus dan efektif," ujar Ketua LPSK.

Lebih lanjut disampaikan oleh Ketua LPSK bahwa LPSK membentuk tim panitia seleksi penerimaan calon anggota pengganti agar dalam prosesnya diharapkan dapat terpilih 2 Anggota LPSK baru yang kredibel dan berkompeten di bidangnya masing-masing melalui proses seleksi penerimaan yang jujur, adil dan bersih dari segala bentuk pungutan maupun intervensi dari pihak lain.***

SURAT EDARAN KPK DASAR HUKUM GUNAKAN FASILITAS NEGARA

MEDIA PUBLIK-MARTAPURA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat larangan kepada Pejabat yang memanfaatkan mobilitas barang milik Negara untuk kepentingan pribadi seperti pemakaian diluar pekerjaan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Ir Nasrun Syah MP saat dikonfirmasi wartawan MEDIA PUBLIK, Jumat (19/8) mengatakan pihaknya belum menerima surat edaran tertulis dari KPK yang bakal dijadikan dasar hukum melarang pegawainya menggunakan fasilitas Negara, jadi Pemkab Banjar tetap akan menyediakan bus sebagai angkutan yang akan mengantarkan PNS lingkup Pemkab Banjar mudik lebaran nanti.

”Hingga kini kami belum menerima surat edaran tertulis dari KPK tentang larangan pejabat atau pegawai negeri sipil menggunakan fasilitas Negara untuk berlebaran atau kegiatan lainnya diluar dinas, sementara belum menerima edaran dari KPK, jadi sebagaimana pengalaman tahun lalu, kita tetap akan menyediakan armada bus dari Dinas Perhubungan untuk mengantarkan para PNS di Kabupaten Banjar untuk mudik lebaran nanti,” ungkapnya.

Ipriani Suleman Kaderi SAB Sekretaris Jenderal LSM LEKEM KALIMANTAN mengatakan, mobil/motor dinas pada prinsipnya merupakan fasilitas yang disediakan negara untuk melaksanakan kegiatan kedinasan, agar pegawai atau pejabat dipermudah dalam menjalankan tugas yang diembannya dan sangat tidak pantas dipakai bukan untuk kedinasan, kan pembeliannya menggunakan uang dari rakyat.

Ditambahkannya “Saya melihat selama ini sangat banyak pejabat yang dipinjamkan mobilitas tersebut memakai diluar kedinasan alias digunakan untukkepentingan pribadi, saya rasa Bupati sebagai pimpinan tertinggi didaerah kabupaten perlu bertindak tegas dengan menginstruksikan pemegang mobilitas dinas tersebut hanya boleh dipakai untuk kepentingan pekerjaan”, kata Ipriani, (20/8). (TIM)