Minggu, 08 Agustus 2010

Persiapannya Palangkaraya menjadi Ibukota RI

MEDIA PUBLIK, Kuala Kapuas, Pemerintah Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah belum maksimal memberikan dukungan terhadap Kota Palangkaraya sebagai calon usulan menjadi ibukota dan Pusat Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Direktur Eksekutif LEKEM KALIMANTAN Aspihani Ideris ketika diminta konfirmasinya oleh beberapa wartawan menyatakan, sebuah daerah untuk menjadi calon ibukota negara tentunya harus memiliki persiapan yang matang dan terencana dengan maksimal, karena sebuah ibukota tersebut pastilah merupakan pusat pemerintahan. Dan perencanaan tersebut tidak cukup waktu hanya dengan jeda waktu yang singkat, minimal perencanaan tersebut memerlukan waktu sepuluh tahun kebelakang. Ditanya apakah saudara menyetujui Kota Palangkaraya dijadikan ibukota Indonesia...? Saya sebagai seorang warga Kalimantan dan dilahirkan di Kalimantan serta berdarah Kalimantan tentunya sangat mendukung Kota Palangkaraya dijadikan sebagai ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ditambahkannya lagi oleh Aspihani, disinggung bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas belum memiliki program pembangunan yang mengarah untuk memberikan dukungan terhadap Kota Palangkaraya sebagai Calon Ibukota RI hal tersebut tentunya tidak ada istilah terlambat untuk mempersiapkan dukungan, saya sebagai seorang warga Kalimantan mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas agar sesegera mungkin mempersiapkannya dengan menganggarkan dari APBD Kabupaten Kapuas di tahun mendatang ini, tambahnya lagi tentu untuk mempersiapkan program pembangunan ini tidak hanya Kabupaten Kapuas saja, melainkan kabupaten-kabupaten yang jaraknya dekat dengan Kota Palangkaraya seperti Kabupaten Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, dan Kabupaten Barito Selatan, imbuhnya.

Ketika diminta konfirmasinya keperintahan Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Teras Narang Gubernur Kalimantan Tengah menyatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kapuas sedang mempersiapkan pembangunan laut di Desa Batanjung Kecamatan Kapuas Kuala sebagaimana telah kami wacanakan sebelumnya. (Ali Wardani, 8/8/2010)